Sistem skoring dan penilaian klinis (clinical judgement) sering digunakan dalam penegakkan diagnosis appendicitis. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Appendicitis akut merupakan...(Baca Selengkapnya)
Domperidone diduga dapat bermanfaat dalam meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui (galactagogue) hingga 75%. Domperidon merupakan obat yang dikenal sebagai obat prokinetik...(Baca Selengkapnya)
Pemeriksaan bising usus untuk mendeteksi adanya obstruksi usus merupakan pemeriksaan pilihan karena hanya memerlukan sedikit waktu untuk dilakukan. Namun, hingga saat ini,...(Baca Selengkapnya)
Diagnosis infeksi helicobacter pylori saat ini ditegakkan dengan tes invasif menggunakan biopsi. Keterbatasan pemeriksaan ini dan sifatnya yang invasif membuat tes noninvasif...(Baca Selengkapnya)
Latihan pernapasan dengan diafragma merupakan salah satu metode yang banyak digunakan dalam terapi penyakit kronik, seperti penyakit paru obstruktif kronik, asma, dan...(Baca Selengkapnya)
Bilas lambung (gastric lavage) merupakan terapi yang umum dilakukan untuk kasus keracunan, terutama pada daerah dengan fasilitas kesehatan terbatas. Walau demikian, bukti...(Baca Selengkapnya)
Konfirmasi pemasangan nasogastric tube (NGT) penting untuk dilakukan sebelum pemberian makanan dimulai untuk memastikan bahwa NGT sudah berada di dalam lambung. Terdapat...(Baca Selengkapnya)
Walau sudah tidak digunakan di negara-negara lain, pemeriksaan appendicogram masih bermanfaat untuk diagnosis apendisitis di Indonesia. Diagnosis apendisitis merupakan hal yang penting...(Baca Selengkapnya)
Transplantasi mikrobiota feses (Fecal Microbiota Transplantation atau FMT) merupakan salah satu metode yang menjanjikan pada infeksi Clostridium difficile berulang dan/atau refrakter dengan...(Baca Selengkapnya)
Poin-poin panduan IDSA (Infectious Diseases Society of America) mengenai penanganan gastroenteritis yang dapat diterapkan di Indonesia sesuai dengan panduan yang saat ini...(Baca Selengkapnya)