Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Teknik USG Kehamilan monika-natalia 2023-01-20T10:35:16+07:00 2023-01-20T10:35:16+07:00
USG Kehamilan
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Teknik USG Kehamilan

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Teknik ultrasonografi atau USG kehamilan adalah dengan memantulkan gelombang suara pada rahim dan organ-organ janin. Hal ini akan menghasilkan gambaran 2 dimensi (2D) atau 3 dimensi (3D) untuk mengevaluasi keadaan kehamilan. USG kehamilan bisa dilakukan secara transabdominal ataupun transvaginal. USG kehamilan merupakan metode noninvasif dan tidak memaparkan ibu dan janin pada radiasi.[1-3,13]

Persiapan Pasien

Untuk persiapan pemeriksaan USG kehamilan, pasien tidak perlu melakukan puasa. Beberapa dokter menyarankan pasien untuk diperiksa dalam kondisi kandung kemih penuh, walaupun tidak ada konsensus mengenai ini, terutama pada kehamilan lebih dari 18 minggu.[1-3]

Kondisi kandung kemih yang penuh dengan cairan dapat meningkatkan resolusi struktur yang lebih dalam. Hal ini dapat membantu dalam pemeriksaan uterus, plasenta, dan cairan amnion saat pemeriksaan.[13]

Pada pemeriksaan transvaginal, pasien disarankan untuk berkemih terlebih dahulu agar kandung kemih kosong. Hal ini dapat meminimalisir ketidaknyamanan dan mengempeskan kandung kemih untuk visualisasi yang lebih baik dari organ pelvis. Selain itu, pengosongan kandung kemih juga memungkinkan probe lebih dekat ke uterus dan adneksa.[2,3]

Posisi Pasien

Dalam pemeriksaan USG transabdominal, posisi pasien supinasi. Pada pemeriksaan USG transvaginal, posisi pasien litotomi atau probe elevasi sekitar 8 cm sampai 10 cm.[2,3]

Peralatan

Persiapan yang diperlukan untuk pemeriksaan USG kehamilan antara lain:

  • Mesin USG
  • Meja periksa dan selimut untuk pasien
  • Gel
  • Ruangan periksa dengan lampu yang bisa diredupkan.[3]

Prosedural

Prosedur untuk melakukan pemeriksaan USG kehamilan  adalah:

  1. Posisikan pasien. Jika pemeriksa memiliki tangan dominan sebelah kanan, maka pasien sebaiknya berada di kanan pemeriksa.
  2. Berikan gel pada probe

  3. Lakukan pemindaian USG
  4. Setelah selesai, bersihkan gel pada pasien dan bersihkan alat
  5. Lakukan interpretasi dan dokumentasi [1-3,13]

Pemindaian pada USG transabdominal dilakukan dengan posisi pasien supinasi dan menggunakan probe kurvilinear. Sebagai penanda, probe pertama diletakkan pada garis tengah simfisis pubis. Pencitraan disarankan untuk diambil dalam posisi longitudinal dan transversal.

Pada USG transvaginal, probe diarahkan sekitar 4 sampai 5 cm ke sagital. Penanda yang penting pada USG transvaginal adalah mengidentifikasi saluran kemih, kemudian menentukan posisi uterus. Selanjutnya, lihat posisi adneksa, ovari, lalu tuba falopi.

Pada kasus trauma, USG FAST (Focused Assessment with Sonography in Trauma) dapat dilakukan untuk mengevaluasi cairan bebas pada rongga peritoneal, Morrison pouch, kuadran kiri atas, subxiphoid, dan suprapubik untuk melihat ada tidaknya kehamilan intrauterine.[1]

Trimester Pertama

Pada trimester pertama, usia kehamilan ditentukan oleh hari pertama haid terakhir. Ovulasi seringkali terjadi di tengah siklus atau sekitar hari ke-14 dari siklus menstruasi. Dalam 3 minggu setelah konsepsi, pertumbuhan kantung kehamilan sering belum terdeteksi. Di minggu ke-4 atau ke-5, kantung kehamilan dapat terlihat seperti struktur oval anechoic yang terletak di dalam desidua echogenic.

Selain itu, double decidual sac sign merupakan tanda definitif kehamilan intrauterin. Namun, ketiadaaan double decidual sac tidak mengeksklusi kehamilan intrauterin.

Embrio dapat mulai terlihat di usia 6 minggu kehamilan. Membran amnion dapat terlihat sekitar 7 minggu. Aktivitas jantung dapat terdeteksi dalam 6 minggu kehamilan ketika embrio berukuran 1-2 mm.[7]

Trimester Dua dan Tiga

Di trimester kedua dan ketiga, pemeriksaan USG kehamilan difokuskan untuk melihat anatomi janin dan evaluasi plasenta. Pada pemeriksaan anatomi janin, dilihat posisi janin, perkembangan janin, serta tanda-tanda kelainan bawaan. Sementara itu, pada evaluasi plasenta dilihat letak plasenta, vaskularisasi, serta ada atau tidaknya kelainan pada plasenta.[1-3,13]

Pada pemeriksaan anatomi janin, dilakukan penilaian per sistem organ seperti sistem saraf pusat, spinal, dada, abdomen, dan ekstremitas. Pada kasus kehamilan multipel, lakukan pemeriksaan USG per janin secara sistematis.[1-3]

Follow Up

Setelah pemeriksaan selesai dilaksanakan, dokter dapat menjelaskan kepada pasien mengenai hasil USG. Perlu dijadikan catatan bahwa pemeriksaan USG bergantung pada keahlian operator. Oleh sebab itu, apabila ada temuan dalam USG yang memerlukan tindak lanjut, pemeriksaan diagnostik lain diperlukan untuk mengkonfirmasi.[1-3]

Referensi

1. Ulrich CC, Dewald O. Pregnancy Ultrasound Evaluation. [Updated 2022 May 2]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557572/
2. Kansky CK. Basic Obstetrics Ultrasound. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/2047305-overview#a1
3. Herbst MK, Tafti D, Shanahan MM. Obstetric Ultrasound. [Updated 2022 Sep 7]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470450/
7. Murugan VA, Murphy BO, Dupuis C, Goldstein A, Kim YH. Role of ultrasound in the evaluation of first-trimester pregnancies in the acute setting. Ultrasonography. 2020 Apr;39(2):178.
13. Gomez Acevedo H, Rahman MH, Moreno MA. Sonography 3rd Trimester And Placenta Assessment, Protocols, And Interpretation. [Updated 2022 Sep 22]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK572062/

Kontraindikasi USG Kehamilan
Komplikasi USG Kehamilan
Diskusi Terbaru
dr.Dizi Bellari Putri
Hari ini, 16:09
Jangan Bingung Lagi saat Menangani Pasien Kegawatdaruratan Mata, Ikuti Tips dari Dokter Ini, Yuk!
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO Dokter!Dokter pernah gak, merasa gak percaya diri saat menanganani kasus gawat darurat? Padahal, kalau ditangani secara tidak tepat, kasus gawat darurat...
dr. Hudiyati Agustini
Hari ini, 08:32
Red Flag Mual Muntah pada Ibu Hamil - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Ibu hamil merasa mual dan muntah sudah biasa, tetapi mual muntah berlebih dapat berdampak penurunan berat badan dan kehilangan cairan yang dapat...
Anonymous
Hari ini, 04:12
Pengobatan kalsifikasi prostat pada pasien usia 65 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien umur 65 tahun dengan keluhan sering kencing pada malam hari. 3 tahun yang lalu didiagnosa dengan kalsifikasi prostat. Obat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.