Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Leiomyosarcoma general_alomedika 2020-02-17T14:31:47+07:00 2020-02-17T14:31:47+07:00
Leiomyosarcoma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Leiomyosarcoma

Oleh :
dr. Jessica Elizabeth
Share To Social Media:

Etiologi leiomyosarcoma masih belum diketahui secara spesifik. Sebagian besar kasus terjadi secara sporadik. Namun, translokasi kromosom tertentu diduga dapat mengaktivasi faktor-faktor transkripsi.[3]

Faktor Risiko

Leiomyosarcoma merupakan salah satu etiologi inversio uterus yang tidak berhubungan dengan kehamilan. Faktor risiko leiomyosarcoma diduga berasal dari genetik, riwayat radiasi, paparan hormon, zat kimia, dan predisposisi herediter.

Genetik

Frekuensi mutasi gen p53 dan retinoblastoma signalling pathway yang tinggi diduga dapat mencetuskan leiomyosarcoma, terutama pada usia tua. Sampai saat ini belum jelas apakah mutasi ini terjadi pada proses tumorgenesis atau terdapat mutasi gen lain yang terjadi. Gangguan pada siklus sel normal dapat pula memengaruhi ketidakstabilan genomik pada tumor.[3]

Riwayat Radiasi

Leiomyosarcoma setelah radiasi terionisasi biasanya timbul 3 tahun setelah terapi radiasi selesai dan bergantung pada dosis paparan radiasi. Sebagian besar pasien yang menderita leiomyosarcoma setelah radiasi memiliki riwayat paparan radiasi berlebih sebanyak 5000 cGy. Dilaporkan juga keganasan yang terjadi akibat paparan radiasi memiliki prognosis yang lebih buruk.[3,4]

Paparan Hormon

Terapi hormonal estradiol-progestin lebih dari 5 tahun berkaitan dengan peningkatan risiko terjadinya sarkoma uterus, terutama tipe leiomyosarcoma sebanyak 60%.[5]

Paparan Zat Kimia

Zat kimia seperti dioksin dan klorida vinil yang biasanya digunakan pada industri plastik diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya leiomyosarcoma.[3]

Referensi

3. Helman L, Meltzer P. Mechanisms of sarcoma development. Nat Rev Cancer. ; 3: p. 685-694.
4. Rajaram S, Gupta M. Uterine sarcomas: risk factors, clinical presentation, diagnosis, and staging. Springer. 2015;: p. 339-341.
5. Jaakkola S, Lyytinen H, E. P. Use of estradiol-progestin therapy associates with increased risk for uterine sarcomas. Gynecol Oncol. 2011; 122: p. 260-263.

Patofisiologi Leiomyosarcoma
Epidemiologi Leiomyosarcoma
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 13:12
Hepatitis akut pada anak <16 tahun bagaimana pencegahannya
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter belakangan ini banyak ditemukan hepatitis akut terutama pada anak sampai dengan 16 tahun. Kemungkinan penyebabnya bukan hanya foodborne namun juga...
dr.Dizi Bellari Putri
Kemarin, 09:30
Ask the Expert Spesialis THT - Kamis, 19 Mei 2022, pukul 10.00-12.00 WIB
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
2 Balasan
ALO, Dokter!Alomedika kembali mengadakan 'Ask the Expert' di forum diskusi bersama Dokter Spesialis THT.Mari tanyakan dan diskusikan mengenai kasus seputar...
Anonymous
Kemarin, 07:32
Pasien ibu hamil apakah boleh konsumsi antasida doen
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Apakah ibu hamil trimester 1 boleh minum antasida doen? Terimakasih

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.