Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Formulasi Vitamin B2 (Riboflavin) general_alomedika 2020-03-30T18:07:59+07:00 2020-03-30T18:07:59+07:00
Vitamin B2 (Riboflavin)
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Vitamin B2 (Riboflavin)

Oleh :
dr.Yeni Purnamasari
Share To Social Media:

Formulasi vitamin B2 atau riboflavin adalah dalam 4 macam bentuk, yaitu sirup, tablet, kaplet salut selaput, dan injeksi.[5]

Bentuk Sediaan

Di Indonesia, vitamin B2 tersedia dalam bentuk sediaan tablet dengan kekuatan 25, 50, dan 100 mg. Vitamin B2 juga terdapat dalam bentuk kaplet salut selaput 100mg.

Sediaan sirup vitamin B2 tersedia dalam kombinasi vitamin B kompleks di mana setiap 5 ml mengandung vitamin B2 2 mg.

Sediaan injeksi tersedia sebagai komponen injeksi multivitamin. Formulasi dosis injeksi tunggal vitamin B2 tidak tersedia.[5]

Cara Penggunaan

Vitamin B2 sediaan oral sebaiknya dikonsumsi dengan makanan dan secara utuh tanpa menghancurkan atau dikunyah terlebih dahulu.

Vitamin B2 dalam bentuk parenteral dapat diberikan melalui injeksi intramuskular atau intravena.

Untuk sediaan sirup, vitamin B2 dapat diberikan sesuai dosis takar pada alat takar yang sudah tersedia dalam.[5]

Cara Penyimpanan

Vitamin B2 disimpan di dalam kemasan yang tertutup rapat dan pada suhu ruangan 20-25 C. Hindarkan dari paparan sinar matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.[5]

 

Referensi

5. Drugs.com: Vitamin B2. https://www.drugs.com/monograph/vitamin B2.html

Farmakologi Vitamin B2 (Riboflavin)
Indikasi dan Dosis Vitamin B2 (R...
Diskusi Terkait
dr. Reren Ramanda
12 Januari 2022
Tips mencegah migrain - Saraf Ask the Expert
Oleh: dr. Reren Ramanda
2 Balasan
Alo dr. Ade Sp. S, izin bertanya dokter, tips apa saja ya dok yang bisa diberikan pada pasien dengan migrain berulang untuk mencegah migrain nya kambuh kembali?
Anonymous
23 Agustus 2021
Membedakan migrain dengan aura atau tidak, lalu apakah tatalaksananya berbeda - Saraf Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Devi Ariani Sudibyo, Sp.S (K), izin bertanya dok, bagaimana cara membedakan migrain dengan aura atau tidak, lalu apakah tatalaksananya berbeda ?...
dr. Nurul Falah
23 Agustus 2021
Terapi Non Medikamentosa untuk Migrain - Saraf Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Devi Ariani Sudibyo, Sp.S(K), izin bertanya dokter.Terapi non medikamentosa seperti apa yang dapat diberikan pada pasien dengan migrain? Dan kapan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.