Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Gliserin general_alomedika 2019-01-17T08:12:36+07:00 2019-01-17T08:12:36+07:00
Gliserin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Gliserin

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Di Indonesia, gliserin untuk konstipasi hanya tersedia dalam bentuk supositoria. Gliserin juga tersedia dalam bentuk suppositoria kombinasi dengan parafin dan phenolphthalein.

Bentuk Sediaan

Bentuk sediaan gliserin untuk konstipasi yang ada di Indonesia adalah supositoria dengan kekuatan 225 mg. [9]

Cara Pemakaian

Pasien sebaiknya berbaring ke sisi kiri dengan lutut ditekuk. Setelah lapisan pelindung bungkus obat dilepas, basahi sedikit bagian luar obat, kemudian masukkan obat secara perlahan ke dalam rektum dengan gerakan side to side. [1]

Cara Penyimpanan

Sebaiknya gliserin disimpan di dalam container tertutup pada suhu ruangan, jauhkan dari panas, lembap, dan cahaya langsung. [4,10]

Kombinasi dengan Obat Lain

Di Indonesia, gliserin tersedia dalam bentuk 55 mg kombinasi dengan parafin 1200 mg dan phenolphthalein 378 mg per 5 mL. [9]

Referensi

1. Glycerin. Medscape. https://reference.medscape.com/drug/glycerin-342014
4. MIMS. Glycerol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/glycerol/?type=brief&mtype=generic
9. Cek Produk BPOM. Gliserin. 2019. http://cekbpom.pom.go.id/
10. Drugs.com. Glycerin Suppositories. 2018. https://www.drugs.com/cdi/glycerin-suppositories.html#moreResources

Farmakologi Gliserin
Indikasi dan Dosis Gliserin
Diskusi Terbaru
Delvi MPsi Psikolog
Dibalas 2 jam yang lalu
Call Center Tokocrypto
Oleh: Delvi MPsi Psikolog
2 Balasan
Silakan hubungi Call Center Tokocrypto melalui email support@tokocrypto.com, Layanan ini tersedia 24 jam.
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Tentang Tokocrypto
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Silakan hubungi Call Center Tokocrypto melalui telepon di 📞0897-7777-764, Untuk Customer Service via Whatsapp di nomor 🎧0897-7777-764 dan email...
Anonymous
Dibalas 4 jam yang lalu
Kedua jempol kaki kebas
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Izin diskusi pasien dok, usia pria 29 tahun mengeluh kedua kaki kebas sejak sekitar 1 bulan. Tidak ada kesemutan, tidak ada nyeri menjalar, deformitas (-),...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.