Malam dokter, izin ikut berdiskusi 

Pilihan regimen untuk mengobati kandidiasis vulvovaginal berdasarkan pada infeksi tanpa komplikasi (90%) atau infeksi dengan komplikasi (10%). 

Kriteria kandidiasis vulvovaginal tanpa komplikasi adalah episode sporadis (≤3 episode/tahun), tanda/gejala ringan sampai sedang, kemungkinan infeksi Candida albicans, wanita sehat dan tidak hamil, serta tanpa kondisi imunosupresi.

 

Kriteria kandidiasis vulvovaginal dengan komplikasi adalah terdapat tanda/gejala berat, ditemukan spesies Candida selain C. Albicans (terutama C. Glabrata), kondisi kehamilan, diabetes mellitus yang tidak terkontrol, imunosupresi, serta riwayat kandidiasis vulvovaginal berulang (≥4 episode/tahun) yang diverifikasi dengan pemeriksaan kultur. 

 

Rekomendasi terapi untuk kandidiasis vulvovaginal berulang adalah terapi induksi awal jangka pendek yang diikuti terapi pemeliharaan selama 6 bulan. Pilihan regimen untuk induksi awal adalah pemberian imidazol topikal selama 10−14 hari. Kombinasi dengan terapi oral fluconazole 150 mg yang diberikan setiap 72 jam selama 3 dosis, atau itraconazole 200 mg dengan dosis 1 kali/hari selama 7 hari.

Berikut sumber yang saya baca, cmiiw:

https://www.alomedika.com/penyakit/dermatovenereologi/kandidiasis-vulvovaginal/penatalaksanaan

 

 

Alodok
Jika dirasa sudah dilakukan perbaikan pola higienitas dengan baik serta pengobatan tetapi masih kambuh2an disarankan untuk papsmear dan swab vagina untuk melihat jenis penyebabnya dan jika perlu sensitivitas antibiotiknya ya dok
Terima kasih

Alo dok,mungkin bisa ditambahin pemeriksaan papsmear untuk mengetahui lebih lanjut kuman pastinya dan apa ada riwayat penyakit DM?