Pasien dengan vulnus morsum akibat gigitan anjing namun tidak tersedia antirabies - Diskusi Dokter

general_alomedika

Beberapa hari lalu saya mendapat pasien dengan vulnus morsum akibat gigitan anjing.Luka hanya dibersihkan dan dijahit, lalu dipulangkan dengan pemberian...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pasien dengan vulnus morsum akibat gigitan anjing namun tidak tersedia antirabies

    Dibalas 30 Juni 2020, 14:05

    Beberapa hari lalu saya mendapat pasien dengan vulnus morsum akibat gigitan anjing.

    Luka hanya dibersihkan dan dijahit, lalu dipulangkan dengan pemberian metronidazole dan KIE tanda-tanda rabies.

    Apa ada saran penanganan jika tidak tersedia antirabies? Karena di daerah saya tdk tersedia di puskesmas dan RS

31 Mei 2020, 18:54
dr.Gunawan Wisnu Broto,Sp.B
dr.Gunawan Wisnu Broto,Sp.B
Dokter Spesialis Bedah

Pilihan antibiotiknya untuk profilaksis adalah co-amoxiclav (375 mg/8jam selama 5 hari). 
Jika alergi penisilin bisa diberikan tetrasiklin atau doksisiklin PLUS Metronidazole. 
Yang penting pasien sudah di inform consent.
Salam.
01 Juni 2020, 18:41
Baik dokter, terima kasih banyak bantuannya 🙏
01 Juni 2020, 21:31
Terima kasih ilmunya dokter
03 Juni 2020, 09:03
Trimakasih dokter ilmunya
03 Juni 2020, 05:16
Alo Dok,
Sekedar mengingatkan pada profilaksis pasca gigitan anjing luka tdk dijahit dok atau jika memang sangat lebar dan berdarah terus bisa dilakukan jahitan situasional. 

Ini dokter di daerah sangat terpencil kah? Setau saya tetap ada puskesmas namun mgkn lokasinya jauh, dan prinsipnya kalau ada luka tetap dirujuk dok utk pemberian VAR atau SAR dan VAR (tergantung kategori luka). Masalah nanti pasien menolak dikembalikan pada hak autonomy pasien dok, IMHO.

Ref: https://www.alomedika.com/protokol-profilaksis-rabies
30 Juni 2020, 14:05
Terima kasih dok.
Maksud saya tidak tersedia VAR dan SAR di puksesmas maupun RSUD di daerah saya dok
31 Mei 2020, 17:35
dr. Willy
dr. Willy
Dokter Umum

ALO dr. Cikariska,

 

Menurut alur tatalaksana dari Kemenkes memang penyuntikan VAR & SAR tergantung dari hewan penggigit bisa dikarantina atau tidak dan jenis luka gigitannya dok risiko rendah atau tinggi.

 

Kalau memang hewan penggigit tidak bisa diobservasi dan luka risiko tinggi perlu diberikan VAR & SAR. Tapi luka risiko rendah cukup diberikan VAR saja.

 

Kalau hewan penggigit bisa diobservasi namun lukanya risiko tinggi perlu diberikan VAR & SAR juga dok. Kalau lukanya risiko rendah cukup diobservasi saja hewan penggigitnya dalam 10-14 hari.

 

Mungkin ini tidak menjawab pertanyaan dokter, cuma rasanya bila memang mengikuti alur tersebut sebaiknya diusahakan VAR & SAR nya dok, mengingat mortalitas rabies tinggi.

 

Selain VAR & SAR juga mungkin dilakukan pembersihan luka yang baik dan antitetanus dok. Untuk Metronidazole saya belum menemukan referensinya dok.

 

Semoga membantu ya dok. Terlampir artikel alomedika mengenai rabies.

https://www.alomedika.com/penyakit/penyakit-infeksi/rabies/penatalaksanaan

dan terlampir flow chart dari Kemenkes.

01 Juni 2020, 18:41
Terima kasih banyak dok 🙏
01 Juni 2020, 22:17
Izin menyimak dok terima kasih sharing ilmunya
31 Mei 2020, 18:13
Izin menyimak dok. Terimakasih infonya dok.. 
01 Juni 2020, 19:08
Ijin menyimak dok, terima kasih ilmunya
01 Juni 2020, 23:13
Dibuat 31 Mei 2020, 17:08

Beberapa hari lalu saya mendapat pasien dengan vulnus morsum akibat gigitan anjing.

Luka hanya dibersihkan dan dijahit, lalu dipulangkan dengan pemberian metronidazole dan KIE tanda-tanda rabies.

Apa ada saran penanganan jika tidak tersedia antirabies? Karena di daerah saya tdk tersedia di puskesmas dan RS