Tips untuk perawatan bayi dan anak - Diskusi Dokter

general_alomedika

Selamat siang sejawat semua! Saya sering mendapat pertanyaan dari pasien seputar perawatan bayi dan anak, tetapi karena saya sendiri belum menikah dan belum...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Tips untuk perawatan bayi dan anak

    Dibalas 24 Desember 2018, 17:08
    Adam
    Adam
    Dokter Umum

    Selamat siang sejawat semua!

    Saya sering mendapat pertanyaan dari pasien seputar perawatan bayi dan anak, tetapi karena saya sendiri belum menikah dan belum memiliki anak terkadang jawaban saya kurang practical bagi pasien.

    Mohon bantuan sejawat sekalian yang memiliki pengalaman terkait beberapa hal berikut :

    1. Apakah saat memandikan bayi dan balita, kepala tidak boleh diguyur? Kenapa? Lalu, Bagaimana caranya agar tetap bisa keramas tetapi tetap aman?

    2. Bagaimana jika anak GTM?

    3. Bagaimana agar anak senang sikat gigi?

    4. Bagaimana supaya anak lebih mudah minum obat?

    Terimakasih sebelumnya atas jawaban sejawat semua.

17 Desember 2018, 12:25
Alo Doc, saya ikut berdiskusi ya.

1. Untuk bayi dan balita, setahu saya boleh saja diguyur perlahan ya, asal pastikan air tidak masuk ke mata, lubang hidung, mulut dan telinga, Juga pastikan bahwa leher bayi sudah tersangga. Pengalaman saya pribadi, saat masih belum bisa menegakkan leher dan masih belum polah, anak saya tidurkan di atas perlak, kemudian dilap menggunakan air hangat, disabuni sampo, setelah itu diangkat kemudian saya bilas di ember bayi yg sudah terisi air hangat. Setelah anak sudah bisa didudukkan tegak, saya dudukkan di atas potty training, kemudian saya guyur perlahan menggunakam air hangat sabun sampo kemudian bilas di ember isi air hangat.

2. Mengenai GTM, betul sekali harus dikihat apakah ada kondisi medis yg menyebabkan anak sulit makan. Penyebab terbesar dari GTM sendiri adalah inappropriate feeding practice. Tips and tricksnya dibahas lengkap oleh idai, saya sertakan link ya doc

GERAKAN TUTUP MULUT (GTM) PADA BATITA

3. Untuk sikat gigi sendiri, memang harus sudah dibiasakan sejak dini, dengan membersihkam rongga mulut menggunakan kasa. Nantinya hal ini akan menjadi kebiasaan untuk menggosok gigi. Berdasarkan pengalaman, jika sudah bisa menggenggam dan gerakannya sudah terkoordinasi, anak bisa disuruh sikat gigi sendiri. Biasanya, sikatlah dahulu rongga mulut anak, setelah itu, bisa berikan sikat gigi untuk anak imtuk latihan sikat gigi sendiri. Saya sertakan arikel idai mengenai sikat gigi

KAPAN ANAK MULAI MENGGOSOK GIGI?

4. Tentang minum obat, kalau yg ini berdasarkan pengalaman, cari rasa obat yg enak. Hindari memberikan secara memaksa, melainkan lebih baik dengan cara membujuk perlahan2. Berdasarkan pengalaman, kadang kami yg memberi obat juga turut meminum obatnya sedikit di depan anak, sehingga anak tertarik dan tidak takut minum obat. Boleh juga berlakukan sistem reward (reward selain makanan)

Oiya doc, ada juga artikel dari IDAI mengenai perawatan bayi baru lahir yg menurutsaya esensial
PERAWATAN BAYI BARU LAHIR

Semoga membantu ya dok😊
24 Desember 2018, 17:08
Terimakasih ilmunya dok 👍
17 Desember 2018, 12:05

Halo dok, saya coba jawab, tapi mungkin jawabannya tidak terlalu ilmiah ya dok..

 

1. Apakah kepala bayi/balita tidak boleh diguyur?

Sepertinya tergantung usia dan tergantung anaknya juga. Pada bayi yg kecil (newborn) tentunya hrs lebih hati2. Pada dasarnya jangan sampai air masuk telinga, masuk hidung, dan masuk mata. Kalau balita sudah agak besar mereka sudah bisa disuruh tutup mata atau tahan nafas sendiri waktu kepala diguyur air, tp kalau bayi kecil kn tidak bisa. Apalagi kalau habis diberi shampo lalu diguyur, matanya bisa perih (meski sudah pakai yang dibilang tidak pedih di mata). Beberapa anak juga mudah kaget, jd kalau diguyur malah nangis dan trauma mandi. Jadi diguyur boleh saja asal memperhatikan hal2 di atas.

 

2. Bagaimana jika anak gtm?

Pertama cari dulu penyebab gtm-nya. Apa anak sedang tumbuh gigi, sariawan, baru makan (masih kenyang), terlalu banyak ngemil/minum susu, sedang sakit, atau alasan lainnya. Makan sebenarnya kebutuhan dasar tiap manusia, jd kalau anak lapar, dia pasti akan makan. Waktu sedang tidak mau makan jangan dipaksa atau dijanjikan reward tertentu, berikan batas waktu makan (rata2 setengah jam), kalau sudah lewat, ya sudah diangkat saja, tidak perlu dipaksa untuk dihabiskan. Berikan makan diwaktu makan saja, di antara waktu makan, berikan cemilan yang sehat. Menjelang waktu makan utama jangan diberikan cemilan. Berikan jarak dengan waktu minum susu, jangan beri susu sebelum makan. Pastikan makanan yang diberikan bervariasi, mengandung gizi yang lengkap, tekstur yang sesuai usia anak.

 

3. Bagaimana agar anak senang sikat gigi?

Bacakan buku2 tentang sikat gigi, kasih tontonan singkat tentang sikat gigi, buat lagu tentang sikat gigi, (yang ini penting) berikan contoh orang tuanya juga sikat gigi. Buat agar waktu sikat gigi jd waktu yang menyenangkan buat anak. Buat anak yang masih bayi, mungkin bisa cari pasta yang rasanya enak (perhatikan baik2, rekomendasinya memang diberikan pasta berfluoride, tetapi kalau pastanya berfluoride, ada batasannya seberapa banyak boleh diberikan). Buat anak yang lebih besar, ajak anaknya memilih sikat giginya sendiri. Sampai anak sudah bisa sikat gigi dengan benar sebaiknya orang tuanya yang menyikati giginya. 

 

4. Supaya anak lebih mudah minum obat?

Cari sirup yang rasanya enak, kalau puyer minumnya dicampur yang manis2. Kalau bentuk sirup, memberikan dengan spuit (medicine syringe for baby) mungkin lebih mudah daripada pakai sendok.

 

Sekian dok.. Link menyusul..

17 Desember 2018, 12:09

Ini referensi singkat untuk kesehatan gigi dan mulut anak. Di dalamnya ad bahasan soal sikat gigi juga.

OralHealthFCpagesF2_2_1.pdf