Alo dokter Febrine.

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0019483219303803

https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31970668/

Pada kasus penyakit jantung kongenital, ada beberapa konsensus, salah satunya saya sampaikan konsensus di India.

ASD : 

I.Asimtomatik : indikasi bedah : 2–4 tahun.

II. Simtomatik : Penutupan sesegera mungkin bila tidak ada kontra indikasi, dan setelah penanganan kelainan struktural lainnya.

III. Bila di atas usia tersebut, dilakukan tindakan elektif, sambil memonitor left-to-right shunt, right heart volume overload, and pulmonary vascular resistance (PVR) is within the operable range.

Rekomendasi VSD : 

I. VSD kecil (tanpa gejala)

a. Follow up tahunan hingga usia 10 th. dan selanjutnya tiap 2 - 3 th.

b. Penutupan dilakukan bila ada episode of endocarditis, aortic regurgitation (AR), significant right ventricular outflow tract obstruction.

II. Moderate VSD:

a. When asymptomatic (normal PA pressure with left heart dilation), closure of VSD is indicated by 2–5 years of age.

b. When symptomatic, but controlled with medications, VSD closure is indicated by 1–2 years of age.

III. VSD besar: ,

a. Pada hambatan tumbuh kembang, dan atau dengan gejala, maka penutupan dilakukan sesegera mungkin. 

b. Bila gagal jantung stabil, penutupan diindikasikan mulai usia 6 bulan 

IV. VSD with aortic cusp prolapse

Penutupan dengan tehnik bedah, begitu dideteksi AR.

Tentunya berbagai konsensus yang dikeluarkan tersebut disesuaikan dengan kondisi masing2 pusat jantung di berbagai negara, kesiapan tim pediatric cardiology, tim bedah jantung anak dan tim ICU anak, karena tidak sama di masing2 centre.