Tindakan suction pada resusitasi neonatus - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokter, ijin bertanya kepada sejawat mengenai tindakan suction pada BBL menggunakan kateter suction. Yang saya ketahui jika memasukkan kateter terlalu...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Tindakan suction pada resusitasi neonatus

    Dibalas 14 Mei 2023, 22:37
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo dokter, ijin bertanya kepada sejawat mengenai tindakan suction pada BBL menggunakan kateter suction. Yang saya ketahui jika memasukkan kateter terlalu dalam dapat menyebabkan refleks vagal shg beresiko bradikardi. Namun yang saya lihat pada prakteknya, kateter dimasukkan sangat dalam dengan tujuan untuk menyerap lendir. Lalu yang saya tanyakan, boleh kah memasukkan kateter sangat dalam seperti itu? Kira2 sedalam apa kateter boleh dimasukkan? Jika mmang boleh dimasukkan agak dalam dengan tujuan untuk menyerap lendir agar jalan napas paten dan mencegah aspirasi cairan lendir, bagaimana kita tahu kateter tersebut masuk ke trakhea, bukan ke esofagus? Terimakasih 🙏

14 Mei 2023, 22:15
Izin menjawab dok.. Mmg betul dok tdk boleh terlalu dalam.. Baiknya tak lebih dari orofaring yaa dok.. Utamakan suction dlm rongga mulut terlebih dahulu baru hidung.. Jk bayi menangis kuat bugar dan tak ada kesan bunyi lwndir sebetulnya tak perlu di suction
14 Mei 2023, 22:37
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Terimakasih dokter atas penjelasannya, ijin menanyakan lebih lanjut dokter, apabila pd bayi lahir prematur dg A-S 6-7 tampak terdengar bunyi lendir, sedangkan sudah di suction, namun lendir masih tetap terdengar apakah menandakan tindakan suction belum sempurna dlm membersihkan lendir ya dok? Atau memang pada kondisi bayi prematur bisa saja masih ada suara lendir walaupun sudah disuction? Terimakasih sebelumnya dokter
12 Mei 2023, 12:17

ALO Dokter

Izin ikut berdiskusi ya. Menurut beberapa literatur yang saya baca, tindakan suction pada saluran pernapasan atas neonatus dengan menggunakan suction catheter untuk membersihkan clear amniotic fluid maupun mekonium tidak terbukti lebih bermanfaat daripada wiping mulut dan hidung neonatus. Suctioning tersebut juga berisiko menyebabkan bradikardia seperti yang Dokter sampaikan. Suctioning tersebut hanya dilakukan bila bayi punya tonus yang kurang baik, tidak bisa bernapas, dan ada indikasi PPV (positive-pressure ventilation). Pada kondisi tersebut, literatur menyarankan suctioning dilakukan pada mulut dan hidung, tidak sampai trakea. Namun, jika sudah melakukan PPV tetapi bayi tetap tidak menunjukkan pergerakan dada, ada kemungkinan obstruksi airway terjadi akibat material kental yang perlu suction melalui endotracheal tube. Berikut saya lampirkan sumbernya:

https://www.alomedika.com/tindakan-medis/prosedur-kegawatdaruratan-medis/resusitasi-neonatus/teknik

https://downloads.aap.org/DOICH/NRP%20Instructor%20Update%20Spring_Summer%202019.pdf

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9490170/

 

14 Mei 2023, 22:37
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Terimakasih dokter atas penjelasannya