Terapi Wicara untuk Anak Cadel dan Stutter - Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Ask the Expert - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo, selamat pagi dr. Budiati.Ijin konsul dok, ada anak usia 5 tahun dengan riwayat speech delay e.c maturation delay (late talker) sudah pernah diterapi...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Terapi Wicara untuk Anak Cadel dan Stutter - Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Ask the Expert

    Dibalas 09 Februari 2021, 10:07

    Alo, selamat pagi dr. Budiati.

    Ijin konsul dok, ada anak usia 5 tahun dengan riwayat speech delay e.c maturation delay (late talker) sudah pernah diterapi sensori integrasi dan VBT selama 9 bulan ketika usia 2 tahun, sudah mengejar keterlambatannya. Namun di usia 5 setengah tahun ini masih belum bisa bilang R dan ada stuttering juga. 


    Yang ingin Saya tanyakan, bagaimana strategi terapi wicaranya di masa pandemi ini ya Dok? Jika target terapi adalah adanya perbaikan sebelum masuk SD (sekitar 5 bulan lagi). 


    Terima kasih dokter.

09 Februari 2021, 10:04

Alo dr. Agni Magdalena. Terimakasih pertanyaannya.

 

Pada kasus ini dikatakan anak telah diterapi dan telah mengejar keterlambatannya. Apakah yang dikatakan mengejar keterlambatan berarti kemampuan aspek bahasa dan produksi bicara sudah dinilai lebih lanjut dan sudah sesuai usianya? 

Di sisi lain, kemampuan mengucapkan huruf R biasanya terjadi pada usia 4-6 tahun, sehingga pada anak ini seharusnya masih sesuai dengan perkembangan kemampuan artikulasi anak seusianya, namun perlu tetap distimulasi. 

 

Tatalaksana gangguan komunikasi pada anak membutuhkan asesmen yang komprehensif, antara lain aspek kognitif, pemrosesan auditori, kemampuan sosial, kemampuan aspek bahasa, kemampuan produksi bicara, dan aspek-aspek lain. Jika masih memerlukan tatalaksana, di masa pandemi ini tatalaksana dapat diberikan secara home-based maupun hospital-based. Home-based dapat melalui telerehabilitasi, atau melakukan latihan sesuai edukasi dokter saat tatap muka sebelumnya. Hospital-based di masa pandemi ini tentunya mempertimbangkan protokol kesehatan antara lain APD yang digunakan oleh terapis dan kebersihan tempat/alat terapi. Namun, sebaiknya tatalaksana tetap dilakukan sesuai hasil asesmen dokter spesialis terkait.

 

Terimakasih.

09 Februari 2021, 10:07
Terima kasih dokter.


Ya dok, sudah mengejar ketertinggalan sudah sesuai usianya saat itu memang di-assess oleh TS Sp.KFR juga setelah terapi 9 bulan (evaluasi tiap 3 bulan saat itu)


Noted untuk sarannya. 
Terima kasih dr.Budiati
Sukses selalu :)