ALo dok, terima kasih atas pertanyaannya.

Penggunaan medikamentosa (tidak terbatas pada timol) pada glaukoma sudut terbuka dilakukan dengan kontrol. Jadi tidak diharapkan pasien mendapat obat kemudian menghilang, tidak pernah kontrol kembali.

Perlu dilakukan evaluasi visus, lapang pandang, dan tekanan intra okular secara berkala. Penghentian medikamentosa tidak hanya berdasarkan TIO pasien. Selain itu, baseline TIO tidak sama untuk setiap pasien, tergantung derajat glaukoma yang dideritanya. misal:  Glaukoma sudah cukup advanced (visus 1/60, lapang pandang sudah menyempit, TIO 15) secara teori, TIO sudah dalam batas normal, tapi apabila dalam pemeriksaan lapang pandang mengalami perburukan dibanding hasil bulan sebelumnya, maka kemungkinan TIO 15 tsb masih terlalu tinggi utk pasien tsb, sehingga perlu diturunkan lagi, bisa dengan obat-obatan yang sama, ganti obat, ataupun kombinasi obat, atau bahkan tindakan operasi.

Oleh karena itu, dalam menghadapi kasus glaukoma, kondisi pasien perlu di evaluasi secara berkala

Semoga membantu, terima kasih