Alo dr. Lady Variant Simbolon,

Terima kasih atas pertanyaan yang menarik, saya perlu sampaikan sejak ilmu bedah plastik rekonstruksi ditemukan oleh Sushruta 600 SM di India, sampai sekarang, dengan berbagai macam penelitian modern yang telah dilakukan sampai saat ini. Diketahui bahwa "tidak ada satupun hal yang dapat mempercepat penyembuhan luka", lebih baik bisa namun lebih cepat tidak. 

Penyembuhan luka pada manusia mengikuti 3 fase yang selalu sama Inflamasi, Proliferasi dan Remodelling sesuai dengan timingnya. Proses ini dapat terhambat karena satu dan lain hal seperti infeksi, radiasi atau malnutrisi, namun TIDAK bisa dipercepat. Jika mengambil analogi seperti ibu hamil yaitu 9 bulan, TIDAK ada satupun obat atau tindakan yang dapat mempercepat kehamilan (misalnya jadi 6 bulan?).  Penyembuhan luka sama dengan kehamilan, timing dan koridornya selalu sama, bisa lebih lambat namun tidak bisa dipercepat.

Merujuk kembali ke pertanyaan dokter, bahwa zat yg disebut apakah dapat mempercepat penyembuhan luka? Saya kira tidak, namun mungkin bisa lebih BAIK, dalam hal ini lebih baik pada tampilan scar, parut yang lebih luwes, mengurangi kejadian keloid dan seterusnya.

Terima kasih dokter