Facebook 
Masuk dengan Email
Alo Dokter. Rokok elektrik kini mulai ramai di pasaran. Tak jarang, bahkan ada yang mulai usia SMP sudah mencoba rokok ini yg katanya jauh lebih aman...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Apakah rokok elektrik lebih aman?
Dibalas 26 Februari 2019, 18:40
dr. Rudi Hermanto, Sp.B, FINACS
Dokter Spesialis Bedah
Alo Dokter.
Rokok elektrik kini mulai ramai di pasaran. Tak jarang, bahkan ada yang mulai usia SMP sudah mencoba rokok ini yg katanya jauh lebih aman dibandingkan rokok kretek. Benarkah rumor ini atau tidak, bahwa rokok elektrik dibandingkan rokok kretek yg beredar di pasaran, bagi perokok aktif maupun pasif, jauh lebih aman? Ada yg punya link atau referensi yg bisa dishare informasinya? Terima ksh buat TS semuanya..
Dibuat 24 Februari 2019, 18:16
24 Februari 2019, 22:23
dr. Samuel, Sp.P, FPCP
Dokter Spesialis Paru
Alo dokter,
Tidak betul kalau rokok elektrik itu lebih baik. Karena walaupun disenyalir bahwa tar tidak terbentuk tetapi rokok elektrik mengandung propylene glycol yg pd suhu tinggi berubah menjadi formaldehid dan acetaldehyde yg karsinogenik. Di samping itu sering ditambah TSNA (tobacco spesific nitrosamine) yg jg karsinogenik dan zat perasa makanan yg bila terhirup dpt memyebabkan masalah respirasi.
Demikian. Terima kasih. 🙏
Tidak betul kalau rokok elektrik itu lebih baik. Karena walaupun disenyalir bahwa tar tidak terbentuk tetapi rokok elektrik mengandung propylene glycol yg pd suhu tinggi berubah menjadi formaldehid dan acetaldehyde yg karsinogenik. Di samping itu sering ditambah TSNA (tobacco spesific nitrosamine) yg jg karsinogenik dan zat perasa makanan yg bila terhirup dpt memyebabkan masalah respirasi.
Demikian. Terima kasih. 🙏
24 Februari 2019, 22:25
dr. Rudi Hermanto, Sp.B, FINACS
Dokter Spesialis Bedah
Wah. Trima ksh byk Dok buat ilmunya 🙏
25 Februari 2019, 01:15
dr. Fariz Nurul Huda
Dokter Umum
Noted, terima kasih informasi nya dok.
25 Februari 2019, 08:05
dr.Roby Syah Putra Firmansyah,Sp.KK
Dokter Spesialis Kulit
Mantap info nya
25 Februari 2019, 11:17
dr.Ahmad Triadi,SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Tx informasinya dok
26 Februari 2019, 07:19
dr. Fakhrul Arifin
Dokter Umum
Terima kasih dokter atas ilmunya
26 Februari 2019, 09:12
dr. Samuel, Sp.P, FPCP
Dokter Spesialis Paru
26 Februari 2019, 08:57
Alo dokter,
Mas Alfin kretek lbh tinggi kadar nikotinnya dibandingkan rokok putih mas shg kadar tar-nya jg lbh tinggi setahu saya.
Tapi secara umum sih tetap dianjurkan ya tidak merokok mas, tidak peduli jenis rokoknya apa.
Demikian semoga bermanfaat. Terima kasih. 🙏☺
Mas Alfin kretek lbh tinggi kadar nikotinnya dibandingkan rokok putih mas shg kadar tar-nya jg lbh tinggi setahu saya.
Tapi secara umum sih tetap dianjurkan ya tidak merokok mas, tidak peduli jenis rokoknya apa.
Demikian semoga bermanfaat. Terima kasih. 🙏☺
26 Februari 2019, 13:15
dr.Ardianto Kusumajaya, SpJP, FIHA
Dokter Spesialis Jantung
Setuju dokter
26 Februari 2019, 17:50
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
Setuju juga 👍
24 Februari 2019, 21:58
dr. Fathir Miski
Dokter Umum
Malam Dokter,
Izin share link ya dok, pada sumber di bawah ini penggunaan rokok elektrik msh inkonklusif, masih diperlukan penelitian lbh lanjut mengenai peran rokok elektrik dan efek sampingnya dalam jangka panjang dengan jumlah sampel yg lbh besar.
Slh satu yg menjadi perhatian adalah penggunaan rokok elektrik pd mantan perokok dan yg belum prnh merokok karena malah dpt memberikan risiko negatif utk kesehatan.
https://www.who.int/tobacco/industry/product_regulation/BackgroundPapersENDS3_4November-.pdf
Mohon masukannya jk ad yg keliru, terimakasih
24 Februari 2019, 22:24
dr. Rudi Hermanto, Sp.B, FINACS
Dokter Spesialis Bedah
Terima kasih sharing nya🙏
24 Februari 2019, 22:53
drg. Patricia Iskandar, Sp.Ort
Dokter Gigi Spesialis
Alo Dokter,
Setahu saya rokok elektrik sama bahaya nya dengan rokok biasa, baik pada perokok aktif maupun perokok pasif. Beberapa link jurnal/artikel:
Setahu saya rokok elektrik sama bahaya nya dengan rokok biasa, baik pada perokok aktif maupun perokok pasif. Beberapa link jurnal/artikel:
https://www.ahajournals.org/doi/full/10.1161/CIRCULATIONAHA.114.007667
https://erj.ersjournals.com/content/51/5/1800278
25 Februari 2019, 09:14
dr. Rudi Hermanto, Sp.B, FINACS
Dokter Spesialis Bedah
Trima ksh dok utk sharingnya.. 🙏
26 Februari 2019, 18:40
dr. Muhammad Fariz, SpN
Dokter Spesialis Saraf
Mantap
