Alo dr. Nurul

Perlu diingat hasil tes kepribadian baik itu MBTI, MMPI dan lainnya sama ibaratnya seperti alat bantu diagnostik saja atau mirip perumpamaan hasil lab, Jadi sifatnya hanya untuk penegakkan diagnosis tertentu dan bukan sebagai acuan diagnosis. Sehingga jika ditanya apakah ada metode yang dianggap paling menjadi acuan maka jawabannya tentu tidak. Penggunaan lebih disarankan pada alat bantu yang telah memiliki profil validitas dan reabilitas yang baik (tentu saja disarankan yang telah dilakukan uji validitas dan reabilitas di Indonesia, karena bisa saja tes aslinya memiliki profil di Indonesia yang berbeda dan akan mempengaruhi nilai ukur suatu alat tes).

Tentu untuk menentukan secara global dan akurat karakter atau penilaian psikologis seseorang membutuhkan ketrampilan klinis mulai dari anamnesa langsung, observasi, ataupun ketrampilan klinis lain.

Mengenai bagaimana profil validitas MBTI dapat melihat tautan ini:

https://www.researchgate.net/publication/236111463_The_Myers-Briggs_Type_Indicator_Evidence_of_its_validity_reliability_and_normative_characteristics_for_managers_in_an_Australian_context

Semoga membantu.