Menanggapi kegiatan-kegiatan publik yang akan mulai diadakan kembali, apa saja yang dapat disiapkan untuk kembali bersekolah bagi anak-anak - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo Dokter, ada wacana bahwa kegiatan publik akan mulai dilonggarkan termasuk sekolah anak di bulan Juni ini.Sebagai orang tua, Saya tentu khawatir kalau ini...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Menanggapi kegiatan-kegiatan publik yang akan mulai diadakan kembali, apa saja yang dapat disiapkan untuk kembali bersekolah bagi anak-anak

    Dibalas 22 Mei 2020, 09:12

    Alo Dokter, ada wacana bahwa kegiatan publik akan mulai dilonggarkan termasuk sekolah anak di bulan Juni ini.


    Sebagai orang tua, Saya tentu khawatir kalau ini benar akan dijalankan. Apa yg mungkin dapat kita lakukan untuk mengantisipasi hal ini ya Dokter, mengingat anak Saya yg 5 tahun sangat tidak betah memakai masker, dan kalaupun dipakai, masker sering tidak dalam posisi yg benar.

17 Mei 2020, 16:24

Alo, dr. Nurul.

Ikut diskusi ya dok,  saya berharap pemerintah dapat bijak dan sudah menimbang terlebih dahulu sebelum melonggarkan kebijakan PSBB. Hal ini karena kalau dilihat-lihat sudah diterapkan PSBB saja, masyarakat masih kurang patuh dan memahami urgensi akan hal tersebut.

Sepertinya memang pada anak menggunakan masker kurang nyaman, ya Dok.. Mungkin salah satunya bisa dibantu edukasi yang menarik dan membiasakan hal tersebut, sebenarnya bukan hanya masker, Kalau menurut saya terutama higiene dan kebersihan tangan juga dok yang bisa dibiasakan kepada anak.. 

Saya menemukan sumber dari WHO yang mudah-mudahan bermanfaat terkait kapan sebaiknya waktu yang tepat untuk melonggarkan kebijakan terutama return to school dan apa saja yang perlu disiapkan untuk menghadapi hal tersebut. Semoga bermanfaat ya Dok..

https://www.who.int/publications-detail/considerations-for-school-related-public-health-measures-in-the-context-of-covid-19

http://www.euro.who.int/en/health-topics/health-emergencies/coronavirus-covid-19/statements/statement-transition-to-a-new-normal-during-the-covid-19-pandemic-must-be-guided-by-public-health-principles

Update 26_re-opening schools .pdf
17 Mei 2020, 19:36
Benar Dok, sangat setuju, alhamdulillah anak sudah paham kapan saja waktu penting cuci tangan dan juga cara cuci tangan yg baik, masalahnya penggunaan masker dan tidak menyentuh wajah ini yg berat Dok😁😁

Kalau ada kita di sisinya kan, masih bisa kita pantau ya, kalau di sekolah kan belum tentu terpantau kan Dok. 

Semoga pemerintah menimbang benar benar untung rugi dalam kebijakan yg akan diambil 🙏
17 Mei 2020, 19:56
Terimakasih dok linknya
17 Mei 2020, 18:37
Ikut nimbrung ya dok.. anak saya usia 3.5 tahun dan preschool nya ada wacana mulai masuk juga dari sekolah.. apakah bijak untuk tidak memperbolehkan atau memutuskan tidak usah masuk saja karena mengingat usia preschool blm paham physical distancing dan ketat dalam memakai masker.. 
17 Mei 2020, 19:40
Nah iya Dokter, beberapa teman Saya ada yg rela anaknya berhenti sekolah sampai saat dirasa pandemi benar benar sudah aman. Kembali lagi, semua, terutama tenaga kesehatan yg paham pasti ingin kesehatan anaknya terjaga kan Dokter. 🙏
22 Mei 2020, 09:12
Ijin ikut diskusi dokter. Kebetulan anak saya baru berusia 4 tahun. Tahun ajaran besok berarti dia naik jadi playgroup besar. Sejauh ini dia masih nyaman blajar online dengan gurunya, walaupun sebagai ortu cukup pusing membagi waktu menemani dia belajar. Dari sekolahannya belum ada pemberitahuan tentang proses belajar selanjutnya akan seperti apa. Tapi kalau nanti memang ada pemberitahuan harus masuk sekolah, sebagai orang tua saya berniat akan tetap meliburkan anak saya selama kondisi penyebaran covid masih seperti saat ini. 
Anak saya sudah mau pakai masker, bahkan sedih klo saya lupa bawakan masker untuk dia.
17 Mei 2020, 18:31
dr. Soeklola SpKJ MSi
dr. Soeklola SpKJ MSi
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
Ikut izin nimbrung ya dok.

Benar sekali sebagai seorang dokter dan ibu tentu khawatir. Sayapun memiliki dilematis yg sama kebetulan anak saya usia 6 tahun. Tahap pemahamanpun masih terbatas. 
Untungnya usia anak tersebut masih suka mencontoh dari lingkungan. 

Upaya yang saya lakukan adalah edukasi via cerita, dan mengajaknya untuk bertahap menggunakan masker beraktivitas di luar rumah (misalnya ke taman rumah). Awalnya dia ribut pengap, namun setelah diajak bermain, adu lari dengan masker, rasa pengapnya hilang sepertinya. Problem selanjutnya adalah lapar dan haus (khawatir juga kalau buka masker).
Kemudian tidak kalah penting melakukan tehnik membersihkan diri setiap masuk ke rumah.

Mungkin bs dianjurkan jam sekolah untuk tidak panjang dan lebih banyak PR/ aktivitas di rumah.

Semoga pandemi ini segera berakhir dan ada solusi terbaik.🙏
17 Mei 2020, 19:37
Benar Dokter, sangat setuju, mungkin pemerintah bisa mempertimbangkan usia anak saat akan mulai sekolah lagi, yaitu usia yang kira kira anak sudah paham dan bisa jaga diri saat sedang ada di luar rumah.
17 Mei 2020, 19:55
Pada anak pra sekolah sebaiknya kita liburkan sendiri, cuma pada anak yang sudah SD beberapa hal yang perlu ditimbang. Idealnya pemerintah meninjau ulang semua wacana relaksasi ini, mengingat covid19 juga menyerang anak-anak, walau gejalanya tidak seberat pasien dewasa, beberapa gejalanya kadang ada gangguan pencernaan bahkan dengue like fever. Jadi tidak semata demam dan gejala ISPA.

Transmisi yang dikhawatirkan di sekolah adalah guru yang bisa jadi OTG ke murid, apalagi 1 kelas yang isinya 20an orang tidak memungkinkan physical distancing maksimal, usia SD sudah bisa diedukasi memakai masker dan cuci tangan, tapi tentu tidak maksimal.

Intinya bersekolah kembali di masa pandemi saat kurva belum landai, suatu hal yang patut dipertimbangkan ulang

Semoga membantu ya dok
22 Mei 2020, 08:49
Mohon ijin menyampaikan, sepertinya isinya dpt dipakai utk bahan pertimbangan. 

IG Live dr. Aman ttg kondisi covid anak di Indonesia