Pencegahan Penularan Toxoplasmosis secara Vertikal - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokter! Toxoplasmosis kongenital merupakan kondisi dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Yuk baca artikel berikut...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pencegahan Penularan Toxoplasmosis secara Vertikal

    Dibalas 04 Februari 2019, 10:35
    dr. Andre
    dr. Andre
    Dokter Umum

    Alo dokter! Toxoplasmosis kongenital merupakan kondisi dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Yuk baca artikel berikut ini.

    https://www.alomedika.com/pencegahan-penularan-toxoplasmosis-secara-vertikal

    Pencegahan penularan toxoplasmosis secara vertikal dari ibu ke janin dapat dilakukan dengan deteksi dini diikuti dengan pemberian spiramisin pada ibu. Hal ini dapat menurunkan angka kejadian infeksi kongenital hingga 60%.

    Pemeriksaan serologi yang dapat dilakukan adalah IgG dan IgM antitoxoplasma pada darah yang dapat menunjukkan adanya infeksi lama ataupun infeksi akut. Kenaikan 4 kali lipat titer antibodi IgG menunjukkan infeksi baru. Konfirmasi infeksi akut (titer IgM yang positif) yang menyebabkan infeksi pada janin dapat dilakukan dengan amniosentesis dan PCR (Polymerase Chain Reaction) pada cairan amnion.

01 Februari 2019, 14:12
dr. William
dr. William
Dokter Umum

Wah, bagus nih artikelnya Dok. Terima kasih atas sharing informasinya ya.

Saya juga ingin tanya nih. Apa saja ya yang harus diedukasi pada ibu hamil terkait toxoplasmosis? Kapan perlu dilakukan deteksi dini, berapa besar risiko penularan ke janin jika terkena toxoplasmosis? Apa lagi ya?

Ada TS yang pernah edukasi tentang toxoplasmosis ini yang bisa bantu share di sini?

01 Februari 2019, 14:19

selamat siang Dokter William, dari artikel yang diberikan oleh Dokter Andre sebelumnya dijelaskan dengan cukup jelas dan lengkap ya Dokter, untuk edukasi umumnya tetap menghindari konsumsi konsumsi daging atau unggas setengah matang atau tidak matang, menjaga kebersihan jika memang bisa hindari kontak langsung dengan kotoran kucing, atau jika tidak memungkinkan maka gunakan APD yang cukup terutama sarung tangan, selalu membersihkan semua peralatan makan, buah dan sayur, bila perlu lakukan vaksinasi dan ketahui status vaksinasi dari setiap hewan peliharaan Dokter, nah untuk deteksinya jika ada faktor resiko dapat dilakukan pemeriksaan secara dini ketika akan merencakan kehamilan, atau jika tidak ada pun faktor resiko screening tidak masalah Dok jika merencakan kehamilan. 

CMIIW 

01 Februari 2019, 14:20

Alo dok William,

pertanyaan tentang toxoplasmosis memang cukup sering ditanyakan oleh para bumil. Terutama yang khawatir karena punya hewan peliharaan seperti kucing.

Biasanya saya memberikan edukasi bahwa yang terutama adalah menjaga kebersihan terutama kebersihan tangan dan makanan, mencuci tangan setelah memegang hewan, meminimalisir kegiatan membersihkan kandang atau tempat kotoran kucing, menghindari makanan yang tidak matang atau setengah matang.

Sebisa mungkin dideteksi sejak merencanakan kehamilan. Saya rasa sekarang para calon ibu banyak yang aktif ya untuk berinisiatif periksa TORCH. Bahkan sebelum menikah.

Untuk risiko penularan toxoplasmosis, berdasarkan artikel yang dishare oleh dr. Andre, tergantung usia kehamilan dok. berikut kutipannya:

Frekuensi transmisi vertikal toxoplasmosis meningkat seiring bertambahnya usia gestasi.[1] Pada ibu hamil yang tidak diobati, angka penularan sekitar 25% pada trimester pertama, 54% pada trimester kedua, dan 65% pada trimester ketiga.[3] Tidak ada bukti transmisi T gondii melalui ASI atau kontak langsung.[2]

cmiiw..

 

01 Februari 2019, 21:45
Pembahasan yg menarik dokter, sy ingin menanyakan perihal transmisi toxoplasma melalui air susu ibu, atau selama proses persalinan, apakah memungkinkan terjafi dan apakah memiliki manifestasi yang berbeda docs mengingat masih sama sama termasuk transmisi vertikal?
04 Februari 2019, 08:35
dr. Andre
dr. Andre
Dokter Umum

Tentunya berbeda ya. Karena kan yang ditakutkan adalah malformasi kongenital saat masih dalam kandungan. Kalau terkena infeksinya saat lahir ya tidak akan timbul manifestasi kongenital toxoplasma.

Tapi penularan dari ASI sendiri kalau menurut CDC, walau secara teori Toxoplasma mungkin menginfeksi melalui ASI, kemungkinannya sangat kecil. Jadi yang penting kalau menurut saya adalah penanganan ibunya dan skrining pada bayinya juga untuk menentukan perlu tidaknya terapi.

01 Februari 2019, 22:57
Sangat menarik informasinya dok. 
Saya ingin bertanya dok, kapan deteksi dini sebaiknya dilakukan ?? 
Terima kasih ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š
04 Februari 2019, 08:40
dr. Andre
dr. Andre
Dokter Umum

Kunci penentuan deteksi dini adalah ada tidaknya risiko mengalami Toxoplasmosis. Jika ibu hamil kita curigai mengalami Toxoplasmosis, maka deteksi dini perlu dilakukan. Nah, mengenai detil apa saja yang bisa diperiksa dan kapan saat yang tepat untuk memeriksanya, dapat dibaca di artikel ya..

01 Februari 2019, 14:29

Alodokter!

Artikelnya cukup menarik Dok dan memang biasanya cukup banyak ditanyakan oleh Ibu-ibu yang berencana untuk hamil dan yang sedang hamil. Ingin menambahkan sedikit, Dok... biasanya untuk pasien-pasien yang datang berobat untuk penyakit lainnya, namun terkadang sewaktu kita anamnesis juga ternyata bercerita belum memiliki keturunan karena beberapa kali mengalami keguguran dan hanya pasrah, tidak memfollow up dengan konsul untuk cek dan program hamil, mungkin kita juga dapat menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan serologi serial ini, Dok... :) 

01 Februari 2019, 15:38
Sangat menarik pembahasannya. Thanks.
01 Februari 2019, 22:12
dr. Melati, Sp.KJ
dr. Melati, Sp.KJ
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
0l
04 Februari 2019, 10:35
Sangat menarik artikelnya Dok.