Facebook 
Masuk dengan Email
selamat malam dok ini ada user alodokter menanyakan operasi tentang pen di ginjal pada kanker serviks. setelah saya anamnesis ternyata terjadi pada ibu nya...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
apa yang dimaksud pasien dengan pen di ginjal
Dibalas 22 Oktober 2018, 03:37
dr. Alfonsus Mario Eri Surya Djaya
Dokter Umum
selamat malam dok ini ada user alodokter menanyakan operasi tentang pen di ginjal pada kanker serviks. setelah saya anamnesis ternyata terjadi pada ibu nya yang beda kota dan sekarang sedang operasi. Kira kira maksudnya apa ya dok? apa yg dimaksud adalah dj stent?
terimakasih
Dibuat 12 Oktober 2018, 19:42
12 Oktober 2018, 19:45
dr.Alni Magdalena
Dokter Umum
Iya kemungkinan pasang DJ stent ya dok, mungkin ada metas ke ginjal yang menyumbat jadi dipasang stent.
Usernya diedukasi untuk konfirmasi ulang ke dokter yang merawat ibunya juga ya dok.
12 Oktober 2018, 19:49
dr. Alfonsus Mario Eri Surya Djaya
Dokter Umum
aLni
Okt 12, 2018 at 19:45 PMIya kemungkinan pasang DJ stent ya dok, mungkin ada metas ke ginjal yang menyumbat jadi dipasang stent.
Usernya diedukasi untuk konfirmasi ulang ke dokter yang merawat ibunya juga ya dok.
sudah saya edukasi DJ stent dok. saat ini ibu nya masih operasi.
Terima kasih dok
19 Oktober 2018, 16:57
dr. Firtantyo Adi Syahputra, Sp.U, FICS
Dokter Spesialis Urologi
Halo Dok.
Yang dimaksud pen ginjal oleh pasien betul itu adalah Double-J Stent (DJ stent).
DJ stent diindikasikan dipasang oleh dokter urologi pada kasus2 uropati obstruktif, di mana aliran urine di ureter terhambat oleh sumbatan ekstrinsik sehingga ginjal menjadi membengkak (hidronefrosis). Kasus uropati obstruktif banyak ditemui pada pasien ca cervix stadium 2 ke atas. Bila kedua ginjal tersumbat lama dan dibiarkan tanpa penanganan bisa menyebabkan gagal ginjal.
Yang perlu diingatkan ke pasien adalah lama pemasangan DJ stent. DJ stent memiliki masa berlaku yang berbeda-beda tergantung jenisnya, mulai dari 3 bulan hingga 1 tahun. Dokter urologi biasanya akan memberitahukan jenis DJ stent yg dipasang. Pasien dianjurkan utk kontrol segera bila sudah mendekati akhir waktu berlakunya, karena DJ stent tidak bersifat permanen di dalam tubuh.
Demikian sharing dari saya Dok, semoga bermanfaat.
Yang dimaksud pen ginjal oleh pasien betul itu adalah Double-J Stent (DJ stent).
DJ stent diindikasikan dipasang oleh dokter urologi pada kasus2 uropati obstruktif, di mana aliran urine di ureter terhambat oleh sumbatan ekstrinsik sehingga ginjal menjadi membengkak (hidronefrosis). Kasus uropati obstruktif banyak ditemui pada pasien ca cervix stadium 2 ke atas. Bila kedua ginjal tersumbat lama dan dibiarkan tanpa penanganan bisa menyebabkan gagal ginjal.
Yang perlu diingatkan ke pasien adalah lama pemasangan DJ stent. DJ stent memiliki masa berlaku yang berbeda-beda tergantung jenisnya, mulai dari 3 bulan hingga 1 tahun. Dokter urologi biasanya akan memberitahukan jenis DJ stent yg dipasang. Pasien dianjurkan utk kontrol segera bila sudah mendekati akhir waktu berlakunya, karena DJ stent tidak bersifat permanen di dalam tubuh.
Demikian sharing dari saya Dok, semoga bermanfaat.
22 Oktober 2018, 03:37
dr. Alfonsus Mario Eri Surya Djaya
Dokter Umum
dr. Firtantyo Adi Syahputra, Sp.U, FICS
Halo Dok.
Okt 19, 2018 at 16:57 PM
Yang dimaksud pen ginjal oleh pasien betul itu adalah Double-J Stent (DJ stent).
DJ stent diindikasikan dipasang oleh dokter urologi pada kasus2 uropati obstruktif, di mana aliran urine di ureter terhambat oleh sumbatan ekstrinsik sehingga ginjal menjadi membengkak (hidronefrosis). Kasus uropati obstruktif banyak ditemui pada pasien ca cervix stadium 2 ke atas. Bila kedua ginjal tersumbat lama dan dibiarkan tanpa penanganan bisa menyebabkan gagal ginjal.
Yang perlu diingatkan ke pasien adalah lama pemasangan DJ stent. DJ stent memiliki masa berlaku yang berbeda-beda tergantung jenisnya, mulai dari 3 bulan hingga 1 tahun. Dokter urologi biasanya akan memberitahukan jenis DJ stent yg dipasang. Pasien dianjurkan utk kontrol segera bila sudah mendekati akhir waktu berlakunya, karena DJ stent tidak bersifat permanen di dalam tubuh.
Demikian sharing dari saya Dok, semoga bermanfaat.
terimakasih banyak ya dok ilmunya
