Kalau pendapat Saya pribadi Dok,  lebih baik memasukkan bahan atau benda apapun ke liang telinga sebaiknya tidak dilakukan sendiri, karena pertimbangan belum tentu aman, resiko melukai liang telinga,  mendorong serumen lebih dalam ataupun resiko merusak gendang telinga, apalagi resiko kesetrum ya Dok, lebih baik anjurkan pemeriksaan ke dokter THT secara berkala untuk pembersihan liang telinga.

Menurut pendapat sy secara logika jika dilakukan pembersihan sendiri dg alat elektrik spt itu akan kesulitan menentukan arah memvakum kotoran telinga.. Jika dibantu org lain yg melakukannya mgkn bs tp hrs dg teknik tertentu kr liang telinga tiap org unik dan berbeda2..yg bs tjd malah melukai liang telinga timbul iritasi dan sebagainya..

Alo dok,

saya setuju dengan dr Elvi, saya pribadi pun belum pernah melihat sendiri mekanisme alat pembersih telinga elektrik tersebut yang dimaksud seperti apa. 

Membersihkan telinga memang sebaiknya tidak boleh dilakukan sendiri (baik dengan cottonbud maupun dengan pembersih telinga elektrik yang mekanismenya seperti vacum tadi), karena hal tersebut akan beresiko mendorong cerumen lebih ke dalam sehingga malah membuat telinga semakin tersumbat, atau malah dapat membuat iritasi atau luka pada liang telinga yang nantinya malah bisa menyebabkan infeksi, atau yang lebih berat apabila melukai gendang telinga sampai gendang telinga berlubang atau perforasi. 

Idealnya membersihkan telinga dianjurkan untuk dilakukan berkala setiap 3-6 bulan sekali di Dokter

Saya setuju dengan Dr elvi Dan Dr siska, selain itu konsistensi kotoran telinga bervariasi, Ada yang padat, lembek Dan Ada yang seperti lapisan kulit saja.

Ekstraksi serumen saja dapat dilakukan dengan berbagai metode tergantung jenis serumen dan kondisi telinga, tidak semua memerlukan suction.

Sebaiknya tidak direkomendasikan penggunaan alat tersebut, sama yang sering dilakukan oleh pasien seperti ear candle Juga tidak direkomendasikan karena dapat memicu otitis eksterna