Alo dr. Kevin. Kadar hormon testosteron yang rendah pada anak laki2 prepubertas merupakan indikasi untuk diberikan hormon androgen jika memang ada tanda2 pubertas terlambat (tidak ada tanda2 sekunder kelamin pada usai 14 tahun) setelah dicari dulu kemungkinan penyebab lainnya disingkirkan seperti tumor, sindrom tertentu, dll.
Efek samping pemberian hormon androgen memang bisa menyebabkan gangguan suasana hati, mual, pusing, tekanan darah tinggi, dll. Oleh karena itu pemberiannya selalu atas indikasi dan pengawasan dokter, umumnya pada anak diawasi oleh dokter subspesialis endokrinologi anak

Halo dok. Izin berdiskusi ya dok. Menurut sy perlu di cari apa penyebab hipotestosteron pada pasien Pendekatan klinis pada hipotestestosteron perlu dibedakan
1. Hipogonadotropik - hipogonadisme. Artinya jaras hormon yang dari hipofisis rendah sehingga berefek rendahnya produksi testosteron dari testis
2. Hipergonadotropik - hipogonadisme. Artinya hormon dari hipofisis baik tetapi testis mengalami gangguan produksi testosteron (primary testicular failure yg bs disebabkan byk hal seperti riwayat orchitis, undescendsus testis, dan torsio testis).Apa konsekuensi nya jika laki-laki diberikan suplementasi testosteron? Akan terjadi feedback negatif ke hipofisis sehingga FSH dan LH akan sangat rendah. Konsekuensinya adalah gangguan spermatogenesis. Jd menurut sy, tidak semua hipotestosteron obatnya adalah suplementasi testosteronSemoga membantu