Midazolam buccal sebagai penatalaksanaan kejang akut pada anak? - Diskusi Dokter

general_alomedika

Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun 7 bulan, berat badan 9,3 kg datang dengan keluhan kejang berulang yang terjadi satu hari sebelum masuk rumah sakit...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Midazolam buccal sebagai penatalaksanaan kejang akut pada anak?

    Dibalas 06 Desember 2018, 11:22
    dr.Achmad Rafli, Sp.A(K)
    dr.Achmad Rafli, Sp.A(K)
    Dokter Spesialis Anak

    Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun 7 bulan, berat badan 9,3 kg datang dengan keluhan kejang berulang yang terjadi satu hari sebelum masuk rumah sakit (SMRS). Pasien didiagnosis sebagai epilepsi umum tonik idiopatik. Setelah dilakukan stabilisasi baik pada jalan napas, pernapasan, dan sirkulasi, tata laksana kejang akut pada pasien ini di UGD adalah pemberian diazepam 5 mg secara rektal dan karena kejang masih berlanjut dalam jarak 10 menit, pasien diberikan diazepam 5 mg IV (0.5 mg/kg/kali). Pemberian obat kejang sempat tertunda karena sulitnya akses IV pada pasien. Masalah yang dihadapi adalah pemberian obat anti konvulsan sempat tertunda karena akses IV yang cukup sulit dan bagaimana timbul pertanyaan apakah obat lain dengan rute berbeda dapat diberikan untuk membantu menghentikan kejang?

    Saat ini, pemberian midazolam secara buccal telah dimasukkan ke dalam salah satu obat anti-kejang pada algoritme tata laksana kejang pada Rekomendasi Penatalaksanaan Status Epileptikus Ikatan Dokter Anak Indonesia tahun 2016.

    Mudah-mudahan tulisan saya mengenai ini bermanfaat:)

    https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1262/pdf


    1262-3499-5-PB.pdf
    SE.pdf
05 Desember 2018, 19:46
Alo dokter!
Thankyou sharingnya.. ini ilmu baru yg saya baru dengar.
Saya ada pertanyaan, dok.. pertama, kenapa tidak diberikan diazepam per rektal dok? Yg kedua, pada saat sedang kejang apakah tidak berbahaya bagi petugas medis dan jg bagi pasiennya jika pemberian obat dilakukan melalui buccal?
Trimakasih sebelumnya dok..
05 Desember 2018, 20:00
Maaf saya perjelas sedikit pertanyaan saya dok.. maksud saya, kenapa tidak diberikan diazepam per rektal lagi?
05 Desember 2018, 21:19
dr.Achmad Rafli, Sp.A(K)
dr.Achmad Rafli, Sp.A(K)
Dokter Spesialis Anak
baik.pasien ini di ambulans telah mendapatkan 2x diazepam rektal selama perjalanan.sampai di IGD sambil mempersiapkan jalur infus diberikan 1x lagi.

Sempat mendapat akses IV dan dimasukkan diazepam IV namun setelah itu dicoba akses IV bermasalah.

Midazolam buccal sudah dilakukan telaah secara systematic review dan untuk perihal aman atau tidak diberikan buccal ternyata cukup aman seperti yang diutarakan di jurnal yang saya lampirkan🙏semoga bermanfaat
06 Desember 2018, 09:19
Sharingnya bermanfaat Dok. Sampe saya liat di youtube penggunaannya menggunaan obat Midazolam buat injeksi gitu ya Dok, kemudian dimasukkan ke buccal apakah diencerkan ya?
06 Desember 2018, 09:58
dr.Achmad Rafli, Sp.A(K)
dr.Achmad Rafli, Sp.A(K)
Dokter Spesialis Anak
Seperti pada jurnal yang saya tulis,
Bila diberikan secara buccal, midazolam dapat 
diberikan baik dalam sediaan IV/IM, diambil sesuai 
dosis yang diperlukan dengan menggunakan spuit 1 
mL yang telah dibuang jarumnya, dan teteskan pada 
buccal kanan, selama 1 menit. Tidak perlu diencerkan
ya dr.
Dosis midazolam buccal
berdasarkan kelompok usia adalah
 2,5 mg (usia 6–12 bulan), 5 mg (usia 1–5 tahun), 7,5 mg (usia 5–9 tahun), dan 10 mg (usia ≥10 tahun) 
Dan penelitian menunjukkan cukup aman,🙏

Terima kasih dr.Maya
06 Desember 2018, 10:18
Sangat menarik sekali Dok. Terimakasi ilmunya
06 Desember 2018, 11:22
dr.Achmad Rafli, Sp.A(K)
dr.Achmad Rafli, Sp.A(K)
Dokter Spesialis Anak
06 Desember 2018, 10:18
Sangat menarik sekali Dok. Terimakasi ilmunya
sama sama dr.Maya🙏👍