Alodokter. Hal ini dapat dilakukan dg pertimbangan klinis pasien. Namun prinsipnya adalah jika ada bisitopenia seperti itu perlu diambil darah untuk pemeriksaan MDT , dan profil besi dahulu dan oksigenasi yang cukup. Setelah MDT diambil maka dilakukan transfusi. Jika tidak ada perdarahan maka bisa diberikan PRC sd Hb 7 dahulu setelah itu baru transfusi TC. Karena tujuan kita transfusi adalah mengoptinalkan perfusi oksigen ke jaringan melalui sel darah merah. DAN TC hanya diberikan jika ada perdarahan atau ancaman perdarahan. Jadi jika tidak ada perdarahan bisa ditunda dahulu dan diutamakan PRC.

Karena pasien ini pasien CKD st V jika ada riwayat Hd sebelumnya oerlu dipikirkan diagnosis banding sbb 
1. Anemia karena blood loss yaitu gastropati uremikum, atau karena anemia renal atau karena penyakit kronis. 
2. Trombositopenia perlu dipikirkan adanya HIT. Heparin induced trombositopenia, atau karena DIC.
3. Yang ini ada lah penyebab jarang yaitu evan syndrome. Setelah semua oenyebab dieksklusi.

Semoga bermanfaat mohon asupan TS lainnya.

Alo dokter, ikut menambahkan ya..pada dasarnya pemilihan transfusi itu pilih mana yg paling urgent terlebih dahulu. 

Pada kondisi pasien hb 2 dimana itu anemia nya sangat berat dan trombosit nya 5000 itu juga ada indikasi transfusi Trombosit, saya akan pilih pemberian nya selang seling, transfusi prc dulu 1 unit, lalu trombosit, lalu dilanjutkan dengan prc kembali.
Terima kasih dok.

Alo dokter
Ada baiknya ditulis juga diagnosis Klinis lainnya dari pasien ini..selain sekedar CKD anemia dan trombositopenia..untuk lebih memperjelas tindakan sekedar transfusi darah saja.