Membedakan tahi lalat biasa dengan lesi prekanker melanoma - Ask The Expert - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo, Dokter, mohon izin untuk bertanya ya.. Mengingat keberadaan kita di negeri yang tropis dengan paparan ultraviolet yang melimpah, keberadaan...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Membedakan tahi lalat biasa dengan lesi prekanker melanoma - Ask The Expert

    Dibalas 30 Juli 2021, 16:53
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo, Dokter, mohon izin untuk bertanya ya..

     

    Mengingat keberadaan kita di negeri yang tropis dengan paparan ultraviolet yang melimpah, keberadaan hiperpigmentasi, tahi lalat, dan semacamnya, sepertinya cukup umum ditemui. Sebagai dokter umum, terkadang saat melakukan PF kami menemukan lesi-lesi yang mungkin terlihat mencurigakan, namun kadang juga kurang yakin untuk memberi anjuran bagi pasien agar memeriksakannya. Adakah cara praktis Dok, yang bisa membantu kami di praktik sehari-hari agar bisa lebih cepat membedakannya dengan lesi prekanker, apalagi jika pada tubuh pasien terdapat banyak spot hiperpigmentasi? 

     

    Terima kasih.

30 Juli 2021, 16:53

Alo Dokter,

Terima kasih atas partisipasinya dalam forum Ask the Expert hari ini,

Sebenarnya setiap tahi lalat (nevus melanositik) yang jinak ada potensi menjadi ganas, bisa ada bakat/genetic, dan faktor-faktor karsinogenesis lainnya,

Sehingga baik pasien maupun dokter perlu mengevaluasi tahi lalat sejara berkala (bulanan/tahunan0 untuk mewaspadai adanya perubahan kearah keganasan

Ciri-ciri yang menunjukkan perubahan ke arah kanker kulit /melanoma.

A = Asimetris. Bentuk melanoma umumnya asimetris jika dibandingkan dengan tahi lalat biasa.

B = Border. Pinggiran melanoma umunya berlekuk-lekuk atau tidak beraturan, bukan berbentuk bulat seperti tahi lalat normal.

C = Color. Warna melanoma merupakan gabungan dari dua warna atau lebih.

D = Diameter and Difference. Diameter melanoma umumnya lebih dari 6 mm, atau lebih besar dari kepala paku.

E = Elevation and Evolving. Melanoma akan mengalami perubahan baik ukuran, bentuk dan warna. Bisa terjadi peninggian permukaan. Seringkali disertai keluhan mudah berdarah.

 

Untuk karsinoama sel basal ditandai waxy appearance dengan delle/ nekrosis pada area sentral, tepi/ permukaan yg berkilat (pearly appearance), mudah berdarah, disertai erosi, ekskoroasi dan krusta,  ada kesan transparam dengan tepi yg meninggi, dan dapat disertai gambaran telangiektasi, pada fase lanjut dapat disertai destruksi jaringan lokal.

Bila ada lesi yang dicurigai merupakan lesi pre-kanker sebaiknya bs dikonsultasikan ke sp.KK untuk dilakukan pemeriksaan dermoskopi (yg tdk invasive) maupun biopsy (histopatologi).

Semoga bermanfaat yaa Dok,