membedakan DVT, PAPO, dan selulitis - Diskusi Dokter

general_alomedika

Dok, bagaimana cara muda membedakan DVT, PAPO atau selulitis jika dilihat dari tanda klinisnya ya dok untuk dokter umum? Karena kebanyakan keluhan tampak...

Diskusi Dokter

10 Mei 2019, 20:10
dr.Liem Audi Natalino, SpJP, FIHA
dr.Liem Audi Natalino, SpJP, FIHA
Dokter Spesialis Jantung
Terima kasih atas pertanyaaannya saya akan mencoba menjawab. Pertama untuk selulitis. Selulitis disebabkan adanya peradangan pada cutan maupun subcutan, biasanga tanda peradangan sangat khas adanya panas, merah, bengkak, nyerindengan pemeriksaan lab khas peradangan, Pada PAD pada anamnesa adanya nyeri saat melakukan aktivitas seperti berjalan dan nyeri akan berkurang saat istirahat, itu yang dinamakan claudicatio intermitent pemeriksaan menggunakan ABI <0,9, toe pressure kurang dsri 60, dan duplex. Jika nyeri tungkai juga terjadi saat istirahat maupun saat aktivitas dan ada ulkus  itu bisa disebut critical limbs iskemik dengan toe pressure <30, ankle pressure <50 Jika acute linbs iskemik memiliki tanda 6P, pain, pulselessness, pallor, parestesia, paralysis, perishing cold. Kalau DVT memiliki tanda kaki bengkak dan nyeri pada saat aktivitas maupun istirahat. Dan terdapat faktor resiko yang dapatndi nilai dengan well score jika nilai >= 3 memiliki probably tinggi 1-2 sedang,0 rendah. Pada lab terjadi peningkatan d dimer. Sekian dari saya mungkin ada sejawat lain yang ingin menambahkan. 
11 Mei 2019, 13:33
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
Setuju dok
Dari kami, dengan perlengkapan USG doppler (DUS) portable dapat menilai DVT pada pemerikaaan CUS dan tampakan selulitis seperti soft tissue swelling menunjukkan peradangan
Pada PAPO penilaian mudah dengan ABI.
Salam.
11 Mei 2019, 18:22
Sangat bermanfaat infonya Dok,  🙏
10 Mei 2019, 13:54

Alo dr. Wiji,

Kalau dari klinisnya, ketiganya hampir mirip ya dok. Tetapi sebelumnya kita bisa membedakannya dari anamnesisnya dok, untuk Selulitis dapat diperhatikan dari riwayat sebelumnya dengan adanya 4 Cardinal Signs dari infeksi, seperti : eritema, nyeri, pembengkakan, dan rasa hangat. Selain itu, untuk PAPO dapat  dilakukan penghitungan ABI (Arterial Brakhial Indeks). Jadi kita ukur tekanan darah di betis dan di lengan dan dihitung rasionya normalnya 0.9-1.1, PAPO < 0.9. Untuk DVT dapat dilakukan penghitungan Well Score, dok. Berikut perhitungan Well Scorenya dok, https://reference.medscape.com/calculator/dvt-probability-wells-score

CMIIW dok, terima kasih.

11 Mei 2019, 14:10
dr.Hasjim Hasbullah, Sp.JP
dr.Hasjim Hasbullah, Sp.JP
Dokter Spesialis Jantung
Setuju dokter, prinsip membedakan antara PAPO, selulitis dan DVT kembali pada patofisiologi penyakitnya, dari anamnesa dan pemeriksaan fisik, seperti pada PAPO selalu disertai nyeri sebagai tanda proses iskemik jaringan karena proses oklusi yang berkembang menjadi 6P dari pemeriksaan fisiknya, sedangkan selulitis seperti namanya adanya peradangan di kulit, umumnya selain dirasakan nyeri (dolor) juga tanda2 peradangan seperti rubor, kalor hingga function laesa, sedangkan DVT dari anamnesa dapat ditanyakan riwayat tirah baring lama, riwayat operasi dan dari keluhannya kakinya bengkak dan dengan scoring simple well's score untuk menentukan grading dari DVT itu sendiri. Semoga dapat membantu.
12 Mei 2019, 08:22
dr.Liem Audi Natalino, SpJP, FIHA
dr.Liem Audi Natalino, SpJP, FIHA
Dokter Spesialis Jantung
Setuju dokter. Mantap penjelasannya. 
12 Mei 2019, 09:17
Setuju dokter. Wells score dapat dilakukan sendiri secara mandiri. Dengan cara yang cepat dan mudah. Menambahkan pemeriksaan d dimer juga bisa dilakukan apabila ada fasilitas tersebut di tempat dokter bekerja
12 Mei 2019, 02:59
Terima kasih atas pertanyaaannya saya akan mencoba menjawab. Pertama untuk selulitis. Selulitis disebabkan adanya peradangan pada cutan maupun subcutan, biasanga tanda peradangan sangat khas adanya panas, merah, bengkak, nyerindengan pemeriksaan lab khas peradangan, Pada PAD pada anamnesa adanya nyeri saat melakukan aktivitas seperti berjalan dan nyeri akan berkurang saat istirahat, itu yang dinamakan claudicatio intermitent pemeriksaan menggunakan ABI <0,9, toe pressure kurang dsri 60, dan duplex. Jika nyeri tungkai juga terjadi saat istirahat maupun saat aktivitas dan ada ulkus  itu bisa disebut critical limbs iskemik dengan toe pressure <30, ankle pressure <50 Jika acute linbs iskemik memiliki tanda 6P, pain, pulselessness, pallor, parestesia, paralysis, perishing cold. Kalau DVT memiliki tanda kaki bengkak dan nyeri pada saat aktivitas maupun istirahat. Dan terdapat faktor resiko yang dapatndi nilai dengan well score jika nilai >= 3 memiliki probably tinggi 1-2 sedang,0 rendah. Pada lab terjadi peningkatan d dimer. Sekian dari saya mungkin ada sejawat lain yang ingin menambahkan. 
Setuju dokter