Membedakan ALO karena Decomp cordis dengan ALO karena CKD stage V - Diskusi Dokter

general_alomedika

Selamat malam docs,Saya ada kasus, pasien laki-laki usia 55 th, dengan gejala sesak berat, riwayat hipertensi sejak 8 tahun tidak terkontrol. Dari...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Membedakan ALO karena Decomp cordis dengan ALO karena CKD stage V

    Dibalas 22 November 2021, 17:06

    Selamat malam docs,

    Saya ada kasus, pasien laki-laki usia 55 th, dengan gejala sesak berat, riwayat hipertensi sejak 8 tahun tidak terkontrol. Dari pemeriksaan fisik terdengar ronkhi halus dan edema tungkai. Lab menunjukkan Ureum 160 dan creat 8.Β 

    Saya ingin bertanya bagaimana membedakan acute lung edema karena Decomp cordis dengan CKD stage 5, mengingat pendekatan terapi etiologinya akan berbeda.Β 

    Mohon masukannya, terimakasih dokter πŸ™

10 Maret 2019, 18:38
Halo dokter Wulan.
Secara klinis sangat sulit membedakan ALO karena CKD dan karena murni cardiac. Apalagi pada prakteknya seringkali kedua kondisi ini tumpang tindih dan sailing memperberat. 
Namun biasanya saya akan melihat rasio BUN : serum creatinine bila >20:1 biasanya penyebabnya adalah pre renal (bisa karena pump failure pada ALO cardiac), sedangkan pada CKD biasanya BUN tidak terlalu tinggi.
Selain itu bila DD dapatkan tanda2 kronisitas ginjal seperti anemia, uremic skin, riwayat hemodialisis, maka kemungkinan besar penyebabnya karena CKD nya.
Begitu pula dengan Ekg, bila terdapat abnormalitas pada ekg seperti old miocardial. Infarction yang luas, maka tentunya kita akan lebih curiga ALO karena cardiac. 
Diagnosis pastinya biasanya dengan usg parenkim ginjal dan echocardiografi untuk menilai hemodinamik pasien, biasanya kami cardiologist akan melakukan pengukuran PCWP (pulmonary capillary wedge pressure) untuk membedakan ALO tersebut cardiac atau non cariiac. Semoga cukup membantu ya DokπŸ™
10 Maret 2019, 18:44
Terimakasih infonya dokter, sangat bermanfaat dok, 
Untuk BUN, berapa batasnya sehingga dikatakan tidak terlalu tinggi ya dokter? apakah kurang dari perbandingan 20:1 itu sudah bisa dikatakan tidak terlalu tinggi? 

trimakasih dokter πŸ™
10 Maret 2019, 18:53
Biasanya radio bun:sk <10:1, mungkin ada TS Sp. PD yg menambahkan. 
10 Maret 2019, 23:07
Terima kasih dok, sangat bermanfaat πŸ™πŸ™
10 Maret 2019, 18:41
Oiya pada kasus anda masih memungkinkan ALO cardiac karena bun:sk sekitar 20 ya.
Saya pribadi akan tatalaksana sebagai ALO Cardiac apalagi dengan riwayat hipertensi tidak terkontrol (bisa juga di anamnesis produksi urinnya apa masih baik), sambil dilakukan pemeriksaan2 penunjang lainnya. 
10 Maret 2019, 18:44
Terimakasih ilmunya dok 
10 Maret 2019, 18:54
Terima kasih penjelasannya dok
11 Maret 2019, 11:16
dr.Samira
dr.Samira
Dokter Umum
Terimakasih atas penjelasannya dok 😊 sangat membantu 😊
11 Maret 2019, 21:02
Alodok, maaf mau bertanya masalah ini juga, bila dalam keadaan darurat di IGD dan hasil lab lama keluar jadi tidak bisa menentukan BUN SC nya, apakah membedakan ALO karena decomp atau CKD bisa berpatokan pada urin output pasca pemasangan kateter?, saya sempat menemui pasien dengan history penyakit jantung dan anuria, saat itu saya bimbang apakah tetap boleh memasukkan furosemide atau tidak ? 
12 Maret 2019, 07:05
11 Maret 2019, 23:01
Malam dok, bila memang pasien terdiagnosis ALO, sebaiknya diterapi dengan penanganan ALO seperti di acls baik untuk decomp atau ckd, yaitu dengan menggunakan oksigen, furosemid, isdn sesuai kebutuhan tanpa menunggu hasil lab. Maaf bila ada kesalahan dalam menjelaskan.
Setuju sekali dok. 
ALO kan termasuk kegawatan ya dok. Sebaiknya penanganan tidak menunggu hasil lab lengkap. Tp ditangani dulu sesuai klinisnya sambil melihat perkembangannya. Karena tidak semua tempat punya lab bun sk yang bisa jadi dengan cepat. 
Penggunaan furosemid, kalau konsulen di tempat saya bisa coba dimasukan 1mg/kgbb.jadi kalau berat badannya sampai 70-80 kg bisa coba masuk 4 ampul ya. 
Atau ada konsulrn yang memiliki protap terapi dengan furosemid 2 ampul lalu dilanjutkan dengan penggunaan syringe pump 5mg/jam
Tp mungkin pengalaman TS lain berbeda. Mohon pendapatnya dan pengalaman serta koreksi TS lain. Terimakasih
12 Maret 2019, 10:16
Setuju tangani dulu kegawatannya sesuai ACLS sebagai ALOπŸ™
12 Maret 2019, 10:16
Setuju tangani dulu kegawatannya sesuai ACLS sebagai ALOπŸ™
10 Maret 2019, 18:38
Halo dokter Wulan.
Secara klinis sangat sulit membedakan ALO karena CKD dan karena murni cardiac. Apalagi pada prakteknya seringkali kedua kondisi ini tumpang tindih dan sailing memperberat. 
Namun biasanya saya akan melihat rasio BUN : serum creatinine bila >20:1 biasanya penyebabnya adalah pre renal (bisa karena pump failure pada ALO cardiac), sedangkan pada CKD biasanya BUN tidak terlalu tinggi.
Selain itu bila DD dapatkan tanda2 kronisitas ginjal seperti anemia, uremic skin, riwayat hemodialisis, maka kemungkinan besar penyebabnya karena CKD nya.
Begitu pula dengan Ekg, bila terdapat abnormalitas pada ekg seperti old miocardial. Infarction yang luas, maka tentunya kita akan lebih curiga ALO karena cardiac. 
Diagnosis pastinya biasanya dengan usg parenkim ginjal dan echocardiografi untuk menilai hemodinamik pasien, biasanya kami cardiologist akan melakukan pengukuran PCWP (pulmonary capillary wedge pressure) untuk membedakan ALO tersebut cardiac atau non cariiac. Semoga cukup membantu ya DokπŸ™
10 Maret 2019, 18:52
Trimakasih ilmunya Dok πŸ™πŸ™
10 Maret 2019, 23:29
Terima kasih untuk informasinya dok.. 
11 Maret 2019, 21:46
Terimakasih ilmu nya dok, sangat bermanfaat πŸ™
12 Maret 2019, 10:54
Sangat bermanfaat infonya Dok. 
11 Maret 2019, 05:39
dr. Fatnan Setyo Hariwibowo SpPD
dr. Fatnan Setyo Hariwibowo SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Halo dokter Wulan.
Secara klinis sangat sulit membedakan ALO karena CKD dan karena murni cardiac. Apalagi pada prakteknya seringkali kedua kondisi ini tumpang tindih dan sailing memperberat. 
Namun biasanya saya akan melihat rasio BUN : serum creatinine bila >20:1 biasanya penyebabnya adalah pre renal (bisa karena pump failure pada ALO cardiac), sedangkan pada CKD biasanya BUN tidak terlalu tinggi.
Selain itu bila DD dapatkan tanda2 kronisitas ginjal seperti anemia, uremic skin, riwayat hemodialisis, maka kemungkinan besar penyebabnya karena CKD nya.
Begitu pula dengan Ekg, bila terdapat abnormalitas pada ekg seperti old miocardial. Infarction yang luas, maka tentunya kita akan lebih curiga ALO karena cardiac. 
Diagnosis pastinya biasanya dengan usg parenkim ginjal dan echocardiografi untuk menilai hemodinamik pasien, biasanya kami cardiologist akan melakukan pengukuran PCWP (pulmonary capillary wedge pressure) untuk membedakan ALO tersebut cardiac atau non cariiac. Semoga cukup membantu ya DokπŸ™
setuju sekali dok,
thanks for share
11 Maret 2019, 10:37
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
Halo dokter Wulan.
Secara klinis sangat sulit membedakan ALO karena CKD dan karena murni cardiac. Apalagi pada prakteknya seringkali kedua kondisi ini tumpang tindih dan sailing memperberat. 
Namun biasanya saya akan melihat rasio BUN : serum creatinine bila >20:1 biasanya penyebabnya adalah pre renal (bisa karena pump failure pada ALO cardiac), sedangkan pada CKD biasanya BUN tidak terlalu tinggi.
Selain itu bila DD dapatkan tanda2 kronisitas ginjal seperti anemia, uremic skin, riwayat hemodialisis, maka kemungkinan besar penyebabnya karena CKD nya.
Begitu pula dengan Ekg, bila terdapat abnormalitas pada ekg seperti old miocardial. Infarction yang luas, maka tentunya kita akan lebih curiga ALO karena cardiac. 
Diagnosis pastinya biasanya dengan usg parenkim ginjal dan echocardiografi untuk menilai hemodinamik pasien, biasanya kami cardiologist akan melakukan pengukuran PCWP (pulmonary capillary wedge pressure) untuk membedakan ALO tersebut cardiac atau non cariiac. Semoga cukup membantu ya DokπŸ™
Setuju dokπŸ‘πŸ™
11 Maret 2019, 23:01
11 Maret 2019, 21:02
Alodok, maaf mau bertanya masalah ini juga, bila dalam keadaan darurat di IGD dan hasil lab lama keluar jadi tidak bisa menentukan BUN SC nya, apakah membedakan ALO karena decomp atau CKD bisa berpatokan pada urin output pasca pemasangan kateter?, saya sempat menemui pasien dengan history penyakit jantung dan anuria, saat itu saya bimbang apakah tetap boleh memasukkan furosemide atau tidak ? 
Malam dok, bila memang pasien terdiagnosis ALO, sebaiknya diterapi dengan penanganan ALO seperti di acls baik untuk decomp atau ckd, yaitu dengan menggunakan oksigen, furosemid, isdn sesuai kebutuhan tanpa menunggu hasil lab. Maaf bila ada kesalahan dalam menjelaskan.
12 Maret 2019, 09:57
11 Maret 2019, 21:02
Alodok, maaf mau bertanya masalah ini juga, bila dalam keadaan darurat di IGD dan hasil lab lama keluar jadi tidak bisa menentukan BUN SC nya, apakah membedakan ALO karena decomp atau CKD bisa berpatokan pada urin output pasca pemasangan kateter?, saya sempat menemui pasien dengan history penyakit jantung dan anuria, saat itu saya bimbang apakah tetap boleh memasukkan furosemide atau tidak ? 
Sulit bila berpatokan pada urin output saja karena anuria penyebabnya sangat banyak. Kondisi metabolic yang berat bisa, juga bisa karena gangguan perfusi ke ginjal akibat kegagalan fungsi pompa jantung sehingga menyebabkan keadaan acute renal failure. 

Tapi biasanya saya lihat hemodinamiknya juga, bila tekanan darah dan perfusi masih baik saya tetap coba berikan furosemid untuk challenge melihat apakah pasien tersebut responsif terhadap diuretik atau tidak. Bila tidak respon dengan diuretik dosis tinggi maka bisa dipertimbangkan vasopresor untuk membantu mengembalikan perfusi ginjal. 
12 Maret 2019, 09:57
11 Maret 2019, 21:02
Alodok, maaf mau bertanya masalah ini juga, bila dalam keadaan darurat di IGD dan hasil lab lama keluar jadi tidak bisa menentukan BUN SC nya, apakah membedakan ALO karena decomp atau CKD bisa berpatokan pada urin output pasca pemasangan kateter?, saya sempat menemui pasien dengan history penyakit jantung dan anuria, saat itu saya bimbang apakah tetap boleh memasukkan furosemide atau tidak ? 
Sulit bila berpatokan pada urin output saja karena anuria penyebabnya sangat banyak. Kondisi metabolic yang berat bisa, juga bisa karena gangguan perfusi ke ginjal akibat kegagalan fungsi pompa jantung sehingga menyebabkan keadaan acute renal failure. 

Tapi biasanya saya lihat hemodinamiknya juga, bila tekanan darah dan perfusi masih baik saya tetap coba berikan furosemid untuk challenge melihat apakah pasien tersebut responsif terhadap diuretik atau tidak. Bila tidak respon dengan diuretik dosis tinggi maka bisa dipertimbangkan vasopresor untuk membantu mengembalikan perfusi ginjal. 
12 Maret 2019, 11:13
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
Sulit bila berpatokan pada urin output saja karena anuria penyebabnya sangat banyak. Kondisi metabolic yang berat bisa, juga bisa karena gangguan perfusi ke ginjal akibat kegagalan fungsi pompa jantung sehingga menyebabkan keadaan acute renal failure. 

Tapi biasanya saya lihat hemodinamiknya juga, bila tekanan darah dan perfusi masih baik saya tetap coba berikan furosemid untuk challenge melihat apakah pasien tersebut responsif terhadap diuretik atau tidak. Bila tidak respon dengan diuretik dosis tinggi maka bisa dipertimbangkan vasopresor untuk membantu mengembalikan perfusi ginjal. 
Setuju dengan dokter Anin.
Inisial hemodialisa awal mungkin juga perlu dipertimbangkan agar beban jantung tidak terlalu tinggi karena overload yang akan mempengaruhi mekanisme frank sterling dari jantung.
CMIIW
Salam.
22 November 2021, 17:06
Halo dokter Wulan.
Secara klinis sangat sulit membedakan ALO karena CKD dan karena murni cardiac. Apalagi pada prakteknya seringkali kedua kondisi ini tumpang tindih dan sailing memperberat. 
Namun biasanya saya akan melihat rasio BUN : serum creatinine bila >20:1 biasanya penyebabnya adalah pre renal (bisa karena pump failure pada ALO cardiac), sedangkan pada CKD biasanya BUN tidak terlalu tinggi.
Selain itu bila DD dapatkan tanda2 kronisitas ginjal seperti anemia, uremic skin, riwayat hemodialisis, maka kemungkinan besar penyebabnya karena CKD nya.
Begitu pula dengan Ekg, bila terdapat abnormalitas pada ekg seperti old miocardial. Infarction yang luas, maka tentunya kita akan lebih curiga ALO karena cardiac. 
Diagnosis pastinya biasanya dengan usg parenkim ginjal dan echocardiografi untuk menilai hemodinamik pasien, biasanya kami cardiologist akan melakukan pengukuran PCWP (pulmonary capillary wedge pressure) untuk membedakan ALO tersebut cardiac atau non cariiac. Semoga cukup membantu ya DokπŸ™

Mgkn Hb nya jg biasanya pada CKD rendah ya dok?