Lengan kanan tidak boleh ditensi setelah mastektomi? - Diskusi Dokter

general_alomedika

Pasien wanita dengan ca mamae dilakukan mastektomi 1 tahun yg lalu. Sampai saat ini menurut pasien tidak diperbolehkan di tensi ataupun  tindakan medis di...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Lengan kanan tidak boleh ditensi setelah mastektomi?

    Dibalas 13 Maret 2019, 17:16

    Pasien wanita dengan ca mamae dilakukan mastektomi 1 tahun yg lalu. Sampai saat ini menurut pasien tidak diperbolehkan di tensi ataupun  tindakan medis di lengan kanan oleh dokter bedahnya.

    Apa yg mendasari saran ini ?

13 Maret 2019, 10:22

Alo Dokter...

Pelarangan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah, pengambilan sample darah bahkan sampai pemasangan infus di lengan ipsilateral dengan bagian yang dilakukan mastektomi, biasanya didasari untuk pencegahan terjadinya limfedema pada ekstremitas atas dimana telah dilakukan pengangkatan kelenjar getah bening (dapat dibaca pada link berikut (https://www.hopkinsmedicine.org/healthlibrary/test_procedures/gynecology/mastectomy_92,p07782) dimana beberapa dokter masih menyarankan hal ini.

Namun saya menenmukan satu literatur yang menyebutkan bahwa hal ini tidak memiliki dasar bukti medis yang kuat, Dok, dan memberikan saran mengenai hal ini mugkin sudah tidak diperlukan lagi. 

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5260339/

 

13 Maret 2019, 10:32
Terima kasih penjelasan serta literaturnya dok...
13 Maret 2019, 16:19
Sangat mencerahkan informasinya Dok,  terimakasih 😊
13 Maret 2019, 12:56
Alo Dokter 
Sampai saat ini belum ada dasar ilmiah yg menyatakan tidak diperbolehkan lengan di-tensi pada sisi yg dilakukan mastektomi. 

Kejadian limfadema pada lengan di sisi yg dilakukan mastektomi muncul krn tindakan mastektomi yg terlalu masif, sehingga mencederai drainase limfatik di aksila. 

Semoga bermanfaat. 
13 Maret 2019, 14:09
Terima kasih untuk informasinya dok.. 
13 Maret 2019, 15:47
Terima kasih infonya dokter
13 Maret 2019, 17:16
dr. David, Sp.B, FINACS, FICS
dr. David, Sp.B, FINACS, FICS
Dokter Spesialis Bedah
Alodokter!
Sebelumnya perlu dipahami dan dibedakan dulu bahwa pengukuran tensi tsb merupakan suatu prosedur yg less invasif, sementara prosedur medik lainnya seperti pengambilan sampel darah atau suntikan merupakan prosedur invasif. Pengukuran tensi memang tidak bisa digabung/disamakan dengan prosedur invasif lainnya dalam konteks pasca operasi mastektomy radikal maupun yg modifikasi. Pengukuran tensi memang tidak terbukti meningkatkan risiko terjadinya limfedema (LE) pasca op radikal mastektomy/MRM, namun prosedur lainnya seperti suntikan bisa berisiko menjadi LE.
Perlu digali informasi juga dari laporan operasi sebelumnya apakah pasien tsb hanya dilakukan MRM atau jenis classic radical mastectomy, riwayat terapi radiasi aksila ipsilateral, supaya bisa menjadi pertimbangan bagi tenaga kesehatan agar tidak melakukan prosedur invasif yg bisa menambah beban dalam proses drainase limfatik pasca operasi nya.
Semoga bermanfaat!