Alo Dokter Masayu, ijin memberi masukan, bila dilihat dari jenis lesi dan tempat predileksinya yang khas yaitu sela jari, serta riwayat penyakit sudah memasuki minggu keempat (kronis) dan riwayat tinggal di asrama, sangat mengarah pada infeksi Skabies yang disebabkan oleh Sarcoptes Scaibei. Dokter dapat memberikan salep Permethrin 5% yang dioles merata pada daerah luka sekali pada malam hari dan setelah 8-24 jam kemudian boleh dicuci/dibersihkan dengan sabun. Dokter juga dapat memberikan salep antibiotik seperti Gentamisin pada daerah luka yang sudah tidak berbentuk baik dan dicurigai sudah ada infeksi sekunder oleh bakteri akibat penggarukan dengan tangan tidak steril. Juga dapat diberikan obat Cetirizin tablet untuk mengurangi gatal dan mencegah penggarukan berulang. 
Edukasi tidak kalah pentingnya untuk pasien ini, agar tetap menjaga higienitas pakaian, tempat tidur, maupun handuk yang dipakai.
Salam sehat!

Alo Dokter,

Melihat lesi dan riwayat pasien tinggal di pondok pesantren, saya pikir skabies. Salep 2-4 mengandung  kombinasi Acid salicyl dan Sulfur praecipitatum dan dapat digunakan untuk skabies. Namun, mungkin pasien belum menggunakan terapi dengan tepat dan belum mendapat edukasi tentang pecegahan tranmisi.

Penatalaksanaan skabies ada di panduan e-prescription Alomedika berikut:

https://www.alomedika.com/penyakit/dermatovenereologi/skabies/e-prescription