kebutuhan kalori ibu hamil selama puasa - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alodokter, izin bertanya.Berhubung sudah mulai puasa ramadhan, mulai banyak user yg bertanya mengenai puasa saat hamil.Untuk kebutuhan kalori sendiri, kira2...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • kebutuhan kalori ibu hamil selama puasa

    Dibalas 07 Mei 2019, 18:17

    Alodokter, izin bertanya.

    Berhubung sudah mulai puasa ramadhan, mulai banyak user yg bertanya mengenai puasa saat hamil.

    Untuk kebutuhan kalori sendiri, kira2 berapa yg harus dibutuhi selama berbuka dan sahur pada ibu hamil per semesternya ya?

    Atas bantuannya,

    Terimakasih banyak

06 Mei 2019, 13:22
dr. Danny Maesadatu S, SpOG
dr. Danny Maesadatu S, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Alo dokter

Untuk kebutuhan kalor ibu hamil saat berpuasa, pada dasarnya sama seperti tidak berpuasa ya. Dihitung kebutuhan kalori dasar ibu dulu, dan bila kehamilan tunggal, maka kebutuhan kalori ekstra sebesar 300 kalori, dan bila gemelli atau kembar dua maka kebutuhan kalori ekstra sebesar 600 kalori ya. Jadi, kelipatan 300 kalori ya.

Perlu diatur pengaturan makannya agar kebutuhan kalori ini terpenuhi, mungkin sejawat dokter gizi klinik bisa memberikan tips atau pola diet yang lebih riil, namun dari sisi obstetri perlu dilihat perkembangan fase kehamilan:
1. Trimester 1, fase penting organogenesis, keperluan kalori dan mikronutrien sejak awal sangat penting untuk mencukupi tumbuh kembang janin. Di fase ini juga, ada keluhan seperti mual, muntah, pusing, morning sickness dan lain-lain yang sangat mempengaruhi kecukupan nutrisi

2. Trimester 2, janin mulai membesar dan maturasi dari organ-orhan

3. Trimester 3, janin target mengejar berat badan agar sampai berat badan yang sesuai saat cukup bulan.

Secara umum, sudah banyak literatur yang menyatakan puasa tak mempengaruhi kehamilan, termasuk faktor risiko berat janin lahir rendah, atau preterm. Namun, perlu dipertinbangkan pads kehamilan risiko tinggi seperti IUGR, preeklampsia, diabetes mellitus tipe 2 atau gestasional, atau multifetal pregnancy.

Jadi, perlu diatur pola makannya juga serta minum teteap diusahakan yang cukup, mengingat kehamilan semakin besar akan membuat cepat lelah dan juga haus.

Silakan, ditambahkan buat teman sejawat lain untuk melengkapi diskusi ini.

Terimakasih.
06 Mei 2019, 14:48
Terima kasih dokter sangat bermanfaat πŸ™πŸ™
06 Mei 2019, 17:48
dr. Testiana Galuh, Sp.M
dr. Testiana Galuh, Sp.M
Dokter Spesialis Mata
dok maaf saya sedikit OOT. pada trimester pertama, apakah kebutuhan iron saat puasa memang harus ditambahkan ya? mengingat iron sedikit membuat keluhan mual. terimakasih.
06 Mei 2019, 18:31
dr.Achmad Rafli, Sp.A(K)
dr.Achmad Rafli, Sp.A(K)
Dokter Spesialis Anak
Terima kasih dr.DannyπŸ™sangat bermanfaat
06 Mei 2019, 19:55
Sangat bermanfaat infonya Dok, terimakasih πŸ™
07 Mei 2019, 18:12
Setuju dokter, persis yang saya dapatkan saat preklinik dulu. Terimakasih banyak ilmunya dokter πŸ™ 😊 
06 Mei 2019, 16:38
dr. Darrell Fernando, SpOG
dr. Darrell Fernando, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
06 Mei 2019, 13:22
Alo dokter

Untuk kebutuhan kalor ibu hamil saat berpuasa, pada dasarnya sama seperti tidak berpuasa ya. Dihitung kebutuhan kalori dasar ibu dulu, dan bila kehamilan tunggal, maka kebutuhan kalori ekstra sebesar 300 kalori, dan bila gemelli atau kembar dua maka kebutuhan kalori ekstra sebesar 600 kalori ya. Jadi, kelipatan 300 kalori ya.

Perlu diatur pengaturan makannya agar kebutuhan kalori ini terpenuhi, mungkin sejawat dokter gizi klinik bisa memberikan tips atau pola diet yang lebih riil, namun dari sisi obstetri perlu dilihat perkembangan fase kehamilan:
1. Trimester 1, fase penting organogenesis, keperluan kalori dan mikronutrien sejak awal sangat penting untuk mencukupi tumbuh kembang janin. Di fase ini juga, ada keluhan seperti mual, muntah, pusing, morning sickness dan lain-lain yang sangat mempengaruhi kecukupan nutrisi

2. Trimester 2, janin mulai membesar dan maturasi dari organ-orhan

3. Trimester 3, janin target mengejar berat badan agar sampai berat badan yang sesuai saat cukup bulan.

Secara umum, sudah banyak literatur yang menyatakan puasa tak mempengaruhi kehamilan, termasuk faktor risiko berat janin lahir rendah, atau preterm. Namun, perlu dipertinbangkan pads kehamilan risiko tinggi seperti IUGR, preeklampsia, diabetes mellitus tipe 2 atau gestasional, atau multifetal pregnancy.

Jadi, perlu diatur pola makannya juga serta minum teteap diusahakan yang cukup, mengingat kehamilan semakin besar akan membuat cepat lelah dan juga haus.

Silakan, ditambahkan buat teman sejawat lain untuk melengkapi diskusi ini.

Terimakasih.
Setuju dgn dr Danny. Selain itu pasien hamil yg berpuasa sebaiknya melakukan USG dalam 1-2 minggu setelah mulai puasa utk evaluasi pertumbuhan janin dan kecukupan cairan ketuban ya.
06 Mei 2019, 19:56
Terimakasih atas masukannya Dok πŸ™
07 Mei 2019, 18:17
Oh jadi, setelah memulakan puasa diusahakan segera kontrol ke dokter kandungan untuk mengetahui kondisi ibu dan janin serta keamanan puasanya ya dok. Wah terimakasih banyak dokter ilmunya πŸ™πŸ˜‰
06 Mei 2019, 22:40
Alo Dokter

Kebutuhan kalori utk wanita hamil yg berpuasa tdk berbeda dgn wanita hamil yg tdk berpuasa. Sama halnya dgn org pada umumnya yg berpuasa & tdk berpuasa, tdk ada perbedaan kebutuhan kalori.
Wanita hamil hrs mkn dlm jmlh cukup, tdk berlebihan. Artinya hrs bervariasi & cukup kalori, protein, lemak, mineral & vitamin. Pd dasarnya menentukan kebutuhan wanita hamil cukup sulit ok kadar zat gizi pd jaringan & cairan biasanya berubah krn tjd perubahan hormonal yg mpengaruhi metabolisme, pergeseran volume plasma & perubahan fgs ginjal dlm pola berkemih.
Rekomendasi yg ada menganjurkan bhw penambahan kalori pd wanita hamil diberikan pd trimester 2 dan 3 sj, oleh krn trimester 1 dianggap blm byk tjd perubahan. Trimester kedua dpt ditambahkan 340 kkal/hr & trimester 3 diberikan penambahan 450 kkal/hari.
Protein dpt diberikan sekitar 70 g/hari 
Lemak dpt diberikan kurg dari 30-35% dari total kalori. 
Utk mikronutrien spt vit. A dpt dinaikkan hingga 10%. Pd bbrp penelitian menunjukkan bhw supl vitamin A & beta karoten dilaporkan menurunkan kematian ibu hingga 40% ttpi tdk berpengaruh pd janin atau kematian bayi.
Supl vitamin D dpt diberikan 10 ug (400 IU/hari) atau ditingkatkan hingga 25 ug/hari. 
Asam folat dpt diberikan hingga 600 ug/hari.
Besi dpt diberikan sekitar 27 mg/hari.
Yg perlu diperhatikan jg adl tjdnya def.iodium yg bs msbbkan kretinisme bahkan defek mental yg berat. Ada baiknya screening di awal kehamilan utk mengetahui ada tdknya def. Iodium, shg koreksi dpt segera diberikan sblm hamil & slm 3 bln pertama kehamilan.
Demikian, smoga membantu.
07 Mei 2019, 05:00
dr.Samira
dr.Samira
Dokter Umum
Terimakasih atas ilmunya dokter πŸ™πŸ™
07 Mei 2019, 09:05
Terimakasih dokter 
06 Mei 2019, 13:24
06 Mei 2019, 13:22
Alo dokter

Untuk kebutuhan kalor ibu hamil saat berpuasa, pada dasarnya sama seperti tidak berpuasa ya. Dihitung kebutuhan kalori dasar ibu dulu, dan bila kehamilan tunggal, maka kebutuhan kalori ekstra sebesar 300 kalori, dan bila gemelli atau kembar dua maka kebutuhan kalori ekstra sebesar 600 kalori ya. Jadi, kelipatan 300 kalori ya.

Perlu diatur pengaturan makannya agar kebutuhan kalori ini terpenuhi, mungkin sejawat dokter gizi klinik bisa memberikan tips atau pola diet yang lebih riil, namun dari sisi obstetri perlu dilihat perkembangan fase kehamilan:
1. Trimester 1, fase penting organogenesis, keperluan kalori dan mikronutrien sejak awal sangat penting untuk mencukupi tumbuh kembang janin. Di fase ini juga, ada keluhan seperti mual, muntah, pusing, morning sickness dan lain-lain yang sangat mempengaruhi kecukupan nutrisi

2. Trimester 2, janin mulai membesar dan maturasi dari organ-orhan

3. Trimester 3, janin target mengejar berat badan agar sampai berat badan yang sesuai saat cukup bulan.

Secara umum, sudah banyak literatur yang menyatakan puasa tak mempengaruhi kehamilan, termasuk faktor risiko berat janin lahir rendah, atau preterm. Namun, perlu dipertinbangkan pads kehamilan risiko tinggi seperti IUGR, preeklampsia, diabetes mellitus tipe 2 atau gestasional, atau multifetal pregnancy.

Jadi, perlu diatur pola makannya juga serta minum teteap diusahakan yang cukup, mengingat kehamilan semakin besar akan membuat cepat lelah dan juga haus.

Silakan, ditambahkan buat teman sejawat lain untuk melengkapi diskusi ini.

Terimakasih.
Terimakasih banyak dok infonya
06 Mei 2019, 13:27

Alo dr. Shereun,

Sebelumnya mungkin bisa diedukasi bahwa untuk berpuasa sebaiknya diputuskan setelah berkonsultasi dengan dokter kandungan pemeriksa. Karena pada beberapa kondisi ada yang menyebabkan ibu hamil tidak disarankan untuk ikut berpuasa.

Untuk kebutuhan kalori sendiri, saya belum menemukan referensi resmi pastinya berapa dok. Namun biasanya jika hamil ada kebutuhan kalori yang sedikit lebih besar daripada saat belum hamil. Nutrisi lain dan cairan juga tetap harus dipenuhi selama berpuasa. dan sebenarnya pemenuhan kalori ini tetap bisa dilakukan di saat sahur dan berbuka.

cmiiw.

06 Mei 2019, 13:27
06 Mei 2019, 13:22
Alo dokter

Untuk kebutuhan kalor ibu hamil saat berpuasa, pada dasarnya sama seperti tidak berpuasa ya. Dihitung kebutuhan kalori dasar ibu dulu, dan bila kehamilan tunggal, maka kebutuhan kalori ekstra sebesar 300 kalori, dan bila gemelli atau kembar dua maka kebutuhan kalori ekstra sebesar 600 kalori ya. Jadi, kelipatan 300 kalori ya.

Perlu diatur pengaturan makannya agar kebutuhan kalori ini terpenuhi, mungkin sejawat dokter gizi klinik bisa memberikan tips atau pola diet yang lebih riil, namun dari sisi obstetri perlu dilihat perkembangan fase kehamilan:
1. Trimester 1, fase penting organogenesis, keperluan kalori dan mikronutrien sejak awal sangat penting untuk mencukupi tumbuh kembang janin. Di fase ini juga, ada keluhan seperti mual, muntah, pusing, morning sickness dan lain-lain yang sangat mempengaruhi kecukupan nutrisi

2. Trimester 2, janin mulai membesar dan maturasi dari organ-orhan

3. Trimester 3, janin target mengejar berat badan agar sampai berat badan yang sesuai saat cukup bulan.

Secara umum, sudah banyak literatur yang menyatakan puasa tak mempengaruhi kehamilan, termasuk faktor risiko berat janin lahir rendah, atau preterm. Namun, perlu dipertinbangkan pads kehamilan risiko tinggi seperti IUGR, preeklampsia, diabetes mellitus tipe 2 atau gestasional, atau multifetal pregnancy.

Jadi, perlu diatur pola makannya juga serta minum teteap diusahakan yang cukup, mengingat kehamilan semakin besar akan membuat cepat lelah dan juga haus.

Silakan, ditambahkan buat teman sejawat lain untuk melengkapi diskusi ini.

Terimakasih.

terima kasih banyak ilmunya Dok

06 Mei 2019, 14:32
06 Mei 2019, 13:22
Alo dokter

Untuk kebutuhan kalor ibu hamil saat berpuasa, pada dasarnya sama seperti tidak berpuasa ya. Dihitung kebutuhan kalori dasar ibu dulu, dan bila kehamilan tunggal, maka kebutuhan kalori ekstra sebesar 300 kalori, dan bila gemelli atau kembar dua maka kebutuhan kalori ekstra sebesar 600 kalori ya. Jadi, kelipatan 300 kalori ya.

Perlu diatur pengaturan makannya agar kebutuhan kalori ini terpenuhi, mungkin sejawat dokter gizi klinik bisa memberikan tips atau pola diet yang lebih riil, namun dari sisi obstetri perlu dilihat perkembangan fase kehamilan:
1. Trimester 1, fase penting organogenesis, keperluan kalori dan mikronutrien sejak awal sangat penting untuk mencukupi tumbuh kembang janin. Di fase ini juga, ada keluhan seperti mual, muntah, pusing, morning sickness dan lain-lain yang sangat mempengaruhi kecukupan nutrisi

2. Trimester 2, janin mulai membesar dan maturasi dari organ-orhan

3. Trimester 3, janin target mengejar berat badan agar sampai berat badan yang sesuai saat cukup bulan.

Secara umum, sudah banyak literatur yang menyatakan puasa tak mempengaruhi kehamilan, termasuk faktor risiko berat janin lahir rendah, atau preterm. Namun, perlu dipertinbangkan pads kehamilan risiko tinggi seperti IUGR, preeklampsia, diabetes mellitus tipe 2 atau gestasional, atau multifetal pregnancy.

Jadi, perlu diatur pola makannya juga serta minum teteap diusahakan yang cukup, mengingat kehamilan semakin besar akan membuat cepat lelah dan juga haus.

Silakan, ditambahkan buat teman sejawat lain untuk melengkapi diskusi ini.

Terimakasih.
Apakah kalori tersebut akan terpenuhi dengan pola makan Saur-berbuka seperti orang yang tidak hamil atau ada perhitungan lain yaa dok?
07 Mei 2019, 04:58
dr.Samira
dr.Samira
Dokter Umum
06 Mei 2019, 13:22
Alo dokter

Untuk kebutuhan kalor ibu hamil saat berpuasa, pada dasarnya sama seperti tidak berpuasa ya. Dihitung kebutuhan kalori dasar ibu dulu, dan bila kehamilan tunggal, maka kebutuhan kalori ekstra sebesar 300 kalori, dan bila gemelli atau kembar dua maka kebutuhan kalori ekstra sebesar 600 kalori ya. Jadi, kelipatan 300 kalori ya.

Perlu diatur pengaturan makannya agar kebutuhan kalori ini terpenuhi, mungkin sejawat dokter gizi klinik bisa memberikan tips atau pola diet yang lebih riil, namun dari sisi obstetri perlu dilihat perkembangan fase kehamilan:
1. Trimester 1, fase penting organogenesis, keperluan kalori dan mikronutrien sejak awal sangat penting untuk mencukupi tumbuh kembang janin. Di fase ini juga, ada keluhan seperti mual, muntah, pusing, morning sickness dan lain-lain yang sangat mempengaruhi kecukupan nutrisi

2. Trimester 2, janin mulai membesar dan maturasi dari organ-orhan

3. Trimester 3, janin target mengejar berat badan agar sampai berat badan yang sesuai saat cukup bulan.

Secara umum, sudah banyak literatur yang menyatakan puasa tak mempengaruhi kehamilan, termasuk faktor risiko berat janin lahir rendah, atau preterm. Namun, perlu dipertinbangkan pads kehamilan risiko tinggi seperti IUGR, preeklampsia, diabetes mellitus tipe 2 atau gestasional, atau multifetal pregnancy.

Jadi, perlu diatur pola makannya juga serta minum teteap diusahakan yang cukup, mengingat kehamilan semakin besar akan membuat cepat lelah dan juga haus.

Silakan, ditambahkan buat teman sejawat lain untuk melengkapi diskusi ini.

Terimakasih.
Terimakasih dokter atas sharing ilmunya πŸ™πŸ™
07 Mei 2019, 16:59
Terimakasih diskusinya menarik dok