Apa saja yang perlu diperhatikan jika ingin memberikan obat kombinasi - Farmakologi Klinik Ask the Expert - Diskusi Dokter

general_alomedika

Selamat sore dr. Trisni, Sp. FK, ingin bertanya seputar interaksi antarobat. Seperti kita ketahui jika interaksi antarobat sering kali menjadi salah satu...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Apa saja yang perlu diperhatikan jika ingin memberikan obat kombinasi - Farmakologi Klinik Ask the Expert

    Dibalas 20 Agustus 2021, 20:48

    Selamat sore dr. Trisni, Sp. FK, ingin bertanya seputar interaksi antarobat. Seperti kita ketahui jika interaksi antarobat sering kali menjadi salah satu pertimbangan dalam pemilihan obat pada satu kondisi.

    Untuk produk obat kombinasi, misalnya pada obat batuk pilek yang umumnya mengandung kombinasi obat demam, dekongestan, dan antihistamin, yang paling penting untuk kita identifikasi efek interaksinya biasanya yang mana ya Dok? apakah obat dengan kandungan terbanyak? atau obat yang paling mungkin menimbulkan efek interaksi paling berbahaya? 

    Terima kasih Dokter. 

20 Agustus 2021, 17:02

Terima kasih dokter atas pertanyaannya

mekanisme interaksi obat terdapat dua macam, interaksi yang disebabkan karena farmakodinamik obat dan interaksi farmakokinetik. Dalam hal interaksi farmakodinamik obat, maka ada obat yang saling meningkatkan efeknya atau yang mengantagonis efek kedua obat yang diberikan bersamaan.

Pada kasus ini adalah pemberian obat yang meningkatkan efek samping seperti penggunaan aminoglikosida dengan furosemid yang meningkatkan resiko nefroktoksik, penggunaan antiplatelet dengan antikoagulan. Penggunaan obat yang saling mengantagonis seperti obat antihipertensi yang digunakan bersama dengan NSAID

Pada interaksi farmakokinetik, terbagi menjadi interaksi pada absorpsi, distribusi, metabolisme ataupun eliminasi. Contoh interaksi pada level metabolisme adalah obat omeprazol yang diberikan bersama dengan obat clopidogrel karena dimetabolisme oleh enzim CYP2C19, sehingga dapat terjadi penurunan efek dari clopidogrel

Kandungan pada setiap obat yang dikemas dalam bentuk kombinasi maka sudah dapat menimbulkan efek terhadap tubuh sehingga  untuk obat yang dikemas dalam bentuk kombinasi maka harus di periksa satu persatu obat tersebut apakah memang dapat menyebabkan efek samping yang merugikan.

20 Agustus 2021, 20:48
untuk kombinasi obat  seperti acethaminofen, pseudoephedrin serta antihistamin seperti loratadin atau cetrizin yang diberikan bersamaan  tidak terdapat interaksi antar obat tersebut, baik interaksi farmakodinamik maupun interaksi farmakokinetik.