ALO dr Hudiyati! Terima kasih atas pertanyaan nya. Limfadenopati di leher perlu ditegakkan dulu diagnosis nya, apakah suatu limfadenitis, limfoma maligna, atau metastase keganasan. Melihat dari anamnesis dan pemeriksaan fisik yang ada, maka perlu ditambahkan, bila ditemukan yumor primer di kepala/leher (termasuk intraoral), maka bisa merupakan suatu metastase. Sedangkan bila ada limfadenopati di tempat lain(leher sebelahnya, aksila, inguinal, hepato-slpenomegali) maka bisa merupakan limfoma maligna. Bila ada bentukan "packeted" (limfonodi bergerombol dan menjadi satu) maka bisa dicurigai suatu limfadenitis TB. Bila ada sumber infeksi di kepala/leher termasuk rongga mulut, maka bisa merupakan suatu limfadenitis akut/subakut. 

Berikutnya perlu dilakukan pemeriksaan penunjang sesuai arah kecurigaan nya, misal lab darah diff count untuk mengetahui shifting lekosit, hingga FNAB atau biopsi untuk melihat patologi nya. Terapi diberikan sesuai diagnosis ya dok. Bila suatu limfadenitis maka diberikan antibiotik, bila TB maka diberikan OAT, bila suatu metastase maka dilakukan investigasi sumber tumor primer nya, misal dengan CT scan kepala leher. 

Semoga bermanfaat ya dok.