Alo dokter, beberapa tahun belakangan, terlebih akhir akhir ini tentu kita banyak sekali mendengar tentang IDI yang kontra terhadap kebijakan kebijakan kemenkes. Tentu memang ada kebijakan yang saya nilai kontroversial seperti dokter umum diperbolehkan melakukan SC. Tapi menurut saya tidak sedikit kebijakan kemenkes yang cukup baik pula. Saya hanya ingin tahu, apakah benar kebanyakan dokter di Indonesia tidak setuju dengan kemenkes atau hanya tidak berani bersuara saja karena kebanyakan yang kontra adalah dokter dokter yang sudah senior? Pantaskan IDI membawa suara dokter dokter di seluruh Indonesia untuk menolak kebijakan kebijakan kemenkes kalau ternyata banyak juga dari kita yang sebenarnya setuju?