How Loud is too Loud? - Diskusi Dokter

general_alomedika

Dok, izin bertanya, sharing pertanyaan dari teman. Apakah ada guideline untuk rekomendasi seberapa keras volume dan durasi yang aman untuk penggunaan headset...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • How Loud is too Loud?

    Dibalas 15 Agustus 2019, 13:15

    Dok, izin bertanya, sharing pertanyaan dari teman. Apakah ada guideline untuk rekomendasi seberapa keras volume dan durasi yang aman untuk penggunaan headset pada anak? Mengingat di sekolah anaknya ada pembelajaran yang mengharuskan penggunaan headset selama 30 menit sehari. 

13 Agustus 2019, 08:38

Alo dr. Nurul, 

untuk ketentuan penggunaan headset pada anak, Saya belum menemukan secara pasti berapa dB dan berapa lama yang direkomendasikan, Dok, berbeda dengan orang dewasa dan pekerjaan, nilai ambang kebisingan yang disarankan adalah di bawah 85 dB untuk periode eksposure 8 jam dan tidak boleh melebihi 140 dB walaupun hanya sesaat. (Peraturan Menteri Kesehatan No 70 Tahun 2016)

Untuk Personal Audio Devices memiliki settingan output suara antara 75 - 136 dB (tergantung regulasi negara) dan biasanya banyak disetting dengan rentang antara 75 - 105 dB. (ada satu aturan dari European Commision di tahun 2009 yang menyarankan penggunaan personal audio devices untuk memiliki standar output volume 85 dB dan maksimal volume 100 dB) ( noise exposure limit for children in recreational settings ). Ada satu referensi yang menyatakan membatasi penggunaan personal audio devises harian kurang dari satu jam sehari akan sangat berpengaruh dalam mengurangi eksposur kebisingan untuk Anak. (WHO Make listening safe)

Di tahun ini (2019), WHO mengeluarkan rekomendasi dan toolkit untuk Safe listening devices and system, yang memasukkan anak-anak kedalam kriteria sensitive users dan merekomendasikan 75 dB untuk pajanan 40 jam per minggu) dan menyarankan masing-masing alat untuk dapat merekap settingan masing-masing pengguna disertai dengan riwayat durasi dan volume level, selengkapnya dapat dibaca berikut, Dok (Safe Listening devices and system WHO ITU standard )

Jadi kembali untuk User, penggunaan headset untuk Anak di sekolah selama 30 menit sehari selama dalam ambang sekitar 85 dB, belum akan memiliki pengaruh banyak terhadap risiko NIHL. Tetapi tetap disarankan jika bisa untuk menggunakan headphone dengan fitur noise cancelling dan ukuran headphone yang disesuaikan (carefully fit), agar suara dapat terdengar dengan lebih jelas di Desibel yang lebih rendah. 

Semoga membantu, Dok...

13 Agustus 2019, 11:13
Wah,  sangat lengkap dan padat sekali infonya Dok,  banyak terimakasih untuk sharingnya ya Dok 🙏
13 Agustus 2019, 23:14
Thanks ilmu nya Dok
14 Agustus 2019, 18:31
Kurang lebih sama seperti panduan K3 yaa dok? 
14 Agustus 2019, 15:28
14 Agustus 2019, 05:36
Rule yang Saya Tau untuk penggunaan headset adalah volume maksimal 60% dengan durasi maksimal 60 menit sehari, mungkin bisa disampaikan dan direkomendasikan ke sekolah nya.
Sangat bermanfaat untuk infonya ya Dok,  terimakasih banyak Dok 🙏
14 Agustus 2019, 15:40
Bantu di sebarluaskan ke pasien ya dok, mencegah tuli akibat bising
14 Agustus 2019, 15:40
Bantu di sebarluaskan ke pasien ya dok, mencegah tuli akibat bising
14 Agustus 2019, 15:50
Baik Dok, siap 😊🙏
14 Agustus 2019, 05:36
Rule yang Saya Tau untuk penggunaan headset adalah volume maksimal 60% dengan durasi maksimal 60 menit sehari, mungkin bisa disampaikan dan direkomendasikan ke sekolah nya.
14 Agustus 2019, 15:35
Terimakasih infonya dok, sangat bermanfaat 😊
15 Agustus 2019, 12:17

Terimakasih dok atas sharingnya. 

13 Agustus 2019, 20:16

seru juga kalau kita adakan penelitian audiometri pada siswa di sekolah yang menggunakan headset itu :)

13 Agustus 2019, 20:31
Iya Dok,  sangat menarik sepertinya 😊
15 Agustus 2019, 12:57
14 Agustus 2019, 05:36
Rule yang Saya Tau untuk penggunaan headset adalah volume maksimal 60% dengan durasi maksimal 60 menit sehari, mungkin bisa disampaikan dan direkomendasikan ke sekolah nya.
Terimakasih sharingnya dok. Turut menyimak 
15 Agustus 2019, 13:15
dr. Heriyanto Hidayat, Sp.PD.
dr. Heriyanto Hidayat, Sp.PD.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Turut nyimak tambah ilmu.