diagnosa banding pada keluhan pusing setiap bangun tidur - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alodok, ijin bertanya. Apabila ada pasien yang datang di faskes primer dengan keluhan pusing seperti bergoyang dan mata berkunang-kunang setiap setelah...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • diagnosa banding pada keluhan pusing setiap bangun tidur

    Dibalas 16 Juli 2019, 09:44

    Alodok, ijin bertanya. Apabila ada pasien yang datang di faskes primer dengan keluhan pusing seperti bergoyang dan mata berkunang-kunang setiap setelah bangun tidur terjadi selama 2 hari berturut-turut, setelah beberapa saat keluhan membaik. Pusing berputar, mual dan muntah tidak ada. Pasien mengatakan sering memiliki tekanan darah yang rendah. Apabila dari anamnesis dan pemeriksaan fisik sudah mengarah ke hipotensi ortostatik, apakah tetap perlu untuk melakukan pemeriksaan penunjang ya dok? Kemudian perlu kah kita meresepkan obat untuk meningkatkan tekanan darah atau hanya simptomatis apabila kasus nya kita dapatkan di faskes pertama?

15 Juli 2019, 21:29
dr. Ade Wijaya SpN
dr. Ade Wijaya SpN
Dokter Spesialis Saraf

Saran saya dipastikan dulu diagnosis nya dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah pada posisi berbaring, duduk, dan berdiri. Apabila terdapat penurunan tekanan darah sistolik lebih dari 20 mmHg dan diastolik lebih dari 10 mmHg dengan perubahan posisi maka mengarah ke suatu hipotensi ortostatik.

 

Apabila diagnosis telah dipastikan, maka perlu dicari penyebabnya antara lain: 

Dehidrasi atau acute blood loss 

Penggunaan obat-obatan seperti antihipertensif yang terlalu agresif atau penggunaan antidepresan 

Gangguan pompa jantung (gagal jantung kongestif, kardiomiopati)

Gangguan endokrin (insufisiensi adrenal / feokromositoma) 

Gangguan neurologis seperti pada penyakit Parkinson atau Multiple System Atrophy.

serta gangguan lain yang lebih jarang. 

 

Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain:

Pemeriksaan laboratorium seperti profil hematologi, gula darah, elektrolit, kadar vitamin B, kadar kortisol

EKG, Rontgen thoraks, Echocardiography, Carotid ultrasound, MRI brain sesuai indikasi

Pemeriksaan neurospesialistik dengan menggunakan alat EMG. (NCV, SSR, R-R interval)

 

 

Pada faskes primer bisa dilakukan pemeriksaan yang sederhana sambil diobservasi, jika keluhan menetap atau memberat atau curiga terdapat penyakit yang mendasari, maka dapat dirujuk

Tatalaksana tentunya sesuai dengan penyebabnya. 

 

Semoga membantu

15 Juli 2019, 21:41

Terima kasih dokter untuk sharing ilmunya, sangat bermanfaat 

15 Juli 2019, 15:30
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
Dibuat 15 Juli 2019, 14:30

Alodok, ijin bertanya. Apabila ada pasien yang datang di faskes primer dengan keluhan pusing seperti bergoyang dan mata berkunang-kunang setiap setelah bangun tidur terjadi selama 2 hari berturut-turut, setelah beberapa saat keluhan membaik. Pusing berputar, mual dan muntah tidak ada. Pasien mengatakan sering memiliki tekanan darah yang rendah. Apabila dari anamnesis dan pemeriksaan fisik sudah mengarah ke hipotensi ortostatik, apakah tetap perlu untuk melakukan pemeriksaan penunjang ya dok? Kemudian perlu kah kita meresepkan obat untuk meningkatkan tekanan darah atau hanya simptomatis apabila kasus nya kita dapatkan di faskes pertama?

Alo dokter

Untuk pemeriksaan penunjang mungkin bisa ditambahkan foto polos toraks dok.
Untuk tatalaksana mungkin lebih ke edukasi, exercise dan pola hidup saja dok.
Mungkin ada TS yang akan menambah kan.
Salam.
15 Juli 2019, 15:36

terima kasih dok atas sarannya

15 Juli 2019, 17:13
Selamat sore dok,
Ijin bertanya dokter untk pemeriksaan foto polos toraks terkait dengan apa ya dokter?
15 Juli 2019, 20:30

Alo dok, izin berpendapat ya. Apabila mengarah ke hipotensi ortostatik, mungkin bisa digali lebih dalam lagi untuk mencari tahu penyebab yang mendasarinya. Di sumber yang saya baca, hipotensi ortostatik bisa disebabkan oleh beberapa kondisi seperti dehidrasi, obat2an, kehilangan darah, atau penyebab primer maupun sekunder (misal DM) terhadap saraf otonom. Sehingga pemeriksaan penunjang sederhana seperti darah rutin atau gula darah mungkin dapat dipertimbangkan (tentu disesuaikan juga dengan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik sebelumnya). Namun bila hasil pemeriksaan-pemeriksaan penunjang tersebut tidak menunjukkan abnormalitas namun keluhan masih dirasakan pasien walaupun sudah memgubah gaya hidup sesuai anjuran dokter, mungkin saja ada proses patologis yang lebih kompleks.


Saya juga sepakat untuk penanganan yang bersifat suportif, dengan edukasi terkait posisi tubuh maupun pola diet (minum lebih banyak dan meningkatkan konsumsi garam).

Sumber:

Consensus statement on the definition of orthostatic hypotension, neurally mediated syncope and the postural tachycardia syndrome.

http://www.w3.org/1999/XSL/Format" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family: arial, sans-serif; font-size: 0.95em; margin: 0px 0px 10px; padding: 0px;">Clin Auton Res.  2011; 21(2):69-72 (ISSN: 1619-1560)

Freeman R; Wieling W; Axelrod FB; Benditt DG; Benarroch E; Biaggioni I; Cheshire WP; Chelimsky T; Cortelli P; Gibbons CH; Goldstein DS; Hainsworth R; Hilz MJ; Jacob G; Kaufmann H; Jordan J; Lipsitz LA; Levine BD; Low PA; Mathias C; Raj SR; Robertson D; Sandroni P; Schatz I; Schondorff R; Stewart JM; van Dijk JG


Semoga membantu ya dok ✌

15 Juli 2019, 21:08

Terima kasih dokter untuk sharing ilmunya, sangat bermanfaat 

15 Juli 2019, 17:44
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
15 Juli 2019, 17:13
Selamat sore dok,
Ijin bertanya dokter untk pemeriksaan foto polos toraks terkait dengan apa ya dokter?
Untuk menilai cardio thoracic ratio nya dok
CTR
16 Juli 2019, 09:44
Wah lengkap sekali. Saya juga pernah dapat kasus seperti ini ternyata etiologinya dehidrasi dan DM nya. Terimakasi sharingya dok