Selamat malam Dokter Wiji, kebetulan di artikel Alomedika ada pembahasan tentang hal ini berikut di lampirkan linknya 

https://www.alomedika.com/penyakit/gastroentero-hepatologi/hemoroid/penatalaksanaan 

https://emedicine.medscape.com/article/775407-treatment#d12 

https://www.aafp.org/afp/2018/0201/p172.html 

disebutkan bahwa hemoroid interna drajat II dan III bisa di tatalaksana konservatif medikamentosa, modifikasi gaya hidup, dan tindakan non-operatif. Pada hemoroid interna drajat III yang sangat simptomatik dan drajat IV paling baik dilakukan tindakan bedah hemorhoidektomi, nah mungkin jika hemoroid grade III ini berulang kembali tetap di rujuk ke Dokter Bedah Dok CMIIW, mungkin ada TS lain yang ingin menambahkan . 

Alo Dok,

Di Permenkes no 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktis Klinis di FKTP tercantum bahwa kasus hemoroid yang dapat ditangani oleh dokter umum adalah derajat satu, sementara derajat 2 dan seterusnya tetap dirujuk. IMHO, agar benar dan sesuai hukum lebih baik dirujuk saja dok, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan :). Setahu saya juga kasus hemoroid walau telah diterapi dengan pembedahan sekalipun tetap bisa rekuren jika pola hidup masih kurang baik. 

Selamat malam. 
setahu saya untuk hemoroid, indikasi operasi adalah hemoroid interna grade 3 ke atas yang simptomatik (sulit bab, perdarahan, atau infeksi), kalau gagal dengan pengobatan konservatif, hemoroid strangulata, prolaps hemoroid. KALAU pengobatan konservatif masih dapat dilakukan dan pasien menolak operasi, pengobatan konservatif dapat dilanjutkan. Kalau memang membaik, mungkin bisa edukasi cara mencegah timbulnya kembali hemoroid
1. Banyak minum dan makan buah seperti pepaya setiap hari
2. Jangan duduk di wc terlalu lama, kalau menggunakan wc duduk letakkan dan gunakan pijakan kaki
3. Jangan mengejan terlalu kuat
4. Olahraga rutin seperti jalan pagi atau lari