Kasus Hematothorax pasca trauma, apakah pasien ini perlu dirujuk ke bedah thoraks? - Diskusi Dokter

general_alomedika

Selamat siang TS, mau sharing pengalaman yang saya temukan.16/11/18 Px Laki laki/ 30th dtg post KLL kondisi pasien GCS 456, TTV stabil, hanya terdapat v...

Diskusi Dokter

30 November 2018, 20:35
Setiap Trauma Toraks perlu diingat bhw ada bbrp organ vital toraks yg memiliki potensi cedera lanjut dan progresif (jantung, paru, pembuluh darah besar bronkus trakea..). Umumnya observasi diperlukan untuk memastikan tdk ada perburukan dlm 2x24jam pertama paska trauma.
Terimakasih dr niko untuk ilmunya yang bermanfaat ๐Ÿ™
30 November 2018, 20:43
30 November 2018, 20:09
Halo dr. Faiz..saya mau menambahkan saja. Jika dilihat dr ro toraks..sudah termasuk fluidotoraks yg masif dan ada indikasi utk pemasangan chest tube. 
Pada kasus ini yang ternyata adalah hematotoraks..lebih baik evakuasi dengan chest tube karena darah gampang membentuk clot sehingga evakuasi dengan punksi serial tidak maksimal..dengan chest tube kita jg lebih mudah memantau jml perdarahannya dan pada akhirnya akan lebih meminimalisir terjadinya schwarte atau risiko terjadinya empyema krn evakuasi yg tidak maksimal dan risiko infeksi akibat tindakan.
Utk siapa yg melakukan..pemasangan chest tube bisa dilakukan oleh Sp.P..Sp.B..maupun Sp.BTKV. Jika tidak ada penyulit lain misalnya trauma dinding dada atau abdomen..Sp.P dapat melakukannya..namun apabila ada trauma2 yg lain biasanya lgsg dilakukan sejawat bedah baik Sp.B atau Sp.BTKV.
Terima kasih
Terimakasih dr artrien untuk ilmunya ๐Ÿ™
30 November 2018, 20:43
30 November 2018, 20:09
Halo dr. Faiz..saya mau menambahkan saja. Jika dilihat dr ro toraks..sudah termasuk fluidotoraks yg masif dan ada indikasi utk pemasangan chest tube. 
Pada kasus ini yang ternyata adalah hematotoraks..lebih baik evakuasi dengan chest tube karena darah gampang membentuk clot sehingga evakuasi dengan punksi serial tidak maksimal..dengan chest tube kita jg lebih mudah memantau jml perdarahannya dan pada akhirnya akan lebih meminimalisir terjadinya schwarte atau risiko terjadinya empyema krn evakuasi yg tidak maksimal dan risiko infeksi akibat tindakan.
Utk siapa yg melakukan..pemasangan chest tube bisa dilakukan oleh Sp.P..Sp.B..maupun Sp.BTKV. Jika tidak ada penyulit lain misalnya trauma dinding dada atau abdomen..Sp.P dapat melakukannya..namun apabila ada trauma2 yg lain biasanya lgsg dilakukan sejawat bedah baik Sp.B atau Sp.BTKV.
Terima kasih
Terimakasih dr artrien untuk ilmunya ๐Ÿ™
30 November 2018, 20:46
30 November 2018, 19:54
Alo dok!
Kasus ini merupakan kasus trauma dan bila dari cerita singkat yg Anda jelaskan, kmgknan merupakan suatu trauma tumpul torakoabdominal, dimana terjadi hematotoraks kanan yg bisa saja diakibatkan terdapat laserasi hepar dgn imbibisi ke rongga pleura ataupun ada laserasi diafragma kanan. Dalam kasus ini sudah tepat dikonsulkan ke dokter bedah sebagai dpjp utama mengingat ini merupakan kasus trauma, dan memang diperlukan suatu prosedur pemasangan chest tube dan wsd sbg tindakan diagnostik sekaligus terapi. Setelah dilakukan evakuasi, nanti dilanjutkan dengan pemeriksaan ct scan toraks abdomen kontras utk menilai lebih jelas letak cedera organ nya. Dan kemudian apabila diperlukan repair diafragma maupun repair hepar sekalipun, dokter bedah memiliki kompetensi mandiri utk mengerjakannya. 
Semoga bermanfaat! 
Terimakasih dr david untuk ilmunya ๐Ÿ™