ALO Dokter! Saya membantu jawab menggunakan ALOMEDIKA AI yaa! Berikut jawabannya:

Jawaban Singkat:

Diagnosis banding bokong kehitaman meliputi: dermatitis kontak iritan/alegik, hiperpigmentasi pasca-inflamasi, tinea corporis/glutealis (jamur), intertrigo, hematoma, melasma, lichen simplex chronicus, acanthosis nigricans, efek obat/topikal, dan pada bayi/anak: mongolian spot (noda mongol).

Penjelasan Lengkap:

Anamnesis Penting:

• Usia pasien (dewasa, anak, bayi)
• Riwayat trauma, gatal, nyeri, demam
• Riwayat penggunaan popok, krim/topikal, atau obat tertentu
• Riwayat penyakit metabolik (diabetes, obesitas)
• Riwayat keluarga dengan kelainan kulit serupa
• Riwayat infeksi jamur/virus/bakteri

Pemeriksaan Fisik:

• Lokasi, luas, batas lesi
• Warna (biru, abu-abu, coklat, hitam)
• Tekstur (halus, kasar, menebal, bersisik)
• Ada/tidaknya gatal, nyeri, atau luka terbuka
• Tanda infeksi (pus, eritem, panas)
• Pada bayi: periksa area lumbosakral untuk mongolian spot

Diagnosis Banding Utama:

1. Hiperpigmentasi pasca-inflamasi: Sering setelah dermatitis, infeksi, atau garukan kronis.
2. Dermatitis kontak iritan/alergik: Sering pada pengguna popok, pembalut, atau krim/topikal.
3. Tinea corporis/glutealis: Infeksi jamur, biasanya disertai gatal, tepi aktif, bersisik.
4. Intertrigo: Peradangan lipatan kulit, sering lembab, bisa kehitaman jika kronis.
5. Hematoma/ekimosis: Riwayat trauma, warna kebiruan kehitaman, bisa berubah seiring waktu.
6. Lichen simplex chronicus: penebalan kulit akibat garukan kronis, warna kehitaman.
7. Acanthosis nigricans: Hiperpigmentasi dan penebalan, sering pada obesitas/diabetes.
8. Melasma: Jarang di bokong, lebih sering di wajah, tapi bisa terjadi.
9. Efek obat/topikal: Misal penggunaan krim steroid jangka panjang.
10. Mongolian spot (noda mongol): Pada bayi/anak, warna biru-abu-abu, batas tidak tegas, biasanya di lumbosakral.

Diagnosis Lain (lebih jarang):

• Infeksi bakteri kronis (misal TB kulit)
• Kondiloma akuminata (jika ada lesi kutil)
• Melanoma (sangat jarang, perhatikan perubahan bentuk/warna/ulkus)

Pemeriksaan Penunjang:

• Lampu Wood (untuk jamur)
• KOH prep (untuk tinea)
• Biopsi kulit (bila lesi atipikal atau tidak membaik)
• Pemeriksaan glukosa darah (jika curiga acanthosis nigricans)

Kapan Rujuk: 

• Lesi progresif, ulkus, perdarahan, atau perubahan bentuk/warna mencurigakan keganasan
• Tidak membaik dengan terapi standar
• Disertai gejala sistemik (demam, penurunan BB, limfadenopati)

Izin dok, kalo saya melihat case ini nampak ke arah Tinea Corporis. Apakah sudah diberikan terapi topical dan oral dok? Dan saran, di crosscheck juga Lab Gula Darahnya ya Dok. Untuk menghilangkan DD nyaSelain itu terkait Edukasi pasien harus jelas,
Agar pasien lebih mengerti.