ALO dokter,

Terima kasih atas pertanyaannya, saya coba menjawab ya.

Ada sedikit clue yang mudah-mudahan dapat membantu. Dari anamnesis, dokter bisa menanyakan apakah gatal tersebut dipicu oleh aktivitas tertentu. Lesi infeksi jamur biasanya menimbulkan gatal yang lebih hebat apabila pasien berkeringat misalkan sehabis olah raga. Apabila akibat kontak misalkan dengan bahan celana dalam atau pembalut, maka gatal atau peradangan akan lebih hebat setelah kontak tersebut dan berkurang apabila kontak dihentikan. Anamnesis perjalanan penyakit dan faktor pemicu juga diperlukan untuk menganalisis kemungkinan penyakit.

Secara klinis kadang-kadang memang lesi di sela paha agak sulit dibedakan. Tinea kruris klasik akan memberikan gambaran tepi lesi yang lebih aktif berupa papul-papul eritema, disertai makula eritem dan skuama di bagian centralnya atau cenderung menipis di tengah yang disebut sebagai central healing. Lesi kandida cenderung lebih basah. Lesi dermatitis memberikan gambaran makula eritema, skuama, dapat disertai papul-papul eritema namun tidak ada gambaran tepi lesi yang aktif  seperti pada tinea. 

Demikian jawaban dari saya semoga bermanfaat dan salam sehat!