Enhanced- External Counter Pulsation (EECP) vs Bypass surgery (CABG) - Diskusi Dokter

general_alomedika

Selamat malam docs!Saya ingin bertanya, salah satu pertanyaan dari user, apakah EECP dapat menjadi substitusi operasi bypass pada penyakit jantung? user...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Enhanced- External Counter Pulsation (EECP) vs Bypass surgery (CABG)

    Dibalas 15 Maret 2019, 17:29

    Selamat malam docs!

    Saya ingin bertanya, salah satu pertanyaan dari user, apakah EECP dapat menjadi substitusi operasi bypass pada penyakit jantung? user mengatakan ia memang disarankan untuk operasi , namun ia mencari alternatif lain dan dia menemukan sumber yang mengatakan EECP dapat membantu, apakah bisa EECP menggantikan manfaat dari operasi bypass dok? mohon sharingnya, terimakasih 🙏

13 Maret 2019, 23:05
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
Alo dokter

Untukenjelaskan hal ini perlu di mengerti dahulu dasar tatalaksana bypass
Tujuan bypass adalah untuk memberi aliran tambahan pada pembuluh darah dimana aliran nya defisit (kurang) ataupun benar2 tidak ada aliran.
Bypass dapat dilakukan dimana saja 
CABG :coronary artery bypass graft
Terjadi defisit aliran darah melalui arteri koroner jantung karena (seringnya) penebalan plaque intima daei arteri koroner (mengeras : artinya tidak lentur alias kaku keras)
Jadi perlu diberikan jembatan layang melewati daerah yang tidak dapat dilewati oleh aliran darah tersebut.
Jembatan layang (graft) ini dapat menggunakan vena safena magna di kedua tungkai kaki (bila menonjol besar2 sering disebut varises), bisa menggunakan arteri radialis di kedua lengan (cek allen test nya dahulu), atau menggunakan graft arteri gastroepiploica.
Jadi seperti memindahkan satu pembuluh darah untuk membantu pembuluh darah lain asal tidak mengganggu aliran darah donor (harvesting)
tindakan CABG ini bisa membantu memulihkan aliran darah koroner kembali. Mensuplai revaskularisasi sampai lebih dari 10 tahun awet.

Untuk EECP - enhanced external counterpulsation
Merupakan suatu instrumen alat yang dipasangkan di kedua tungkai yang berfungsi meng kompress tungkai agar membantu aliran darah balik disesuaikan dengan detak jantung pasien, memacu aliran darah bersirkulasi di seluruh tubuh terutama jantung memacu terbentuknya kolateral (aliran pembuluh darah baru kecil untuk membantu mensuplai aliran darah yang sebelumnya buntu/kurang di bagian distal) dan seeing dikatakan sebagai natural bylass
Tanpa operasi, tidak invasif, bisa untuk pasien rawat jalan dan sifatnya konservatif, tidak akan mengembalikan aliran darah koroner yang bermasalah
Perlu waktu untuk dapat memgatasi defisit aliran koroner karena memerlukan waktu untuk pembentukan 
Kolateral di jantung.

Menurut dokter mana yang akan dipilih untuk mengembalikan aliran darah segera dijantung yang iskemik sebelum terjadi infark?

Mari kita buka diskusi nya setelah memahami perbedaan kedua prosedur diatas.

Salam.


13 Maret 2019, 23:18
Baik dokter, memang yang saya baca EECP tidak dapat menggantikan peran cabg untuk mengembalikan aliran saha jantung, namun setelah membaca penjelasan dokter saya menjadi lebih paham, sehingga nantinya dapat kie kepada pasien bila ada pertanyaan serupa, terimakasih ilmunya dokter, sangat bermanfaat 🙏
14 Maret 2019, 05:51
Trimakasih ilmunya Dokter 🙏🙏
14 Maret 2019, 14:32
dr.Imam Suseno Bayuadi
dr.Imam Suseno Bayuadi
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
Saya setuju dengan dokter 
14 Maret 2019, 14:54
Terima kasih ilmunya dok.
15 Maret 2019, 07:20
Pengetahuan baru dok bagi saya, terima kasih penjelasannya
13 Maret 2019, 21:07
Alo Dokter. 
Sy belum familiar dgn EECP. Sepertinya itu bukan suatu metode operasi ya. Kalau CABG mgkn bisa menjelaskan, yakni suatu teknik operasi open cardiac surgery dgn menggunakan graft vena saphena menyambungkan pembuluh darah ke arteria coronaria, di mana sudah terjadi oklusi total ke tiga percabangannya, sehingga dibuatlah by-pass dari arteria mamaria interna (kalau sy tdk salah..)

Mgkn teman sejawat yg lain bisa membantu menjelaskan. 

Trm ksh
13 Maret 2019, 23:16
Trimakasih sharingnya dokter, sangat membantu 🙏
13 Maret 2019, 23:20
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
13 Maret 2019, 23:18
Baik dokter, memang yang saya baca EECP tidak dapat menggantikan peran cabg untuk mengembalikan aliran saha jantung, namun setelah membaca penjelasan dokter saya menjadi lebih paham, sehingga nantinya dapat kie kepada pasien bila ada pertanyaan serupa, terimakasih ilmunya dokter, sangat bermanfaat 🙏
Selamat ber kie 😊💪
13 Maret 2019, 23:20
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
13 Maret 2019, 23:18
Baik dokter, memang yang saya baca EECP tidak dapat menggantikan peran cabg untuk mengembalikan aliran saha jantung, namun setelah membaca penjelasan dokter saya menjadi lebih paham, sehingga nantinya dapat kie kepada pasien bila ada pertanyaan serupa, terimakasih ilmunya dokter, sangat bermanfaat 🙏
Selamat ber kie 😊💪
13 Maret 2019, 23:20
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
13 Maret 2019, 23:18
Baik dokter, memang yang saya baca EECP tidak dapat menggantikan peran cabg untuk mengembalikan aliran saha jantung, namun setelah membaca penjelasan dokter saya menjadi lebih paham, sehingga nantinya dapat kie kepada pasien bila ada pertanyaan serupa, terimakasih ilmunya dokter, sangat bermanfaat 🙏
Selamat ber kie 😊💪
15 Maret 2019, 17:29
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
15 Maret 2019, 07:20
Pengetahuan baru dok bagi saya, terima kasih penjelasannya
Senang bisa menginspirasi dok👍