Efikasi ursodeoxycolic acid untuk kolelitiasis - Penyakit Dalam Ask The Expert - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dr. Fardah Akil, Sp.PD-KEGH. Izin bertanya Dok..Bagaimana efikasi dan keamanan obat ursodeoxycolic utk kolelitiasis? Untuk kondiwi yang seperti apa obat...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Efikasi ursodeoxycolic acid untuk kolelitiasis - Penyakit Dalam Ask The Expert

    Dibalas 30 Agustus 2021, 13:25

    Alo dr. Fardah Akil, Sp.PD-KEGH.

    Izin bertanya Dok..Bagaimana efikasi dan keamanan obat ursodeoxycolic utk kolelitiasis? Untuk kondiwi yang seperti apa obat ini dapat efektif? Dan berapa lama obat ini aman digunakan?

30 Agustus 2021, 13:25
dr.Fardah Akil
dr.Fardah Akil
Dokter Spesialis Penyakit Dalam - Konsultan Gastroenterologi-Hepatologi

Alodok..ini sepertinya pertanyaan yang membutuhkan balasan khusus ya 

Prinsip terapi oral disolusi pada kolelitiasis adalah memperbaiki atau membalikkan proses pembentukan batu. Batu empedu terbentuk dikarenakan hasil dari ketidakseimbangan dalam komposisi empedu. Batu empedu predominan adalah kristal kolesterol dan dapat dilarutkan oleh litolitik asam empedu yaitu asam ursodeoksikolik/UDCA (cairan empedu sekunder).

Efikasi terutama untuk disolusi batu kolesterol kantong empedu berkisar 30-70%, dengan indikasi :

- maksimal diameter batu tidak lebih 5 mm

- total massa batu tidak melebihi 1/3 dari volume kantong empedu

- kantong empedu harus berfungsi baik (secara ideal seharusnya dilakukan test makan, yang terlihat kontraksi yang penuh setelah makan)

- saluran empedu (biliaris) harus bebas obstruksi

- pasien tidak menggunakan obat-obat yang dapat mengurangi efikasi (clofibrat, antasida, kolestiramin, preparat estrogen)

Lama pemberian bergantung pada ukuran, tipe dan jumlah batu; antara 3 bulan atau >1 tahun. dengan maksimal ukuran batu 1.5mm. Sebaiknya diberikan malam hari dimana hati memproduksi cairan empedu dari jenis yang nantinya akan mempromosi pembentukan batu. 

Secara praktis UDCA bebas dari efek samping dan telah dibuktikan keamanan pada studi klinis.