Donor darah saat menstruasi tetapi HB normal - Patologi Klinik Ask the Expert - Diskusi Dokter

general_alomedika

ALO dr. Petty SpPK, jika wanita sedang menstruasi ingin donor darah, kemudian hasil pemeriksaan Hb nya normal. Apakah boleh donor darah? Mengapa seringkali...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Donor darah saat menstruasi tetapi HB normal - Patologi Klinik Ask the Expert

    Dibalas 14 Juni 2022, 19:30
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    ALO dr. Petty SpPK, jika wanita sedang menstruasi ingin donor darah, kemudian hasil pemeriksaan Hb nya normal. Apakah boleh donor darah? Mengapa seringkali ditolak? Terima kasih

14 Juni 2022, 17:03
dr.Petty Atmadja, Sp.PK
dr.Petty Atmadja, Sp.PK
Dokter Spesialis Patologi Klinik

Alo Dokter,

Terimakasih atas pertanyaannya, saya mohon ijin mencoba menjawab.

Tentunya proses donor darah harus mengutamakan faktor keamanan baik untuk donor maupun resipien. Proses donasi darah harus dapat melindungi donor dari potensi cedera donasi, dan juga melindungi resipien dari efek/transimisi infeksi, kondisi klinis, efek obat, dll yang tidak diharapkan. Maka dari itu terdapat berbagai persyaratan yang harus dipenuhi untuk memastikan darah yang didonasikan berisiko minimal dan dapat bermanfaat penuh.

Adapun persyaratan umum donor darah antara lain:

1. Usia 18-65 tahun

2. Tampilan fisik dan mental baik

3. Hemoglobin tidak boleh  <12,5 g/dL pada pria, dan <11,5 g/dL pada wanita; atau hematokrit tidak boleh <36%

4. Berat badan minimal 45 kg

5. Tekanan darah sistolik (100-160 mmHg) dan diastolik (60-90 mmHg) tanpa obat hipertensi

6. Suhu tubuh <37,5 C

7. Nadi 60-100 x/menit

Apabila ditemukan kondisi medis yang dapat mempengaruhi keselamatan donor seperti malignansi, epilepsi, asma, diabetes, perdarahan menstruasi berat, penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal, alergi, penyakit koagulopati, dll maka sebaiknya tidak melakukan donasi darah. Pendonor yang mengkonsumsi obat-obatan seperti antibiotik, aspirin, atau obat lainnya sebaiknya juga tidak mendonasikan darah.

Ibu hamil tidak dianjurkan menjadi donor hingga 12 bulan setelah kelahiran full-term. Ibu menyusui juga sebaiknya tidak boleh menjadi donor selama masa laktasi. Menstruasi seharusnya tidak menjadi faktor penolakan tunggal donasi darah apabila tidak ditemukan penyakit komorbid, riwayat pengobatan, atau pemeriksaan lain yang abnormal pada donor.

 Terimakasih

 Sumber:

1. Nation AIDS Control Organizations. Standards for Blood Bank and Blood Transfusion Services. India: Ministry of Health and Family Welfare; 2007

2. WHO. Clinical Transfusion Practices: Guidelines for Medical Interns. Bangladesh: Ministry of Health and Family Welfare; 2002.

 

14 Juni 2022, 19:30
0p