Cuitan dan tulisan old dokter Alomedika - Diskusi Dokter

general_alomedika

Saya bilang Old bukan karena saya tua... tp karena saya sudah join dengan alomedika ini tahun 2019Selama itu juga saya berusaha memajukan perusahaan...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Cuitan dan tulisan old dokter Alomedika

    Dibalas 03 Mei 2024, 15:08

    Saya bilang Old bukan karena saya tua... tp karena saya sudah join dengan alomedika ini tahun 2019

    Selama itu juga saya berusaha memajukan perusahaan alomedika ini sehingga menjadi platform chat kesehatan yang berkembang dan menjadi sangat terkenal.. walau ada pasang surutnya..

    Sempat aktif 2019 2020 kemudian in aktif alias jadwal sebisanya 2021 2022.. dan akhirnya aktif kembali 2023 2024 ini

    Semakin lama jumlah dokter semakin banyak termasuk dokter spesialis bedah.. mungkin ada 20 an dokter saya lihat..

    Nah hal ini yang mau saya coba share dan cerita.. barangkali petinggi petinggi alomedika bisa lihat dan baca.. atau bos bos dokter QC nya bisa cek dan lihat kesulitan dan keluh kesah saya sebagai old member

    1. Semakin lama, kami dokter spesialis ini terlihat menjadi seperti user atau pekerja yang tidak ada istimewanya.. ada masalah memang di bantu tapi solusi yang di ajukan seperti satu arah.. dan terlihat menguntungkan provider aja. Contoh terlihat di chat kawan kawan spesialis yang dalam tanda kutip mengadu.. tapi saran dan respon yang di beri.. tidak memuaskan.. menggantung dan terkesan merugikan kami spesialis. Padahal mohon maap sebelumnya.. kami klo spesialis ini klo di daerah terutama seperti saya.. mungkin pasti akan di perhatikan keperluannya karena kami inilah jantung dan induk dari RS tempat kami bekerja

    2. Dokter yang ada semakin banyak.. sehingga saat terjadi kekisruhan pengambilan jadwal.chat yang ada.. udah buka jam 09.55 jam 10.01 jadwal udah habis dan di ambil sama TS lain.. saya merasa seperti cepat cepatan saat mengambil.wahana mau intership.. gagal ambil maka akan libur 1 bulan ke depan. Oke.. memang platform ini sangat menguntungkan kedua belah pihak.. tp ada baiknya lagi lagi biar tidak terkesan dokter spesialis "istimewa" lebih di atur lagi tata cara pengambilan jadwalnya.. atau jam yang d berikan sesuai kesepakatan saat mengambil jadwal.. jangan janji jam 10 tau taunya jam 09.00 udah buka.. it's not fair

    Beruntungnya saya tier B.. jadi saya tidak terlalu sakit hati karena kalah ambil.jadwal.. dan memang karena saya memang dapat thumb down satu..

    3. Oh iya ngomong ngomong soal thumbdown.. saya harap tim QC lebih memperhatikan dan bisa memilih atau bahkan merevisi.. seperti kasus saya.. saya merasa telah menjawab dengan baik dan benar.. tetapi pasien merasa tidak puas dan tidak detail. Menurut saya sebaiknya team QC ada team yg menghubungi pasien itu.. misalnya bertanya.. bapak ibu kami dari team alomedika mau bertanya untuk perbaikan dokter kami.. kenapa bapak ibu memberikan thumb down, apa yang bapak ibu rasa tidak puas.. karena apa.. karena respon lama.. karena jawaban tidak sesuai. Nah tidak sesuai ini mestinya di telaah langsung.. itu tidak sesuai karena memang pasien dalam tanda kutip tidak mengerti atau tidak nyambung atau apa.. sehingga klo mereka kasih thumbdown artinya apa.. para dokter Team QC mestinya me take down review ini..

    Nah habis hurufnya.. saya lanjutkan d kolom komentar ya... 😁😅😅

30 April 2024, 11:08
Lanjut ya.. Sehingga kami merasa thumbdown ini memang karena kesalahan kami kelalaian kami..jadi kami dengan lapang hati menerimanyaEfek thumbdown ini amat sangat terasa.. karena tier jadi tier B atau C.. akibatnya apa.  Ya libur deh 1 bulan ke depan.4. Semakin lama semakin ke arah sini patform ini semakin terlihat " EGOIS" dalam tanda kutip ya.. misal ada masalah ya tunggu.. ya isi form ya.. sabar ya dll.   Tapi ujungnya di katakan mengambang dan lebih tidak ada solusiTidak d respon cepat dengan sesuatu yang bikin hati puas atau win win solution..Terkadang saya baca chat TS yg melapor karena bermasalah.. saya awalnya senyum senyum.sendiri.. eh pas ternyata kejadian di saya.. saya jadinya buat tulisan ini.. dan merasa oh seperti ini ya yang TS lain rasakanSaya rasa mungkin ada banyak kawan kawan yg ingin menambah keluh kesah saya yg sama.. tp ada juga yg sudah tertawa dalam hati.. sudahlaah.. responnya juga seperti itu aja.. kita spesialis yang harus nurut ini.. klo mau nurut.. klo.dak mau nurut ya akhirnya berhenti dan resign..Maybe banyak kawan kawan saya yg keluar dari alomedika ini karena hal ini..
Oke last besar harapan saya semoga alomedika bisa banyak berubah dan sedikit tau mengenai perasaan kami para spesialis ini dan tidak mementingkan ego platform sendiri.. Saya rasa cukup dlu tulisan ini..
Klo memang menyinggung hati saya minta maap kepada Allah saya mohon ampunSalam Kuncoro Bedah Sriwijaya Palembang
30 April 2024, 23:00
dr. Anastasia Venny Yustiana M.Biomed SpKJ
dr. Anastasia Venny Yustiana M.Biomed SpKJ
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
Alo Dok, yang dikatakan dokter benar dan pasti semua dokter yg sdh lama di Alodokter merasakan hal yg sama dan tdk ada perbaikan.Menambahkan saja utk masalah online dan offline dr jaman dulu juga alasannya bugs.... lalu notifikasi yg tdk masuk atau telat juga masalah dr tahun kapan tdk ada solusi...  Utk komentar negatif sudah sangat sering diterima tp ya tetap dunk alodokter tdk akan respon, krn ya ujung2nya pasti jawaban template dan dokter yg salah, pdhl kita jwb user kita gak boleh pake template tp QC jwb keluhan kita pake template hehehe.....
02 Mei 2024, 16:50

Selamat Sore dr. Achmad Harri Kuncoro, Sp.B, Finacs,

Terima kasih atas kerjasama Dokter bersama  Alodokter yang sudah berlangsung sejak 2019.

Baik Dokter Achmad dan rekan-rekan sejawat lainnya yang sudah bergabung bersama kami dalam waktu yang lama mungkin sudah melihat perubahan dan perbaikan terhadap online chat, termasuk pemberian resep, pengiriman obat, sistem rujukan konsultasi offline, sistem mengupload foto, dan implementasi AI utnuk membantu dokter dalam mendiagnosis dan tersedianya fitur EMR. Hal-hal yang kami sudah berikan kepada dokter juga semakin berkembang, dalam hal kuantitas dan keragaman konten yang tersedia di Alomedika yang mengcover banyak bidang yang diminati dan spesialisasi., termasuk artikel, review jurnal, video, webinar, kursus pendek, dengan sebagian besar konten yang tidak dipungut biaya atau gratis. Sekarang kita memasuki tahap untuk memberikan SKP Kemenkes sesuai dengan regulasi yang baru dengan konten - konten lainnya yang akan ditambah pada platform ini.

Kami menghargai semua feedback yang didapat baik dari Dokter maupun Pasien, karena membuat kami mampu untuk terus mengembangkan  platform ini dengan lebih baik lagi baik untuk kemajuan dokter & kesehatan pasien.

Terkait sistem booking jadwal, saat ini masih merupakan work in progress. Tujuan kami adalah memastikan saat Dokter membooking jadwal online pasti akan mendapatkan pertanyaan sehingga tetap aktif selama shift berlangsung. 

Mengenai Sistem tier/penilaian, tujuannya adalah untuk memberikan reward kepada Dokter-dokter yang sudah memberikan pelayanan konsultasi online yang terbaik untuk pasien dan mendorong dokter - dokter lainnya untuk menjadi lebih baik lagi. Kedepannya Kami akan berusaha lebih baik lagi dalam berkomunikasi dua arah mengenai pengembangaan fitur-fitur ini.

Perihal Feedback untuk dokter, di Alodokter bersumber dari 2 arah: 

1. Review dari user/ pasien, dan 

2. Review medis dari tim QC dokter yang sudah terlatih untuk mengedepankan konsultasi medis yang aman baik untuk dokter maupun untuk pasien. 

Ketika Dokter mendapat review negatif dari user terkait isu teknis yang berada di luar kendali Dokter, silahkan ikuti proses dengan melapor ke Tim Kami, dan kami akan mereviewnya, jika terkonfirmasi ada kendala teknis, review dari user akan dihapus dalam waktu 3 hari kerja.

Berbeda dengan review user, Review QC medis adalah review interaksi dokter dan pasien untuk menilai keamanan proses chat. Masalah - masalah yang sering ditemui adalah:

    - Kurangnya penilaian triase medis - misalnya pada pasien yang menderita diare, apakah status hidrasi sudah ditanyakan?

- Rencana penatalaksanaan medis  yang belum jelas, misalnya apakah pasien mengerti apa penatalaksanaan yang Sudah Dokter siapkan untuk penyakit mereka, seperti bagaimana menggunakan obat - obatan, bagaimana cara meminum obat tersebut, apakah ada rekomendasi diet atau limitasi aktivitas fisik atau olahraga, perkiraan waktu kesembuhan, apakah mereka aman pergi berkerja atau bersekolah, apakah penatalaksanaan selain resep yang direkomendasikan (contohnya cara merawat luka, terapi non medisnya seperti apa, apa yang harus dilakukan untuk mengurangi gejala yang ada).

- Rencana follow up yang aman, termasuk mengedukasikan tentang tanda bahaya dan apa yang harus dilakukan ketika tanda-tanda bahaya itu muncul. Apa yang harus dilakukan jika keluhan tidak membaik melebihi estimasi waktu kesembuhan. Keluhan apa yang jika muncul memerlukan penanganan lebih lanjut secara langsung (IGD/Poliklinik).

- Pemberian resep yang aman. terkadang beberapa Dokter tidak menanyakan status kehamilan, berat anak, alergi atau kontraindikasi obat, dan tidak menilai interaksi obat sebelum memberikan peresepan online. Materi Onboarding Module 3  dengan informasi terbaru mengenai peresepan online yang aman untuk Spesialis sudah kami update dan akan kami publikasikan dalam beberapa hari kedepan.  Kami akan mengumumkan kepada dokter ketika materi sudah tersedia.

Salam. 

 

30 April 2024, 23:22
dr.Fandi Triansyah, Sp.PD
dr.Fandi Triansyah, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Saya sepakat Dok. Menurut point of view saya, pihak alodokter, memandang kita dokter2 hanya sebagai alat, kurang selayaknya mitra. User/pasien di atas segala2nya, sementara dokter sepertinya tidak/kurang diakomodir kebutuhan dan keluh kesahnya. Mungkin krn posisi kita pun bisa sangat mudah digantikan oleh dokter selanjutnya yg baru, yg lebih manut dan ga banyak komplain. Bahkan saya lihat dokter2 di spesialis lain yg sebelumnya bahkan reviewnya udh puluhan ribu, kemudian lenyap. Hal tsb sebenarnya sangat disayangkan, kerugian ga hanya di dokter tsb, tp juga alodokternya. Soal hunger games perebutan jadwal, ini kurang layak utk diterapkan. Misalkan saja, masa kita musti terjaga di jam 00.00 di hari booking tsb utk tier B, hanya utk mendapati sisa jadwal hanyalah di jam istirahat malam, sangat menyedihkan. Kemudian, perbedaan mencolok jumlah shift tier A, B dan C itu jg kurang baik, beda 10 sd 15 slot seharusnya cukup. Begitulah pendapat saya🙏
01 Mei 2024, 10:09
setuju dok, maaf maaf nih ya. kita cuma dibayar 30 ribu per pasien tapi banyak kali syaratnya yg harus dilakukan agar tier dan skor kita ttp baik. yg paling saya sesalkan adalah, di awal saya diberitahu tim alodokter kalau jika pasien tidak menjawab dalam 30 menit maka chat tertutup otomatis. nyatanya setelah 1 jam lebih chat baru tertutup otomatis, sehingga mengurangi pasien yg masuk.
02 Mei 2024, 05:02
kita seangkatan dok, dari 2019 saya gabung disini memang pergeserannya cukup berasa dimana awal2 komunikasi dengan tim alomedika berjalan sangat baik, bahkan kita bisa diskusi di grup whatsapp. Sekarang komunikasi seperti itu sudah tidak bisa lagi. Ketika ada isu2 tertentu sangat sulit untuk follow up sampai akhirnya isi chat saya dengan teman2 specialist support hanya 2 topik, minta bantuan cancel jadwal dan minta bantuan untuk online kan session 😅Bicara positif, semoga sedang ada racikan yg bisa support baik user maupun kita yg bekerja disini. Sebenarnya sedikit2 sudah ada perbaikan ya, dari sistem tier, penilaian mulai ada skornya mesikupun tidak 100% transaparan atau objektif. Semoga ke depannya bisa ada perbaikan dan pengembangan ke arah yg lebih baik agar sama sama nyaman dan isu2 terkait teknis bisa semakin berkurang
01 Mei 2024, 14:09
Semoga para petinggi alomedika & tim QC bisa lebih melindungi para dokter yang bertugas di aplikasi ini.. karena selama ini, meskipun kesalahan terjadi karena bugs/aplikasi namun tetap dokter yang dapat rating jelek. Pernah saya pertanyakan namun tim QC bilang bahwa itu sudah jadi konsekuensi dokter saat join disini🙏🏻
03 Mei 2024, 15:08
Izin menambahkan dokter 🙏🏻
Bbrp bulan belakangan yg saya liat ( terutama utk sp. Paru) ada 2-4 dokter yang online.  Saat ini hanya satu dokter yg online. Ini yg perdana saya liatnya.
Shg ada bbrp hal yg akan merugikan baik pada pihak alodokter maupun pihak dokter sendiri.
1. Daftar tunggu makin lama krn status dokter akan "sibuk" melayani 3 chat user sekaligus.
2. Rawan kebocoran chat. Saya pernah online sendirian , chat smpai 4 user masuk. Keteteran, apalagi kalau ada user yg gak sabaran dan susah diedukasi.
3. Ketika dokter yg online sendirian tsb tidak mendapatkan notifikasi chat masuk, user tidak pny pilihan lain selain menunggu respon dokter ( jika ada 2 atw lebih yg online, bisa dialihkan stlh tanpa balasan slm 2 menit) ini risiko review negatif utk dokternya.
4. Tingkat ketelitian anamnesa dokter akan berkurang krn chat user masuk berbarengan. Hal ini sdh saya tanyakan ke tim alodokter. Tp jawaban hal tsb sdh diperhitungkan secara otomatis berdasarkan dinamika chat di bulan sebelumnya. ( Lha bulan sebelumnya aja 2-4 dokter yg online) Saya tanya Dinamika chat yg bagaimana yg dimaksud? Tp tidak ada jwbn lg smpe skr. Saya trmsk newcomer, feb 2023 bergabung dg alomedika.
02 Mei 2024, 16:59
Halo dok ranti.. barusan di kabari jadwal untuk bedah bisa di tambah.. tapi jam 14.00 pemberitahuan.. jam 15.30 di eksekusiDan sialnya saya lagi dan lagi saya yang sial 😁😔.. saya operasi dan baru selesai jam 16.30.
Akibatnya.. jadwal nya sudah habis kembali Maksud saya kenapa ya pemberitahuannya harus semepet itu.. yang kedua.. masih saja dibuat cepet cepetan kayak wahana intership.. okelah saya ikut.. tapi masak pemberitahuannya jam 14.00 pelaksanannya jam 15.30.. cuma di kasih waktu 1.5 jam?
Bagaimana nasib yg ada kegiatan.. misalnya operasi.. mengajar.. rapat dll...
Any coment dok?