BAK berbusa setelah 3 bulan operasi caesar - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokter, izin berdiskusi pasien usia 36 tahun, mengeluhkan BAK berbusa pasca operasi sesar sampai sudah mau bulan ke-3 saat ini, BAK tdk disertai keluhan...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • BAK berbusa setelah 3 bulan operasi caesar

    Dibalas 04 April 2023, 14:04
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo dokter, izin berdiskusi pasien usia 36 tahun, mengeluhkan BAK berbusa pasca operasi sesar sampai sudah mau bulan ke-3 saat ini, BAK tdk disertai keluhan lain seperti nyeri, berwarna keruh, berbau, tersendat, mual muntah, nyeri pinggang unilateral, keputihan, demam, riwayat menahan BAK jg tdk ada. pasien jg mengeluhkan jari tangan kesemutan dg riwayat hiperuricemia. pasien mengeluhkan ada cepat haus, cepat lapar, dan pipis jadi sering tapi setelah dicek GDP :57

    awalnya pasien mengatakan memang kurang minum air putih, sudah di edukasi utk perbanyak minum, saat dilakukan kontrol 1 minggu, keluhan BAK berbusa masih ada


    kira-kira kearah manakan diagnosis utk kasus ini? apa perlu diperiksakan urinalisis? dan terapi apa yg bisa diberikan? terimakasih

04 April 2023, 13:32

ALO Dokter

Izin ikut berdiskusi ya. Urine berbusa atau foamy urine mungkin merupakan tanda dari proteinuria. Namun, keluhan ini bersifat subjektif dan studi melaporkan bahwa hanya 1/3 dari pasien dengan keluhan urine berbusa memiliki kelainan ginjal yang menyebabkan proteinuria. Kasus selebihnya merupakan kasus foamy urine yang tidak dapat dijelaskan sebabnya. Untuk menginvestigasi ada tidaknya proteinuria, pemeriksaan awal dapat berupa urinalisis. Bila ada proteinuria atau mikroalbuminuria, investigasi lebih lanjut untuk mencari tahu kemungkinan penyakit ginjal bisa dilakukan. Berikut artikel terkait yang dapat dibaca lebih lanjut ya dok:

https://www.alomedika.com/tindakan-medis/genitourinaria/urinalisis/teknik

04 April 2023, 14:04
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
saya bekerja di FKTP 1, dan tdk tersedia utk urinalisis, berarti sebaiknya dirujuk saja ya dok? seperti ke spesialis penyakit dalam?