oksigen di rumah hanya untuk darurat saja , persediaan biasa pada orang PPOK atau asma tetapi tidak untuk terapi definitif apalagi pasien covid 19, kebutuhan oksigen yang sudah desaturasi sangat tinggi. kalau untuk pertolongan pertama tidak apa2, apalagi harus ditunjang terapi yang lain

isoman sebaiknya yang covid derajad ringan, sedang berat sebaiknya di rumah sakit, memang saat ini pasien dan kapasitas TT RS  tidak mencukupi. persediaan oksigen di rumah kadang disarankan untuk pasien yang setelah pulang dari perawatan di rumah sakit, tetapi dia masih ada ketergantungan oksigen

pasien covid 19  yang sesa k membutuhkan terapi oksigen, orang normal saturasi  oksigen dengan pulse oksimetri adalah 95 spi 100 %, bila saturasi kurang 95 % perlu terapi oksigen, karena jika saturasi oksigen menurun dan pasien tidak mendapatkan oksigen sesuai kebutuhan , lama kelamaan terjadi sesak dan bisa  mengganggu fungsi organ yang lain. pada pasein covid sering terjadi happy hipoxia atau silent hypoxemia yaitu kondisi kurangnya kadar oksigen dalam jaringan, tetapi tanpa ada gejala yang muncul atau keluhan sesak pada pasien . sehingga sebaiknya berpedoman dgn pulse oksimetri jika kurang 95 % sebaiknya diberi oksigen