Alo Dokter,saya izin menjawab ya Dok, diera telemedicine seperti saat ini teknologi AI untuk Batuk sangat membantu untuk kita men- DD (Differential Diagnose) kan suatu keluhan penyakit pasien Dok, bukan untuk mendiagnosis suatu penyakit paru. Karena tetap yang dinamakan Penegakan Diagnosis Kerja itu harus berdasarkan Anamnesis, Pemeriksaan Fisis dan pemeriksaan penunjang Dok. Untuk sensitifitas dan spesifisitas sara rasa belum bisa kita lakukan ya dok karena AI tersebut bukan suatu alat Diagnostik Utama atau Gold Standard suatu penyakit paru. AI ini tidak reliabel jika kita gunakan untuk mendiagnosis banding suatu keluhan batuk yang kita curigai ke arah infeksi paru kronik Dok, Karena sekali lg AI ini menurut saya bukan suatu alat diagnostik melainnkan hanya untuk membantu kita men- DD kan suatu keluhan Dokter. Demikian menurut saya Dok, mohon tanggapannya Dokter. Terima kasih