Pelayanan psikologis apakah dapat dicover BPJS - Diskusi Dokter

general_alomedika

Selamat siang, Rekan-rekan Sejawat... πŸ™πŸ»Mohon bantuan informasinya.Beberapa klien yang bertanya pada saya menanyakan apakah pelayanan psikologi secara...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pelayanan psikologis apakah dapat dicover BPJS

    Dibalas 11 Desember 2021, 12:31

    Selamat siang, Rekan-rekan Sejawat... πŸ™πŸ»

    Mohon bantuan informasinya.

    Beberapa klien yang bertanya pada saya menanyakan apakah pelayanan psikologi secara langsung di Rumah Sakit, dapat dicover oleh BPJS?Β 

    Mengingat memang ada keluhan-keluhan psikologis yang mau tidak mau harus dirujuk untuk mendapatkan penanganan secara langsung, baik ke psikolog yang praktik di RS atau psikiater.

    Saya sudah mencoba mencari tahu mengenai informasi ini dan ada informasi yang mengatakan bisa dicover. Namun, apakah pelaksanaannya di lapangan juga seperti itu atau bagaimana?Β 

    Ataukah memang juga akan disesuaikan dgn kebijakan RS itu sendiri?Β 

    Mohon bantuan penjelasannya. Terima kasih banyak! πŸ˜ŠπŸ™πŸ»

05 Oktober 2020, 10:42
dr. Soeklola SpKJ MSi
dr. Soeklola SpKJ MSi
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
Alo dok, izin berbagi pengalaman.

Hingga saat ini khususnya di Jakarta, berobat ke psikiater dapat menggunakan sistem rujukan berjenjang dari BPJS. Sistemnya pasien diminta berobat dahulu ke puskesmas kecamatan (sesuai KTP pasien) dan selanjutnya dari puskesmas kecamatan akan dirujuk ke RS terdekat yang menyediakan jasa psikiater (bisa RS yang bekerja sama, RSJ, RSUD, atau RS rujukan tertinggi, tergantung kasusnya dan sistem rujukan dari puskesmas yang dituju).

Untuk psikolog sendiri hanya terdapat di beberapa puskesmas dan tidak semua puskesmas ada. Sementara psikolog di RS sendiri tidak seluruh layanannya tercover BPJS (namun memang perlu dipastikan ke RS yang dituju). 

Sementara untuk kasus gawat darurat yang perlu penanganan segera misalnya bunuh diri, gaduh-gelisah, risiko tinggi melukai diri atau orang lain, keracunan obat psikotropika, efek samping berat obat psikotropika, atau kondisi gawat lainnya maka pasien dapat langsung ke UGD RS yang menyediakan layanan psikiater (yaitu baik RSUD, RS rujukan BPJS, atau RSJ. Khusus untuk pasien keracunan atau efek samping berat tidak dianjurkan ke RSJ karena kemungkinan keterbatasan kemampuan penanganan). Dengan ketentuan membawa kartu dan fotokopi BPJS, fotokopi KTP, fotokopi KK. (Namun syarat lain perlu dikonfirmasi, tetapi biasanya 3 identitas tersebut sudah bisa, dan lainnya bisa menyusul saat dirawat).

Sementara beberapa RS di Jakarta yang menjadi rujukan poli psikiatri BPJS (namun jika ada yang tau info lainnya bisa minta tolong ditambahkan).
Jakarta Barat: RSJ Grogol (bisa rawat inap), RS Sumber Waras, RSUD Kembangan, RSUD Cengkareng

Jakarta Pusat: RSUD Tarakan, RSCM (bisa rawat inap), RSPAD Gatot Soebroto (bisa rawat inap), RS Kramat, RS Persahabatan, 

Jakarta Utara: RSUD Koja, RS Colombia Asia, RS Pelabuhan

Jakarta Selatan: RSUD Tebet, RSUD Pasar Minggu, RS Fatmawati, RSKO

Jakarta Timur: RS Duren Sawit (bisa rawat inap), RS Klender


Mudah2an informasi ini membantu ya.πŸ™
05 Oktober 2020, 10:44
Terima kasih banyak, dr. Soeklola πŸ˜ŠπŸ˜ŠπŸ˜ŠπŸ™πŸ» Informasinya sangat sangat membantu sekali. Terima kasih banyak ya πŸ˜ŠπŸ™πŸ»πŸ™πŸ»πŸ™πŸ». 
11 Desember 2021, 11:11
Terima kasih banyak dokter atas jawabannya🙏
11 Desember 2021, 12:31
03 Oktober 2020, 22:42
alo... saya sebagai dokter umum jika ada indikasi saya akan rujuk ke psikiater di rumah sakit. di rs kami blm ada psikilog klinis (setau saya tamat s.psi juga hrs ambil profesi kan dok utk jd psikolog klinis). saya rasa jika ada bpjs dirujuk ke psikiater dulu, nnt jika dirasa tdk perlu obat oleh psikiater tentunya akan koordinasi dgn psikolog klinis utk konseling atau psikoterapi.
03 Oktober 2020, 22:49
Sebelumnya terima kasih banyak atas responnya, dr. Grace πŸ˜ŠπŸ™πŸ»
Betul, memang kalau hanya S.Psi tidak bisa menangani klien apalagi praktik klinis. Perlu menamatkan terlebih dahulu Magister Profesi Klinis dan proses lainnya. Tapi maksud saya, skr sudah banyak Psikolog yang juga berpraktik di Rumah Sakit. Nah, jika ada klien yang akhirnya harus saya rujuk untuk penanganan langsung ke psikiater/psikolog, apakah untuk layanan tersebut (baik yg harus ditangani oleh psikiater atau psikolog) juga tercover BPJS atau bagaimana, begituπŸ˜ŠπŸ™πŸ»
04 Oktober 2020, 15:04
Waktu tahun 2018 pernah mengubah kelas BPJS kesehatan, saat mengubah kelas itu sempet menanyakan apakah BPJS mengcover ke psikolog. 
Dan jawaban nya tidak.  Krn hanya mengcover utk dokter spesialis saja.
Dan krn psikolog bukan dokter jadi tidak mengcover.

Itu pengalaman saya di tahun 2018.
Mungkin ada info terbaru
04 Oktober 2020, 15:06
Wah... terima kasih banyak atas informasinya, Mas Delvi Pardian πŸ˜ŠπŸ™πŸ»πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»
03 Oktober 2020, 22:50
izin... tercover bu yg saya tau...
03 Oktober 2020, 22:51
Oh baik. Terima kasih banyak untuk bantuan jawabannya πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»πŸ˜Š