Pemeriksaan PCR geneXpert MTB/RIF ultra telah dikembangkan untuk dapat lebih sensitif dan spesifik daripada geneXpert MTB/RIF konvensional, dalam mendiagnosis tuberkulosis (TB). Kedua pemeriksaan ini lebih dianjurkan oleh WHO, daripada tes BTA sputum, karena dapat mendeteksi tuberkulosis ekstraparu.[1-3]
Saat ini, Indonesia sudah mulai menggunakan pemeriksaan molekuler berbasis nested real-time PCR dengan merk dagang geneXpert, bahkan sebelum pandemi COVID-19. Deteksi dini dan terapi yang efektif merupakan kunci sukses eradikasi tuberkulosis. Pencegahan penyebaran bakteri Mycobacterium tuberculosis (MTB) dan pembentukan bakteri resisten sangat penting dilakukan.[1-5]
Modalitas Diagnosis Tuberkulosis
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)