Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Dermatitis Atopik y2afrika 2023-06-23T17:31:22+07:00 2023-06-23T17:31:22+07:00
Dermatitis Atopik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription Alomedika

Edukasi dan Promosi Kesehatan Dermatitis Atopik

Oleh :
Athieqah Asy Syahidah
Share To Social Media:

Edukasi terkait dermatitis alergi (DA) harus diberikan kepada pasien atau orang tua pasien anak, tentang bagaimana perjalanan penyakit dan bagaimana akan mempengaruhi gaya hidup mereka.  Dokter sebaiknya merekomendasikan intervensi profesional pada spesialis jika dianggap perlu.[2,5]

Edukasi Pasien

Penjelasan yang perlu disampaikan kepada pasien atau orang tua di antaranya:

  • Penyebab penyakit yang umumnya bersifat genetik
  • Identifikasi faktor risiko timbulnya gejala sehingga dapat dihindari yang akan memperberat inflamasi
  • Berbagai upaya untuk mempertahankan hidrasi kulit agar barrier kulit terlindungi, yaitu dengan mandi air hangat 10‒15 menit dua kali sehari, menggunakan pelembab kulit, dan bila perlu dilakukan wet dressing

  • Gejala yang ringan akan memiliki prognosis yang lebih baik[2,4,17]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Beberapa studi menunjukkan bahwa DA dapat dicegah secara primer. Hal ini mengacu pada patofisiologi DA yang disebabkan oleh karena ketidakseimbangan sistem imun adaptif, serta gangguan pada fungsi proteksi dan hidrasi kulit. Karena itu, upaya pencegahan DA dapat dengan pemberian probiotik pada ibu hamil, dan bayi pada bulan-bulan awal kehidupan. Selain itu, penggunaan pelembab tipe emolien juga efektif mencegah DA. Studi pada populasi di Amerika Serikat dan Inggris merekomendasikan agar pelembab kulit diaplikasikan minimal 1x sehari selama 6 bulan pertama kehidupan.[4,17,23,24]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

2. Lifschitz C: The Impact of Atopic Dermatitis on Quality of Life. Ann Nutr Metab 2015;66(suppl 1):34-40. doi: 10.1159/000370226.
4. Kim BS, James WD, Atopic Dermatitis : Practice Guideline. June 2020. Diakses dari: http://emedicine.medscape.com/article/1049085-overview.
5. Lopez Carrera, Y.I., Al Hammadi, A., Huang, Y. et al. Epidemiology, Diagnosis, and Treatment of Atopic Dermatitis in the Developing Countries of Asia, Africa, Latin America, and the Middle East: A Review. Dermatol Ther (Heidelb) 9, 685–705 (2019). https://doi.org/10.1007/s13555-019-00332-3
17. Schwartz, R. A. Pediatric Atopic Dermatitis Clinical Presentation. June 2020. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/911574-clinical#b2
23. Pelucchi C, Chatenoud L, Turati F, et al. Probiotics supplementation during pregnancy or infancy for the prevention of atopic dermatitis. Epidemiology, 2012. 23(3) : 402-414. doi:10.1097/ede.0b013e31824d5da2
24. Simpson EL, Chalmers JR, Hanifin JM, Thomas KS, Cork MJ, Mclean WHI. Emollient enhancement of the skin barrier from birth offers effective atopic dermatitis prevention. J Allergy Clin Immunol. 2014;134(4): 818-824.

Prognosis Dermatitis Atopik
Panduan E-Prescription Alomedika...

Artikel Terkait

  • Membedakan Dermatitis Kontak Iritan dengan Dermatitis Kontak Alergi
    Membedakan Dermatitis Kontak Iritan dengan Dermatitis Kontak Alergi
  • Prinsip Pemilihan Sediaan Topikal untuk Kulit
    Prinsip Pemilihan Sediaan Topikal untuk Kulit
  • Peranan Pelembab pada Tata Laksana Dermatitis Atopik
    Peranan Pelembab pada Tata Laksana Dermatitis Atopik
  • Membandingkan Potensi Kortikosteroid Topikal dan Penggunaannya di Bidang Dermatologi
    Membandingkan Potensi Kortikosteroid Topikal dan Penggunaannya di Bidang Dermatologi
  • Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?
    Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Eunike
13 hari yang lalu
Beruntusan dan ketombe di kepala anak
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo dokter.Izin diskusi ya dok. Anak umur 3 bulan BB 6,5 kg. Sebulan lalu mulai muncul beruntusan di badan, kaki, dan tangan setelah memakai minyak telon....
dr.Syarofis Siayah
15 hari yang lalu
Kulit wajah kering dan kemerahan pada bayi usia 2 bulan
Oleh: dr.Syarofis Siayah
5 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien bayi usia 2 bulan dengan keluhan kulit wajah kering dan sedikit kemerahan sejak usia 1 bulan. Keluhan terjadi hanya diwajah...
dr. Hudiyati Agustini
20 hari yang lalu
Keluhan kaki pecah-pecah dan perih
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
3 Balasan
Sharing kasus, dokter. Ada pasien wanita 19 tahun mengeluh kaki pecah2 dan perih. Sebelum berobat sudah menggunakan miconazole krim 1 minggu dioleskan 2 kali...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.