Vaksin ibu hamil - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokter. Izin bertanya, untuk ibu hamil yg mendapatkan vaksin DTP jenis Tdap apakah masih perlu mendapatkan vaksin TT? Berapa kali pemberian vaksin Tdap...

Diskusi Dokter

16 Februari 2021, 04:11
dr. Abi Noya
dr. Abi Noya
Dokter Umum

Alo, Dokter, 

Setahu saya pemberian vaksin tetanus saat ini diutamakan jika ibu hamil berkemungkinan melahirkan di fasilitas yang tidak terjamin sterilitasnya guna mencegah tetanus maternal.

 

Meski demikian, WHO juga mencanangkan bahwa pemberian vaksin tetanus lebih diutamakan untuk memili Td / Tdap jika tersedia. Hal ini guna memberi proteksi lebih bagi ibu hamil terhadap penyakit lain, yakni difteri, khususnya di beberapa negara tertentu, termasuk Indonesia.

 

Jadi dalam hal ini jika hanya merujuk pada keperluan vaksinasi tetanusnya saja maka dapat dianggap pilihan TT / Td - bersifat substitutif, tergantung ketersediaan vaksin. Sehingga jika jenis Td / Tdap tersedia, maka vaksin ini lebih condong untuk dipilih ketimbang TT. Tapi jika sudah mendapatkan vaksin Tdap maka tidak perlu disuntik TT juga, salah satu saja sesuai ketersediaan vaksin. 

 

Untuk jadwal pemberian menurut ACOG, Tdap diberikan pada rentang usia gestasi 27-36 minggu. Sedangkan menurut WHO, setidaknya ada 3 momen penting pemberian Tdap, yakni sedini mungkin di kehamilan pertama, kemudian dosis berikutnya pada 4 minggu pascapemberian dosis pertama atau 2 minggu sebelum persalinan, serta 1 dosis pada tahun berikutnya atau kehamilan berikutnya. 

 

Berikut lampiran yang dapat dibaca: 

 

https://www.acog.org/clinical/clinical-guidance/committee-opinion/articles/2017/09/update-on-immunization-and-pregnancy-tetanus-diphtheria-and-pertussis-vaccination#:~:text=The%20recommended%20timing%20for%20maternal,of%2Dgestation%20window%20is%20recommended.

 

https://www.who.int/immunization/diseases/tetanus/QA_TT_to_Td_Replacement_Final_28June2018.pdf

 

https://www.who.int/reproductivehealth/publications/maternal_perinatal_health/immunization_tetanus.pdf

 

https://www.who.int/immunization/diseases/tetanus/Guide_to_TT_to_Td_Replacement_Final_12.09.2018.pdf?ua=1

 

 

Kepada TS lain atau sejawat SpOG, mohon koreksi dan tambahannya. 

18 Februari 2021, 05:54
Alo Dokter,Setuju, tidak perlu dok.Mengenai jumlah vaksin dan kapan pemberian tergantung riwayat vaksinasi tetanusnya dok . Vaksinasi tetanus dianggap lengkap jika sudah diberikan sebanyak 5 kali.
TT2 1 bulan setelah TT1
T3  6 bulan setelah TT2
TT4 12 bulan setelah TT 3
TT5  12 bulan setelah TT4