Kasusnya menarik dok,
Kalau saya kok melihat nya , ada cradle crap di kepala, ada sisik sisik putih seluruh tubuh, kemerahan.

Saya lebih curiga ke arah leiner's disease, itu merupakan dermatitis seboroik yang meluas ,terutama pada bayi, dengan di sertai gejala demam, diare, gangguan saluran pencernaan.

Tata laksana sama persis seperti dermatitis seboroik. Namun untuk keluhan lainnya sebaiknya kerja sama bagian pediatric.

Sukses selalu dok

Permisi dokter,. Sekedar share, penyebab leiner disease msi idiopatik dok,. Menurut beberapa penelitian,. Proses yg terjadi pada kondisi penyakit ini terjadi kekurangan Komplemen pembentuk sistem imun, yakni keterlibatan komponen C5, bisa bersifat primer maupun sekunder, primer akibat gangguan pembentukan komplemennya absolut, sekunder akibat faktor malnutrisi, gangguan saat proses persalinan, gangguan Hati dan ginjal,. Untuk penanganan awal biasa di berikan Kortikosteroid oral, prednison 3 x 1-2 mg perhari, atau metylprednisolon 1,0 mg/KgBB, untuk edukasinya sebaiknya pemberian susu formula dan MPASI di hindari, dan Lanjutkan terus ASI,..

Alo dok,
Pada pasien di atas gambaran klinisnya sesuai dgn dermatitis seboroik. Pada bayi sering terjadi dermatitis seboroik dengan skuama kekuningan pada seluruh tubuh, bisa terjadi kemerahan dan mengelupas. Dari kulit yg mengelupas pun bisa terjadi peningkatan trans epidermal water loss sehingga pasien dapat mengalami dehidrasi.
Sebaiknya diberikan rehidrasi, pengobatan antijamur, dan edukasi orang tuanya agar tdk mengoleskn bahan2 lain seperti minyak telon karena dpt memperparah peradangan kulitnya.
Semoga membantu dok

Alo dok, 
Sekedar sharing, sy pernah mendapati kasus yg mirip dengan ini dan didiagnosis leiner disease. 
Klinis pasien saat itu disertai gangguan tumbuh kembang  dan dari hasil Lab ada defisiensi C5.
Penting untuk diingat kembali bahwa fungsi kulit sbg termoregulator pada pasien spt ini rusak, maka bisa saja pasien tidak disertai demam. 
Penatalaksaannya yg penting adalah asupan nutrisi (joint nursing dengan Ts pediatri), kontrol tanda2 dehidrasi, kortikosteroid oral tappering off dan oleum cocos. 

Semoga bermanfaat

setuju dengan TS SpKK lain, dari klinis terlihat craddle cap, skuama basah kekuningan, dengan rambut rusak dan rontok disertai diare pada pasien yg mengarah ke diagnosis leiner disease.

Gambar dr belakang

setuju dgn TS SpKK yg lain ini sprtinya leiner disease klo melihat dr craddle capnya, namun hati2 dengan staphylococcus scaled skin syndrom juga kalo mengelupasnya sangat cepat ya 

Diskusi yg menarik..ikutan diskusi ya..
Ada banyak differential diagnosis untuk kasus lesi kulit general  pada bayi seperti tersebut karena bayi sepertinya datang sudah ada intervensi pada kulit sebelumnya...
Perlu digali lagi pertanyaan lain seperti faktor resiko yang lain, sanitasi, sumber air untuk mandi dan minum dan cara memandikan..
Selain dermatitis seboroik, leiner disease..
Negara Indonesia dengan tingkat kelembaban tinggi dan hygiene sanitasi yang buruk, kemungkinan lain yang banyak dijumpai ada S4(staphylococcal scalded skin syndrome)..
Dimana kuman staphylococcal sp menjadi etiologi penyebab...apalagi dengan sanitasi yang buruk, dekat dengan kandan hewan peliharaan dan sumber air misal sumur..
Untuk kemungkinan TEN sangat kecil pada usia bayi..
Semoga membantu..