Pasien anak usia 7 tahun datang dengan alopecia pada area oksipital namun tampak terdapat lesi yang dipenuhi dengan infeksi sekunder - Diskusi Dokter

general_alomedika

Selamat malam TS, izin bertanya.An.A umur 7 tahun (anak pesantren) datang dengan alopecia di daerah oksipital dan setelah dilihat tampak lesi satelit namun...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pasien anak usia 7 tahun datang dengan alopecia pada area oksipital namun tampak terdapat lesi yang dipenuhi dengan infeksi sekunder

    Dibalas 16 Oktober 2020, 07:20
    dr. Lya Novya
    dr. Lya Novya
    Dokter Umum

    Selamat malam TS, izin bertanya.

    An.A umur 7 tahun (anak pesantren) datang dengan alopecia di daerah oksipital dan setelah dilihat tampak lesi satelit namun dipenuhi dengan infeksi sekunder (nanah dan edema) akibat digaruk dengan kekuatan penuh oleh si pasien.


    Sebaiknya saya fokus menangani infeksi sekundernya terlebih dahulu, jika sudah membaik baru di tx tineanya.

    atau langsung keduanya.


    terutama obat lokal yg mau diberi, saya pada kasus ini memberikan antibiotik untuk infeksi sekundernya, dan obat oral untuk tinea captisnya.


    mohon sarannya TS 

16 Oktober 2020, 00:19
Karena lesi yang luas sepertinya bisa menggunakan obat oral untuk jamurnya dan antibotik untuk infeksi sekundernya, lalu untuk topikal lebih fokus ke pengobatan infeksi sekundernya dahulu Dok, untuk krusta yang terbentuk bisa dibarengi pemberian kompress air hangat, supaya krusta lebih lunak sehingga efek antibiotik topikal bekerja lebih optimal.
16 Oktober 2020, 04:55
Selamat Pagi ts, shere ilmu dan diskusi tentang kasus ini, untuk anamnesa kurang di pertegas dok, agar jelas onset nya gmn, cerita nya dr awal seperti apa, apakah sudah konsumsi obat sebelum nya, untuk memudahkan terapi yang ingin kita berikan, saya curiga impetigo krustosa, tinea kapitis, alopesia areata tangani infeksi terlebih dahulu dengan antibiotik dan topical salep antiseptik, kemudian di evaluasi setelah infeksi selesai, untuk tinea masi curiga pastikan dengan wood lamp jika ada jika tidak sebaik nya di rujuk ke spesialis kulit untuk memastikan penyakit akibat jamur atau tidak, karena pemberian kortikosteroid kontra untuk infeksi jamur, sekian terimakasi dok, btk
16 Oktober 2020, 05:12
dr. Lya Novya
dr. Lya Novya
Dokter Umum
terima kasih TS Responnya

menambahkan data (maaf saya tidak mencantumkn scr detail sblmnya)
- Pasien sudah datang ke puskesmas 2 minggu yang lalu dengan keluhan yg sama, awalnya tidak seperti itu, hanya lesi satelit dgn infeksi sekunder minimal.
Lalu di tx topikal oral untuk tinea capitisnya saja oleh TS saya yg sedang berjaga, dan tidak membaik pada kunjungan berikutnya karena si anak tidak mampu menahan gatal.
- Awal mula keluhan dimulai 1 bulan belakangan ini, dan wali pasien mengatakan ada perubahan ukuran (membesar)
- Pasien anak pesantren, pengobatan yang menjadi tidak adekuan dapat dikarenakan: 1) pasien menggunakan kopiah/peci dalam waktu yg lama
2) kepatuhan obat oleh wali yg tidak bisa dipastikan krn perhatian yg tidak fokus kepada anak tsb.

Saat ini tx saya
1. mengajarkan wound care dirumah untuk mengompres menghilangkan krusta
2. memberi topikal antibiotik
3. memberi oral untuk jamurnya

Apakah perlu antibiotik oral juga, TS?
16 Oktober 2020, 05:32
dr. Lya Novya
dr. Lya Novya
Dokter Umum
Pasien menolak di rujuk TS
(pasien umum?
16 Oktober 2020, 07:20
dr.H. MUHADIR
dr.H. MUHADIR
Dokter Umum
Izin berdiskusi dok, setuju infeksi sekunder fokus perhatian  jadi saran tx / antibiotik oral ,roborantia dan antihistamin pasti ada pruritus  serta th/ topical dan edukasi tertulis ke Walas santri di Pesantren agar hygene care ditingkat .demikian, mungkin sejawat lain nambahkan